website menulis essay

Zenius Fellow

• Zenius Tips
• Tips Belajar

5 Cara Menulis Essay Supaya Menarik dan Mudah Dipahami

• Posted by by Jihan Ayyesa
• Maret 3, 2022

“Duh, gue nggak suka nulis essay soalnya susah.” Eits, siapa, nih, yang suka berpikir seperti itu? Udah, deh, tenang saja, gue di sini bakalan ngasih tahu elo, nih, cara menulis essay yang baik dan benar biar elo nggak ngerasa susah lagi. 

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, esai atau essay adalah karangan prosa yang membahas suatu masalah secara sepintas lalu dari sudut pandang pribadi penulisnya. Singkatnya, essay ini adalah tulisan yang isinya opini elo terhadap suatu isu.

Walaupun essay berisi opini penulis, tentu saja elo butuh fakta-fakta pendukung untuk memperkuat argumen. Makanya, cara menulis essay nggak bisa elo lakukan sembarangan. Dibutuhkan riset mendalam untuk membuat suatu esai. 

Nah, hal inilah yang membuat orang merasa cara menulis essay itu susah, padahal nggak juga, lho. Berikut cara menulis essay dan berbagai aspek yang ada dalam penulisannya yang bisa elo jadikan pedoman cara menulis essay yang baik dan benar. Simak terus, ya! 

Cara Menulis Essay  

Sebelum kita bahas cara menulis essay yang baik dan benar, ada baiknya elo tahu dulu, nih bedanya essay dengan kritik sastra. Kenapa? Karena keduanya sama-sama berisikan argumen atau penilaian terhadap sesuatu. 

Perbedaan essay dan kritik sastra yang utama adalah sudut pandang penilaian. Dalam menulis kritik sastra, sudut pandang penilaian yang digunakan adalah objektif, sedangkan dalam menulis essay sudut pandang penilaian yang digunakan adalah subjektif. Pembahasan mengenai perbedaan kritik sastra dan essay ini bisa elo lihat di artikel Zenius ini, ya:  Perbandingan Kritik Sastra dan Esai – Materi Bahasa Indonesia Kelas 12 .

Di luar perbedaannya tersebut, kritik sastra dan essay memiliki prinsip penulisan yang sama. Lalu apa saja prinsip tersebut? Prinsip menulis kritik dan esai berkaitan dengan tiga aspek yaitu: 

• Aspek Historis: merupakan pengetahuan latar belakang terhadap hal yang ingin dibahas, seperti identitas pengarang, atau asal muasal suatu isu dapat muncul. 
• Aspek Rekreatif: merupakan kebulatan dalam sebuah pembahasan, contohnya seperti hubungan sebab-akibat dalam sebuah isu atau cerita. 
• Aspek Penghakiman: merupakan bentuk penilaian yang ada dalam teks essay dan kritik sastra. 

Kira-kira apa, sih, manfaat yang bisa kita dapat dari menulis essay ? Selain menjadi wadah penyampaian keresahan elo, ternyata menulis essay bisa melatih pengetahuan verbal dan logic elo, lho. 

Nah, pengetahuan verbal dan logic ini merupakan bagian dari fundamental skills yang penting untuk meningkatkan cara berpikir elo. Untuk mengasah fundamental skills elo, CorePractice Zenius bisa jadi solusi tepat, nih. Elo udah coba belom? Kalau belom, buruan coba, ya. 

Wah, ternyata menulis essay memiliki manfaat penting ya untuk mengasah cara berpikir kita. Tanpa berlama-lama lagi, ini dia 5 cara menulis essay yang baik dan benar. 

1. Pahami Rumusan Masalah

Cara menulis esai atau essay yang pertama adalah dengan membuat sebuah rumusan masalah. Rumusan masalah ini yang menjadi patokan elo dalam menulis essay .

Cara menulis essay ini bisa elo temukan melalui keresahan yang ingin elo bawa. Misalnya, elo diberikan tugas membuat essay dengan tema lingkungan. Dalam konteks isu lingkungan, elo merasa resah dengan maraknya penjualan hewan-hewan langka secara ilegal. Nah, elo bisa menjadikan hal itu sebagai rumusan masalah. 

Dalam artikel The University of Melbourne, terdapat 3 komponen yang perlu elo libatkan dalam membuat rumusan masalah, yaitu: 

• Content terms : konten utama yang memuat pembahasan spesifik.
• Limiting terms : lingkup fokus penelitian.
• Directive terms : hal yang elo perlu lakukan dalam penulisan, misalnya seperti menganalisis, mendeskripsikan, membandingkan, dan sebagainya. 

Misalnya, untuk topik penjualan hewan-hewan langka secara ilegal, elo bisa membuat rumusan masalah seperti “Pentingnya Menghapus Penjualan Hewan Langka Ilegal yang Mendorong Kepunahan Hewan Langka” .

Nah, content terms dari rumusan masalah tersebut adalah penjualan hewan langka ilegal. Kemudian, limiting terms atau batasan penelitiannya adalah pentingnya menghapus penjualan tersebut. Terakhir, directive terms -nya adalah menjelaskan pentingnya menyudahi penjualan hewan langka ilegal. 

2. Jelaskan Argumen dan Fakta Pendukung

Seperti yang sebelumnya udah gue bilang, tulisan essay merupakan sebuah tulisan yang berisi opini terhadap isu tertentu dan bersifat subjektif. Makanya, cara menulis essay yang baik dan benar selanjutnya adalah menjelaskan argumen dan memasukkan fakta pendukung.

Elo bisa mulai dengan melakukan riset dan merangkum berbagai fakta-fakta dari sumber terpercaya untuk memperkuat argumen. Supaya lebih mudah, coba, deh, buat daftar pertanyaan mengenai penelitian elo. Lalu, lakukan riset sesuai dengan pertanyaan-pertanyaan tersebut. 

3. Rangkai Essay sesuai Struktur Penulisannya

Jika elo sudah memiliki argumen dan berbagai fakta pendukung yang cukup, cara menulis essay selanjutnya adalah merangkai seluruhnya ke dalam struktur penulisan essay . 

Struktur penulisan essay sendiri terbagi ke dalam 3 komponen, nih, yaitu pembuka, isi atau argumen, dan penutup. 

• Pembuka : dalam hal ini elo bisa memasukkan pernyataan umum mengenai topik yang ingin elo bawakan, pernyataan tesis untuk memberikan gambaran argumen elo, dan penjabaran untuk memberikan gambaran penyajian argumen. 
• Isi atau argumen : seperti namanya, bagian ini akan diisi dengan penjabaran argumen dan fakta elo. Elo bisa menampilkannya dalam bentuk paragraf dengan tiap paragraf berisi satu topik utama untuk mewakili argumen elo. 
• Penutup : dalam bagian ini, elo bisa memasukkan kesimpulan yang memvalidasi argumen utama elo. 

4. Masukkan Daftar Sumber atau Rujukan

Jika elo sudah selesai membuat keseluruhan teks essay sesuai dengan strukturnya, cara menulis essay selanjutnya adalah masukkan daftar sumber dan rujukan yang elo gunakan. 

Memasukkan daftar sumber dan rujukan ini penting, lho, untuk menghindari tindakan plagiarisme dan juga menjadi bukti bahwa sumber yang elo gunakan memang valid. Gue pun sebelumnya sudah membuat artikel mengenai pentingnya daftar rujukan dan cara penulisannya yang bisa elo simak. 

5. Lakukan Evaluasi Terhadap Essay

Cara menulis essay yang terakhir adalah elo perlu melakukan evaluasi terhadap essay yang elo buat. Cara ini berguna untuk melihat apakah ada hal yang terlewatkan atau perlu diperbaiki dari penjabaran elo. 

Baca kembali essay elo secara perlahan dan teliti untuk memastikan apakah tulisan elo sudah mudah dipahami atau belum. Selain itu, pengecekan tata bahasa dan kosakata yang digunakan juga pastikan tidak terlewat, ya. 

Itu dia, Sobat Zenius, 5 cara menulis essay yang bisa membantu elo untuk membuat essay menarik dan bagus. Dengan begitu, nggak ada lagi, deh, alasan yang membuat elo merasa terbebani tiap harus membuat essay .

Perbandingan Kritik Sastra dan Esai – Materi Bahasa Indonesia Kelas 12

Ini Cara Menulis Daftar Pustaka Berdasarkan Sumbernya yang Perlu Elo Tahu

Leave a Comment

Tinggalkan balasan batalkan balasan.

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Simpan nama, email, dan situs web saya pada peramban ini untuk komentar saya berikutnya.

Asisten yang diinginkan Penulis lain.

Zia, asisten yang didukung AI dari Zoho, dilatih untuk membantu Anda menulis dengan lebih baik. Zia cukup pintar untuk memahami konteks tulisan, memoles tulisan, menawarkan ide, dan menghasilkan konten. Dan bagian terbaiknya? Zia melakukan semua itu sambil bekerja dalam senyap di latar belakang secara real time.

Coba Zia di Writer Tambahkan ke Chrome

Lihat apa yang dapat dilakukan Zia di Writer

Sempurnakan tulisan Anda dengan canggihnya AI generatif

Zia telah terintegrasi dengan ChatGPT untuk kemampuan pembuatan konten yang makin sempurna. Apa pun yang kebutuhannya, Zia bisa membantu Anda membuat konten yang menarik sekaligus optimal. Pelajari selengkapnya.

Kita telah melihat pemeriksa tata bahasa sebelumnya. Tetapi Zia sedikit berbeda.

Zia tidak berhenti pada aturan di buku. Zia menggabungkannya dengan konteks dan pola kalimat menggunakan teknik pembelajaran mesin canggih. Dan bagian terbaiknya? Semua ini terjadi begitu cepat, sambil Anda mengetik.

Anda tahu apa yang telah Anda tulis. Tetapi apa itu artinya orang lain juga demikian?

Kami melatih Zia dengan indeks Flesch-Kincaid, sehingga dia akan memperingatkan Anda jika tulisan Anda mulai menjadi terlalu rumit bagi pembaca.

Hebat! Tulisan Anda mudah dipahami oleh pembaca berusia 13 tahun ke atas.

Kalimat Run On

Pertimbangkan untuk mengubah struktur atau menambahkan tanda baca di antaranya.

Kata bersuku kata banyak

Cobalah untuk menghindari kata bersuku kata banyak karena umumnya sulit dibaca.

Panjang kalimat rata-rata

Sebagian besar kalimat memiliki panjang yang ideal.

Perbedaan tipis antara bagus dan sangat bagus

Zia memungkinkan Anda mengetahui apakah Anda terlalu sering menggunakan kata keterangan dan kalimat pasif. Zia memperingatkan Anda jika Anda perlahan mulai terdengar klise. Zia bersifat kritis, sehingga orang lain tidak perlu melakukannya.

Frasa Panjang

Cobalah menggunakan alternatif yang lebih singkat untuk beberapa frasa Anda.

Kalimat Pasif

Cobalah mengubah kalimat pasif menjadi kalimat aktif untuk membuat tulisan Anda lebih jelas dan lebih hidup.

Menggunakan klise berisiko membuat tulisan Anda terkesan hambar dan membosankan.

Kalimat yang Dapat Diulang

Beberapa perubahan struktural untuk membuat kalimat ini jauh lebih baik.

Kata Keterangan

Kami menyarankan penggunaan satu kata keterangan untuk setiap 300 kata.

Zia dan privasi

Meskipun Zia memindai dokumen Anda untuk memberikan beberapa saran cerdas, kami tidak pernah meneruskan data Anda kepada pengiklan. Zoho dibayar oleh Anda, pelanggan, tidak ada yang lain.

Zia di masa depan

Zia masih terhitung baru, dan kami tidak sabar menyambut kemungkinan luar biasa yang menanti di masa depan. Dan karena Zia berbasis AI, keterampilannya saat ini—seperti membuat konten dan memeriksa tata bahasa—akan terus berkembang seiring bertambahnya hal yang Zia pelajari.

"Sebagai penulis dan editor, saya sudah mencoba banyak aplikasi pengolah kata. Namun, dari semua itu, Zia adalah favorit saya. Saya sering bekerja dengan para penulis untuk mengerjakan buku-buku mereka. Zia sangat berguna untuk menemukan kesalahan kecil sehingga saya tak perlu repot mencarinya, lalu melakukan pengeditan struktur secara lebih mendalam sebelum finalisasi konten. Perincian tata bahasa Zia sangat membantu untuk pengeditan. Saya harap Zia akan tersedia di aplikasi yang saya gunakan, dari iMessages, email, CRM, hingga newsletter."

Rusti L Lehay

Editor dan Writer Word Quest

Mulai. Tuliskan!

Writer adalah pemroses kata yang andal, dibuat untuk pekerjaan kolaboratif.

From stress to success – hire a pro essay writer!

Trust your assignments to an essay writing service with the fastest delivery time and human-written content.

Top-notch essay writers in one place

Welcome to a platform where students get matched with quality essay help. Compare our essay writers’ ratings and choose your perfect writing assistance partner. You're just steps away from top-notch support!

Work with your chosen essay writer online

Curious about a specific paper writer? Check their profile for ratings and reviews. Once you've made your choice, they'll start to write paper for you.

1. Give us your essay writing instructions

To complete your write my essay request, our team needs a few details concerning your order. Fill out a short form to specify what kind of essay writing help you need and place your order

2. Hire your ideal essay writer online

Browse paper writer accounts to see their ratings, customer reviews, and other information. Compare different experts and pick one to write paper for you.

3. Get your paper writing done

Once your order is ready, download the paper to check if it meets your needs. Then, pay for essay using your personal account at EssayPro.

Customers are talking about our writing service

Check out the latest feedback from learners who use our essay writing services.

The perks of using our essay writing service

Original writing.

When you turn to our essay writing service for assistance, you're guaranteed to receive an outstanding piece, free from copied content. Our genuine pros craft all papers from scratch, referencing your instructions at all times. Ask us to write a paper and enjoy unparalleled originality, reaching beyond 96%.

24/7 support by your side

Our stellar customer service team is on standby 24/7 to address your "write my essays for me" requests. With our top-notch essay service, you'll never be left hanging.

Personal data safety

Pay for essay and never worry about the security of your personal data. EssayPro fiercely protects your details and uses secure gateways to process payments when you hire a paper writer. We safeguard your information in accordance with our Privacy Policy's detailed guidelines.

Unlimited edits free of charge

When you pay for essay writing at EssayPro, you get straightforward guidance every step of the way. Our highly skilled essay writers will edit your work for free within 14 or 30 days depending on your order's details.

Your #1 paper writing service

Our expert essay writers can tackle any academic task you entrust them with. Here are some of the services we offer.

• Research paper
• Presentation or speech
• Annotated bibliography
• Article review
• Literature review
• Business plan
• Research proposal
• Book / movie review
• Editing and proofreading
• Reflective writing
• Thesis / dissertation
• Admission essay
• Creative writing
• Critical thinking / review
• Book reviews
• Engineering
• Multiple choice questions
• Short answer questions
• Word problems

Essay writing service FAQs

Will my essay writer follow the guidelines i specify in the order, can my paper writer make changes to the final version, how can i be sure that your essay service delivers original papers, how do i pick an essay writer who’s the best match for me, in what formatting style can you write an essay for me, does your paper writing service allow for adding extra assignment details after an order is already placed, what free features do i get at your essay writing service, how do i get my paper from your essay writing service, can you give me a report on uniqueness after you write my essay, can you write my essay asap, how do i pay for your paper writing service, when do i have to pay for paper, are there any free features available at your paper writing service, can your experts write my essay online, how do i hire professional essay writers, does your paper writing service have a refund policy, can i add more money for a specific order after hiring a paper writer and making a deposit, is my information kept secure with your essay service, follow our paper writing service on social media for the latest news, tips, and more.

Join the big family of our writing service on Instagram to get lots of handy tips and tricks and be the first to learn about our discounts!

Follow our paper writer service on Facebook to check out the freshest memes and killer essay hacks.

Watch us on YouTube to take your essay writing skills to the next level with advice from experts.

Make your studies effortless with our essay service

Your essay writing service with tons of experience.

EssayPro has been providing top-quality essay writing services for over a decade. This means managing our customers’ assignments and helping them succeed. So, why do clients keep choosing our services?

We carefully handpick all our paper writers to ensure that each of them demonstrates the highest level of professionalism, expertise, and dedication. This approach allows us to deliver top-notch papers for everyone who turns to us with a "write my essays" request.

Our experienced essay help team specializes in crafting all types of papers at any complexity level. From a simple one-page essay to a thorough and complex dissertation - EssayPro has you covered.

Thanks to our vast experience, we create papers tailored to every customer’s unique needs. And we’re ready to handle any learning challenges you are facing. When you turn to us for help, you will receive the best quality of service within your specified timeframe!

How can hiring an expert essay writer help me?

You're probably going through a wide range of challenges, such as combining studies with sports and other extracurriculars. On top of that, you probably have a side hustle or even a full-time job to cover your expenses. So, if your life is intense and fast-paced, it will never hurt to have a trusted assistant by your side. And that’s why EssayPro is here!

By hiring professional essay writers, you get an opportunity to take some load off your shoulders. When you are busy with a job, sports, family commitments, or anything else, all it takes is to say, “please write my essays for me,” and we will help you get your papers done right and without effort.

We have everything to satisfy your "write my paper" request. Whether you need an essay or any other paper - we’ll take up the challenge. When your papers are due in a week or in just 3 hours - we’ll deliver them on time, or you will receive a refund in accordance with our Refund Policy. And, if you have other things to do or simply want to rest from your struggles - try our essay writer help to regain control of your life!

The fastest way to write my essay for me

Our paper writing service team knows that a learner’s life often involves juggling lots of responsibilities and pursuing several important goals at once. But what if you’re constantly drained? You might feel like it’s impossible to keep up with your seemingly successful peers despite your best efforts.

We’ve been there - it’s not your fault. The thing is, there’s almost always too little time to handle all your assignments properly. This can put too much pressure on you, causing you to be too hard on yourself just to tick all the boxes on your list. Pushing yourself to achieve unrealistic goals brings even more problems, including burnout and even depression.

Our "write my paper for me" service was created to help you avoid this. With our essay writing help, every learner can delegate their tasks to professionals who will complete them right on time and at the highest level possible. Starting from just $11 per page, we give you an opportunity to save your energy for things that matter without harming your performance. And even that’s not all!

We realize that you can be in a tight spot when there is no time to complete a paper due in just a few days. The good news is that you can hire an essay writer to overcome this challenge. Even if you’re in a rush, we can deliver your paper ASAP without compromising the quality!

Say “write my paper” and get help from top-rated writers

Whether you have a last-minute essay or some extensive research work that you are dealing with, you shouldn’t worry about it when there’s EssayPro by your side. Our essay writing service is always here to give you a helping hand, with top-level professionalism guaranteed.

Our service collaborates with the best paper writers. Our experts hold Bachelor’s, Master’s, and even Ph.D. degrees, and each of them has vast experience crafting papers in their respective fields.

Before we let a new partner work on your "write essay for me" orders, we make them undergo several rounds of verification and tests to check if their qualifications are high enough to deliver high-level help. And we require them to study and follow our thorough quality control procedures for the best results.

What else allows us to reach almost 100% satisfaction? Apart from selecting the best authors, we also work with seasoned managers who will supervise their work. We believe that effective supervision is the key to ensuring consistently high quality for all papers that we deliver. So, when you pay for essay with us, you always have a quality guarantee.

To reap these benefits, just start an order with our service and pick your perfect expert. Our service operates 24/7, so you can reach us whenever you need.

Once your order is placed and assigned to an expert, they will complete it per your instructions. Our experienced authors will tailor every paper to your unique requirements. And, once the order is ready, you can always download and check it before releasing payment.

Lastly, we give every client 14 or 30 days after an order's completion to request amendments for free.

All these factors make us one of the best writing service providers for you. So, don’t waste any time and get your professional assistance now!

A professional paper writing service you can afford

Whether requesting an essay, or any other type of assistance, with EssayPro, you can afford it! When you place your "write my essay online" order with us, you get:

• user-friendly interface and seamless ordering process
• the best paper writers for hire
• professional assistance with all kinds of papers
• customer-centered approach
• round-the-clock support
• on-time delivery
• amendments until you consider your paper flawless

And we make all of it affordable for every learner!

The price for our "write paper for me" services starts from as low as $11 per page. What’s more, we always provide generous discounts to help you save even more money while also saving your precious time. For instance, the further your completion date - the lower the price.

Also, the more pages you order, the more cost-effective our service will be.

EssayPro is the perfect balance of accessibility and professionalism. With us, everyone can afford to hire an expert essay writer. It's an investment in the future that results in better performance with less stress. So, don’t miss this chance!

Pick the paper writer you like most

At our essay writing help service, you will find a large pool of qualified essay writers ready to lend you a helping hand. What’s more, when you pay for essays with us, we give you an opportunity to select the author who suits your needs best.

Choosing your perfect expert is simple. You can browse specialists by their field of expertise and experience. You will also be able to see their bios, rate of success, customer reviews, and overall ratings, so it’ll be much easier to make the right choice. In addition, you’ll be able to chat with professionals bidding on your order. This way, you can find out even more information about the person who’ll work on your paper.

Need extra help? Don’t worry! Our friendly support team is there for you 24/7. Just drop them a line saying, “I want to pay someone to write my paper,” and they will tell you how to order and pick the most suitable author.

Exceptional write my essay experience

We want every customer to have the best experience when they hire an online paper writer. Our paper writing service team does everything possible to deliver a positive client experience. To make this real, we made the interface of our service extremely user-friendly. It is easy to navigate, so even new clients can quickly get used to it and place their "do my essay" orders without wasting too much of their precious time.

Apart from this, we keep our support team operating 24/7. This lets our customers ask their questions, receive prompt assistance with their issues, and place their “write a paper for me” orders at any time.

We provide high-quality guarantees, collaborate with the best authors, and offer a wide range of other benefits. So, if you are looking to pay someone to write your essay, there is no better place than EssayPro!

What if I’m not 100% satisfied with my write my essay for me order?

Although dissatisfaction is nearly impossible with our professional essay writers, as we always strive for excellence, there may be additional adjustments that you want to make in your paper. And that’s okay!

Sometimes, especially when your "write my paper" order is complex and comes with a broad set of requirements, you may have the need for extra edits. Our team is always open to this. After your order's delivery, you can request unlimited amendments free of charge. So, if it turns out that the final draft of your paper doesn’t match your expectations completely, don’t hesitate to ask for corrections.

To request edits, you only need to contact the author who completed your paper and explain your concerns. Then, together with our expert QA team, the author will make all the necessary edits to ensure you’re 100% happy with the paper you ordered from our essay writing service online.

If it turns out that you are completely dissatisfied with the work, which is rare, refunds are possible according to our Refund Policy. If you pay for an essay and are not happy with its quality, you can request a refund within 14 or 30 days upon completion of your order, depending on its details.

Do my essay perfectly!

Ready to get top-quality "write a paper for me" assistance? With EssayPro, you are in good hands! All you need to do is say, “please, write my paper for me,” and we will do everything possible to help you succeed!

To ensure that learners can delegate any type of assignment to us, we partner with qualified paper writers from all fields of study. We can easily handle any order regarding business, literature, chemistry, marketing, etc.

Choosing your ideal essay writer online is also easy. We keep our experts’ profiles and ratings publicly visible. So, it never takes too long to find the right professional for your order.

Regardless of the type of help you need and the author you select, with our essay service, you can always expect the best results. All our experts are native English speakers and each of them is capable of:

• Performing in-depth research and finding credible sources
• Completing even the most complex assignments on time
• Meeting the client halfway
• Keeping customer requirements and comments in mind
• Coping with any paper's topic within their area of proficiency

Get help from an online essay writer now

Want to request professional essay writer help and get it right this moment? We have you covered! Just reach out to us and say, “write my paper,” and we will do it for you, regardless of whether it’s due in a week or a day.

Here is how you can make the most of our essay writing service.

Create a Personal Account

To join EssayPro as a customer, simply provide us with your name and email address or phone number. Then, come up with a password for your account and verify your email.

Give Us Your Requirements

When your personal account is ready, place your "do my essay" order right from your dashboard. It takes a few moments to fill out a form and tell us more about your assignment.

Assign a Suitable Author

Check out a database of our professionals and choose one based on their field of expertise, rating, success rate, and customer feedback. Or just drop a line, “I want to pay someone to write my essay” to our customer support and let us find the right expert for you.

Communicate Your Last-Minute Requirements

Forgot to mention something important in your "write an essay for me" order? No problem! Use the direct chat feature to contact your author and pass on any last-minute requirements that you have for your paper. Our experts keep your comments in mind when working on your assignment.

Stay in Touch

Keep in contact with your assigned expert through every stage of the order process. Use the direct chat feature to monitor the process, provide additional requirements, or ask your questions.

Get Your Flawless Paper

When your order is done, you will find a notification in your mailbox. You will be able to download the final draft and ensure that the author has abided by all your instructions. If you are happy with the result, pay for your order. And if there is anything that needs to be fixed or changed, feel free to ask for amendments.

That’s how easily you can get help from us!

Get more done with an expert essay writer by your side

Are you completely overwhelmed with work? Struggling to handle completing daily work and other responsibilities? You've come to the right place as we're set up to alleviate your worries. Make a "write my paper" request and we will make hundreds of qualified and experienced writers available to you. Pick a writer, send them your requirements, and use the opportunity to catch up with your work or other duties, safe in the knowledge that you are getting a guaranteed high-quality paper before your due date.

When you leave us your "do my essay" request, you are assured of highly original work based on the requirements you provided to our essay writing service. We put all our papers through the most commonly used originality software. You can request this report upon order completion to confirm authentic work.

The choice is simple. Get an expert to do your paper writing and give yourself room to breathe. Rest assured, your comfort and confidence in our services remain our top priority. So if you want to "pay someone to write my essay," you've come to the best place. The final result is a great piece of writing that is affordable and will help you reach your career and life goals!

Essay writing service that keeps your data safe

Getting paper writing help is not a shameful practice, yet we understand the wishes of our clients to keep their details confidential. Therefore, we have respectfully implemented encryption of the highest levels and only employ world renowned payment gateways so that both your personal information and card information are in safe hands. Say "help write my essay" knowing that you won't be exposed and that your data is managed with the highest standards of security. Hire essay writers and work with real pros, improve your academic performance, and get access to a unique set of bonuses.

• / ID AI Writer

Tulis Salinan Pemasaran Instan dengan Penulis AI Gratis

Hasilkan 50+ jenis salinan dalam hitungan detik dengan copywriter AI. Buat teks unik untuk video, iklan, kutipan, produk, blog, artikel, dan lainnya dengan alat penulisan konten gratis dari Simplified.

Buat Konten Berkualitas dengan 80+ Template AI

Hasilkan salinan yang dikonversi untuk biografi bisnis, iklan facebook, deskripsi produk, email, halaman arahan, deskripsi YouTube, tagline, dan banyak lagi dengan pembuat konten AI kami. Tulis salinan AI dalam 10+ nada dan jangkau audiens yang lebih luas dengan 30+ bahasa.

Cara Menggunakan Penulis AI

Dari Dashboard Anda, klik AI Assistant dan pilih Long Form atau Short Form Writer.

Pilih bahasa dan nada keluaran Anda, lalu selesaikan perintahnya.

Klik 'Hasilkan'. Pilih konten yang terbaik untuk Anda.

Tingkatkan Tulisan Anda dengan Copy AI Rewriter Tool

Tulis ulang konten dalam sekejap dengan AI Writer gratis kami. Tingkatkan atau tulis ulang salinan yang menginspirasi untuk teks, kutipan, deskripsi, materi pemasaran, atau konten situs web Facebook dan Instagram dengan generator copywriting AI ajaib dan generator teks AI. Optimalkan salinan Anda dengan penulis ulang konten kami untuk keunikan dan keterbacaan, sambil mempertahankan makna keseluruhan yang sama.

Ucapkan Selamat Tinggal pada Writer's Block dengan Penulis Bentuk Panjang

Tulis konten berdurasi panjang lebih cepat dengan Simpled's Long Form Writer. Hasilkan blog, artikel, dan bahkan buku. Tingkatkan salinan Anda dengan penulis ulang artikel, perluasan kalimat, atau pembuat paragraf AI. Gunakan penulis artikel AI gratis kami dan lupakan blok penulis yang ada.

Atur Tim dan Klien secara Real-Time dengan Sederhana

Hubungkan saluran media sosial Anda ke Sederhana, lalu jadwalkan posting dengan kalender konten atau publikasikan langsung dari aplikasi. Rencanakan ribuan video berminggu-minggu atau berbulan-bulan sebelumnya.

Lakukan Lebih Banyak, Pelajari Lebih Lanjut Dengan AI Writer

Mengapa Anda Harus Menggunakan Alat Pembuatan Konten AI

Cara Menulis Deskripsi Blog Efektif Yang Akan Meningkatkan Traffic

Cara membuat pengenalan blog yang menarik dengan AI

10 Langkah Menulis Deskripsi Produk yang Sempurna

Biarkan Penulis AI Menyelamatkan Anda 1 Hari Setiap Minggu! Siap?

Bergabunglah dengan para pendiri, pekerja lepas, dan tim yang sudah membangun merek mereka di Simplified.

FAQ Penulis AI

Bagaimana ai yang disederhanakan dapat membantu penulis, apakah penulis ai sederhana gratis, bagaimana cara kerja penulis ai sederhana, seberapa cepat saya bisa mendapatkan dukungan pelanggan, apa yang dikatakan oleh 2 juta+ pengguna kami simplified penulis ai.

Martin Ingram

Saya kagum betapa mudahnya menggunakannya

Saya hanya ingin mencoba penulisan AI karena penasaran untuk melihat apakah AI dapat membuat postingan blog yang dapat dibaca tanpa terlalu banyak masukan dari saya sendiri. Saya berhasil membuat postingan 1000 kata yang mengalir dan terbaca dengan baik dan hanya perlu melakukan beberapa penyesuaian pada salinan AI.

Dickens Honest

Saya terkejut saat mengetahui bahwa Sipl memiliki beberapa alat selain AI Writing Assistant.

Sejauh ini, saya telah menggunakan pembuat konten berdurasi panjang dan saya sangat senang. Saya menggunakannya untuk menulis sesuatu yang memerlukan perspektif pribadi tentang suatu topik dan AI bekerja dengan sangat baik. Saya belum melihat fitur lain seperti deskripsi produk dan iklan.

Vincent Ochieng

Solusi utama saya untuk penulisan ulang dan pembuatan konten. penulis ai terbaik sejauh ini.

Menurut saya alat tulis Ai adalah fitur terbaik dari Sederhana. Ini adalah alat bantu ideal saya ketika saya perlu membuat konten untuk blog saya seputar topik tertentu.

Charles Storm

Solusi penulisan AI + desain = kombinasi yang unik dan unggul

Yang paling saya sukai dari Siplified adalah kombinasi solusi pemasaran berbasis AI di satu tempat. Banyak pesaing yang menawarkan penulisan AI, misalnya, tetapi ini adalah solusi pertama dan satu-satunya yang saya lihat yang menawarkan salinan dan desain secara bersamaan.

Robert Hidajat

Pembantu pembuatan media lengkap yang luar biasa

Saya suka fitur penulisan AI. Inilah alasan saya membeli software ini meskipun saya sudah memiliki alat bantu pembuatan media lain seperti Canva dan InVideo. Saya telah menjelajahi dan bereksperimen dengan fitur ini dan ini adalah alat yang hebat untuk membantu mengembangkan ide dan mempercepat penulisan untuk blog dan konten podcast.

Damilare Macaulay

Alat pemasaran All-in-One Terbaik yang pernah saya gunakan!

Selama beberapa tahun terakhir, saya telah menggunakan alat yang berbeda untuk mengelola bisnis saya dan bisnis klien saya. Alat berbeda untuk penulisan AI, alat berbeda untuk desain grafis, dan alat berbeda untuk manajemen media sosial. Fakta bahwa Simple menyederhanakan segalanya menjadi satu alat - dan gratis - membuatnya jauh lebih keren!

7 Contoh Esai Singkat Berbagai Tema beserta Tips dan Cara Menulisnya

Kumpulan Contoh Esai

Tips dan cara menulis esai yang baik dan benar.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), esai adalah suatu karangan (prosa) yang isinya membahas tentang sesuatu berdasarkan sudut pandang penulisnya.

Pembahasan esai bisa dibuat dari berbagai tema, misalnya kesehatan, esai pribadi, pendidikan, hingga tentang lingkungan. Berikut adalah berbagai contoh esai yang bisa detikers pelajari.

1. Contoh Esai Beasiswa/LPDP

Dikutip dari e-paper World Indonesia Scholarship Forum dalam dalam situs Open Science Framework (OSF) unggahan Warsono EL Kiyat, yang juga pernah menjadi penerima beasiswa, berikut merupakan contoh esai beasiswa yang lolos:

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saya menyelesaikan studi Sarjana jurusan Sastra Inggris di Universitas Jenderal Soedirman tahun 2013 dengan predikat cum laude, yang menjadi lulusan terbaik universitas.

Selama di kuliah, saya aktif dalam organisasi Unit Kegiatan Mahasiswa Penalaran dan Riset (UKMPR) menjabat sebagai Kepala Bidang Kajian Ilmiah. Keaktifan di organisasi ini mengasah kemampuan saya dalam kepemimpinan dan membangun inisiatif-inisiatif dalam mengambil tindakan nyata dalam merespon permasalahan sosial dan pendidikan di tingkat lokal, provinsi, serta nasional.

Satu prestasi yang berhasil saya raih yaitu terpilih sebagai Duta Muda Indonesia untuk Pertukaran Pemuda Indonesia - Kanada (PPIK). Program tersebut menitik-beratkan pada aktivitas kegiatan sukarelawan sekaligus pengembangan masyarakat yang bertujuan untuk mempererat persahabatan antara kedua negara.

Program ini terdiri dari dua fase yaitu Kanada dan Indonesia. Di Kanada, saya bersama duta muda yang lain juga aktif berkontribusi memperkenalkan Indonesia dalam bentuk pentas seni budaya kepada masyarakat kota Amherst, Nova Scotia.

Kami juga membantu beberapa kegiatan yang diadakan masyarakat setempat, seperti mengumpulkan donasi makanan dan acara penggalangan dana bekerja sama dengan Palang Merah Kanada untuk kegiatan amal dan penyaluran bantuan korban gempa Bali dan Lombok pada 2018.

Saat ini hingga akhir tahun nanti, saya menjadi salah satu dari 47 pengajar muda angkatan ke 3 program Indonesia Mengajar. Program itu menempatkan saya selama satu tahun di Dusun Rura, Kabupaten Majene sebagai seorang guru sekolah dasar (SD).

Selama di sana, saya mendorong guru- guru supaya lebih kreatif dalam mengajar dengan berbagi bahan pengajaran yang telah saya dapatkan semasa pelatihan.

Kemudian, untuk meningkatkan kesadaran orang tua agar lebih peduli terhadap pendidikan, saya juga berkolaborasi dengan pemuda pemudi lokal dengan mengadakan perlombaan bulan Ramadhan seperti lomba azan, hafalan surat pendek, hingga lomba ceramah.

Saya dan teman-teman pengajar muda lain juga mendorong perangkat pemerintah setempat untuk membuat kegiatan forum diskusi untuk kepala sekolah tingkat SD se-kabupaten sebagai tempat untuk saling bertukar ide maupun pengalaman.

Apabila saya berkesempatan mendapatkan beasiswa ini, saya ingin mengambil peran sebagai spesialis di bidang pendidikan serta mengembangkan pengajaran berbasis riset.

Saya juga ingin menjadi peneliti dan spesialis, di institusi pemerintah sehingga bisa menjadi bagian dalam merumuskan kebijakan pendidikan di Indonesia serta menyelesaikan isu-isu, hingga masalah yang terjadi di bidang pendidikan.

Dengan pengalaman dan motivasi yang saya miliki, saya merasa bahwa saya layak untuk mendapatkan kesempatan untuk mendapatkan studi lanjut dengan beasiswa yang disediakan.

Saya berharap, dapat menjadi bagian dari pemerintah untuk turut andil dalam merumuskan dan membuat kebijakan untuk memajukan sistem pendidikan di Indonesia.

2. Contoh Esai Kesuksesan

Dikutip dari e-paper dalam akademik.unand.ac.id oleh Ridwan Aji Budi Prasetyo, simak contoh esai tentang kesuksesan berikut ini:

Sukses Terbesar Dalam Hidupku Oleh: Ridwan Aji Budi Prasetyo

Membahas sukses berarti bicara ukuran. Sebuah ukuran yang akan digunakan untuk mengukur sukses itu sudah tercapai atau belum. Ukuran ini akan berbeda-beda tiap orangnya. Seorang karyawan mungkin mematok ukuran suksesnya melalui pencapaian karir.

Seorang mahasiswa mungkin menentukan ukuran suksesnya dengan perolehan IPK-nya. Seorang pengusaha merasa sukses ketika omzet penjualannya mencapai angka tertentu, dan lain-lain.

Dengan demikian, sukses itu bisa dibilang subjektif. Lain orang, lain pula ukurannya. Bagi saya, sukses dalam hidup itu bersifat diskrit, yakni terdiri dari elemen-elemen berbeda dan kadang tidak berhubungan.

Dengan demikian, seseorang sebenarnya telah, sedang, dan akan terus mengalami banyak kesuksesan dalam hidupnya. Tinggal bagaimana persepsi seseorang, dalam menilai setiap peristiwa dalam hidupnya, apakah dinilai sebagai sebuah kesuksesan atau sebaliknya.

Masalahnya, sering kali ukuran sukses itu adalah sesuatu yang terlalu mainstream. Harta, jabatan, karir, dan status sosial seringnya menjadi ukuran utama kesuksesan seseorang.

Padahal, seseorang bisa saja membuat ukuran sukses yang sederhana. Contohnya bagi mahasiswa, tidak menyontek dalam ujian adalah kesuksesan. Bagi seorang karyawan, mampu menyelesaikan setiap tugasnya dengan baik juga merupakan kesuksesan.

Jika dalam kehidupan seseorang itu berisi kesuksesan-kesuksesan sederhana yang berbeda-beda. Maka, pertanyaan tentang "sukses terbesar dalam kehidupan" akan menjadi pertanyaan yang cukup menantang. Mana yang menjadi sukses terbesar? Tidak menyontek saat ujian kah? Memiliki karir yang baguskah? Atau yang mana? Lagi-lagi suatu hal yang subjektif.

Saya teringat dengan sabda Nabi Muhammad SAW yang mengatakan, "Sebaik-baik manusia adalah yang bermanfaat bagi orang lain". Kalimat ringkas serta indah itu menginspirasi saya dalam menentukan mana yang menjadi kesuksesan terbesar dalam hidup.

Bagi saya, sukses terbesar yaitu ketika saya bisa bermanfaat bagi orang lain. Terdengar klise memang, tetapi tidak jika dipahami lebih dalam. Bagi saya, ukuran sukses yang cenderung mainstream tidaklah masalah. Tapi, semata-mata menjadi sukses dengan ukuran mainstream saja rasanya ada yang kurang. Ibarat sayur kurang garam, kurang sedap dirasa.

Oleh sebab itu, menambahkan bumbu "bermanfaat bagi orang lain" akan menambah sedap kesuksesan tersebut. Menjadikan asas kebermanfaatan bagi orang lain sebagai pondasi kesuksesan akan menambah kokoh kesuksesan itu sendiri. Sebaliknya, menafikannya akan membuat bangunan kesuksesan itu berpotensi runtuh sewaktu-waktu. Saya merasakan betul hal ini ketika berstatus sebagai mahasiswa.

Menjadi mahasiswa, apalagi di jurusan dan perguruan tinggi negeri yang bisa dibilang favorit, merupakan sebuah kesuksesan tersendiri bagi saya. Hal ini ditambah kenyataan bahwa kesempatan untuk berkuliah adalah sesuatu yang agak langka bagi sebagian orang di negeri ini.

Pada saat itulah, nilai sesungguhnya dari kesuksesan itu diuji. Seberapa bermanfaatkah saya ketika menjadi mahasiswa? Apalagi, menjadi mahasiswa adalah momentum yang sangat tepat dalam melatih diri untuk menjadi bermanfaat bagi sesama.

Selanjutnya, bagian terpenting dari sebuah kesuksesan yang bermanfaat, menurut saya, adalah usaha seseorang dalam menjadikan kesuksesan itu bermanfaat, bukan hasilnya. Dalam hal ini, seberapa terasa manfaat dari sebuah kesuksesan bagi sesama itu penting, namun usaha dan proses menuju ke arah itu justru lebih penting.

Sebagaimana petuah yang sering disampaikan, "yang penting itu prosesnya, bukan hasilnya", maka begitu pula berlaku dalam hal ini. Dengan demikian, sejauh mana usaha saya untuk menjadikan kesuksesan yang telah diraih bisa dinikmati pula oleh sesama merupakan bagian yang saya anggap paling penting. Adapun masalah hasil dari usaha itu, biarlah orang lain yang menilai.

Menyadari hal ini, saya termotivasi untuk selalu berbuat yang terbaik tanpa sibuk memikirkan hasilnya. Saya tidak mengatakan bahwa hasil itu tidaklah penting.

Hasil itu penting, karena hal itulah yang biasanya kasat mata dan bisa dinikmati oleh orang lain. Akan tetapi, saya berkeyakinan bahwa hasil terbaik akan lahir dari usaha yang terbaik pula. Dengan melakukan yang terbaik, maka hasil yang terbaik tinggal masalah waktu.

Oleh karena itu, lakukanlah yang terbaik dalam upaya menjadikan kesuksesan kita bermanfaat bagi sesama, maka manfaat terbaik dari kesuksesan kita itu akan benar-benar bisa dirasakan oleh sesama.

Sebagai penutup tulisan singkat ini, saya mengajukan sebuah definisi tentang sukses. Menurut saya, sukses adalah ketika Anda bisa bermanfaat bagi orang lain. Kata "ketika" yang merupakan preposisi waktu, menandakan bahwa sukses bisa terjadi kapan saja, tidak ada batasan waktu tertentu.

Satu-satunya yang menjadi tolok ukur adalah "bermanfaat bagi orang lain". Jadi, setiap kali kamu bisa bermanfaat bagi orang lain, setiap kali itu pula kamu telah sukses. Demikianlah, kalimat ringkas tersebut selain mampu mendefinisikan kata "sukses" itu sendiri, sekaligus mampu menjawab pertanyaan: apakah yang menjadi sukses terbesar dalam hidupmu?

3. Contoh Esai Kesehatan Mental

Dilansir dalam situs outsco.ipb.ac.id, adapun contoh esai kesehatan mental adalah sebagai berikut.

Membangun Sinergi untuk Mewujudkan Kehidupan Sehat Mental

Sustainable Development Goals (SDGs) menjadi salah satu tujuan yang ingin dicapai bersama di tahun 2030 oleh berbagai macam negara di dunia. Konsep SDGs yang berisi 17 tujuan dan 169 target berlaku untuk 15 tahun dihitung dari 2016-2030, untuk semua negara tanpa terkecuali.

Kesehatan menjadi salah satu aspek yang menjadi fokus perhatian konsep SDGs ini.Tema "Mengubah Dunia Kita: Agenda 2030 untuk Pembangunan Berkelanjutan", tujuan ke 3 SDGs menyebutkan bahwa tujuan yang ingin dicapai yaitu kehidupan yang sehat pada semua usia.

Harapannya, di tahun 2030 mendatang permasalahan mengenai kesehatan dapat diatasi secara adil dan merata. Kehidupan yang sehat mulai dari kesehatan fisik juga mental. Kesehatan mental tentu sama pentingnya dengan kesehatan fisik, keduanya perlu diperhatikan secara serius.

Sering kita dengar "Men Sana In Corpore Sano" jika diterjemahkan adalah dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang sehat. Tubuh dapat dikatakan sehat apabila mental dan fisiknya sehat. Fisik yang sehat adalah ketika fungsi anggota tubuh berfungsi dengan baik dan dalam keadaan normal.

Sementara, kesehatan mental yang baik yaitu ketika kondisi batin berada dalam keadaan tenteram dan tenang, sehingga memungkinkan untuk menikmati kehidupan sehari-hari.

Apabila kesehatan mental seseorang terganggu, ia akan mengalami gangguan suasana hati, kemampuan berpikir, serta kendali emosi yang dapat mengarah pada perilaku buruk. Sekarang ini kondisi kesehatan mental tak lagi bisa dianggap remeh.

Pada Senin, 9 September 2019 tepatnya satu hari sebelum Hari Pencegahan Bunuh Diri Sedunia, WHO menerbitkan laporan terbaru bahwa setiap 40 detik ada satu orang di dunia meninggal karena bunuh diri. Kematian yang disebabkan karena bunuh diri meningkat di seluruh dunia.

Di Indonesia, diketahui data bahwa bunuh diri menjadi penyebab utama kedua pada usia produktif 15-29 tahun. Meski demikian, perilaku bunuh diri tidak hanya muncul pada kelompok remaja maupun orang yang berusia muda, namun dapat terjadi pada semua kelompok usia.

Fakta ini membuktikan bahwa kesehatan mental masih jauh dari kata sehat. Setiap orang harus menyadari kondisi kesehatan mental dirinya masing masing. Karena kondisi mental seseorang akan mempengaruhi bagaimana ia menjalani kehidupannya.

Keputusasaan, tidak percaya bisa melakukan suatu hal menandakan orang tersebut mental nya sedang tidak baik, keadaan ini bisa berpengaruh ke aspek lain seperti pendidikan, sosial. Hal ini berhubungan dengan keberlangsungan tujuan SDGs lainnya.

Jika sumberdaya manusia mengalami masalah ini. Berbeda dengan orang yang sehat mental, memiliki semangat untuk selalu bergerak menuju perubahan yang lebih baik.

Saat ini penanganan masalah terkait kesehatan mental masih terpinggirkan, khususnya Indonesia, data sejalan dengan data profil kesehatan Indonesia 2017 dari Kementerian Kesehatan, jumlah tenaga psikologi yang sangat minim hanya 1400 jika dibandingkan dengan jumlah tenaga medis sebanyak 1.143.494 jiwa.

Jumlah tenaga medis yang mencapai angka satu juta itu saja masih dianggap minim jika dibandingkan dengan jumlah penduduk Indonesia secara keseluruhan, apalagi jumlah tenaga psikologi.

Di sisi lain, mental illness masih dianggap suatu hal yang tabu oleh masyarakat. penderita gangguan kesehatan mental dianggap sebagai orang yang kurang ibadah, tidak ingat Tuhan.

Label yang diciptakan masyarakat ini membuat kebanyakan orang yang mengidap gangguan kesehatan mental tidak berani menunjukkan bahwa dirinya sedang tidak baik baik saja. Mereka enggan menceritakan tentang masalah psikologis nya ke orang orang sekitarnya. Selain itu, biaya ke psikolog yang tergolong tidak murah membuat mereka yang sedang sakit mental semakin menutup masalah nya sendiri.

Penanganan masalah ini memerlukan partisipasi dari semua pihak, negara, masyarakat dan penderita. Ketika ketiga elemen ini bersinergi penurunan angka kematian karena bunuh diri sangat mungkin terjadi.

Pemerintah sebagai penyedia fasilitas, masyarakat mendukung pentingnya kesehatan mental sehingga timbul rasa peduli dan tidak ada lagi judgmental (penilaian) yang meresahkan dan penderita itu sendiri yang memiliki kesadaran tinggi untuk menjaga kesehatan mental nya.

Negara sangat berperan dalam penyediaan fasilitas untuk penyembuhan seperti meningkatkan jumlah tenaga psikologi yang berkualitas, menciptakan program program sosialisasi mengenai kesehatan mental yang bertujuan mematahkan stigma buruk mengenai kesehatan mental yang ada di masyarakat.

Program bisa berupa pendekatan ke sekolah, tempat kerja dan tiap desa. Memberikan pelatihan kepada guru Bimbingan Konseling karena di lapangan, ketika siswa dipanggil oleh guru BK pasti dianggap siswa tersebut bermasalah. Guru BK belum dianggap sebagai tempat berkeluh kesah oleh siswa.

Pelatihan kepada guru BK ini bertujuan supaya guru BK di tiap sekolah bisa membuat program sesuai karakter siswa nya disana. Program yang dibuat bisa mendekatkan siswa dan guru BK di sekolah tersebut. Untuk sasaran masyarakat di desa, khususnya para orang tua bisa diberikan program pengenalan mengenai kesehatan mental.

Program yang dibuat bertujuan supaya para orang tua mengenali bagaimana menjaga kesehatan mental untuk diri nya sendiri dan dikenalkan masalah mengenai gangguan kesehatan mental yang bisa terjadi kepada anak.

Selain itu juga bisa diadakan pemeriksaan mental ke setiap rumah oleh tenaga psikologi sehingga harapannya masyarakat mendapat solusi atas masalahnya.

Masyarakat berperan penting dalam mendukung orang orang di sekitarnya. Sekarang ini banyak yang belum paham mengenai pentingnya kesehatan mental. Banyak nya penilaian buruk kepada penderita datang dari masyarakat sekitar.

Dengan adanya program pemerintah yang sudah dijabarkan akan menyadarkan masyarakat sehingga penilaian buruk yang sering dilontarkan akan berkurang. Lebih bagus lagi ketika mereka bisa menjadi orang orang yang mendukung penderita.

Sekarang ini mulai semarak komunitas komunitas yang mendukung dan memberikan semangat untuk para penderita gangguan mental. Sudah ada kepedulian seperti membuat konseling secara online. Mereka memanfaatkan media sosial untuk menyuarakan pentingnya mental health.

Tidak kalah penting bagi penderita gangguan kesehatan mental untuk mencari pertolongan di sekitar, serta mau belajar untuk mencintai diri sendiri, belajar menyadari pentingnya kesehatan mental.

4. Contoh Esai tentang Lingkungan

Membuat Kerajinan Tangan Menggunakan Bahan Dasar Sampah Karya: Ari Setiadi

Sampah adalah suatu barang yang sudah tidak terpakai lagi atau tidak digunakan lagi. Sampah seringkali menjadi gangguan bagi kehidupan manusia. Bukan hanya karena masalah terganggunya keindahan tempat tinggal yang kita diami, atau seringnya sampah menyumbat saluran air, melainkan kerapnya berbagai macam penyakit menyerang manusia yang diakibatkan dari lemahnya penanganan sampah itu sendiri.

Sampah selama ini sering menjadi sosok menakutkan atau bahkan bisa dikatakan musuh bagi kelangsungan hidup manusia. Karena itu sampah ingin dijauhkan, sejauh mungkin dari kehidupan kita. Padahal yang menciptakan sampah itu sendiri adalah manusia. Namun, kenyataannya memang seperti itu. Hasil dari proses kehidupan manusia menghasilkan apa yang dinamakan dengan sampah.

Jadi, dapat ditarik sebuah kesimpulan bahwa sampah merupakan bagian yang tak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia. Masalahnya adalah manusia kerap dibuat kebingungan mengatasi sampah yang semakin menumpuk, ditambah lagi terbatasnya lahan tempat pembuangan sampah di tempat mereka tinggal.

Sekarang ini telah banyak teknologi untuk mengelola bahkan memusnahkan sampah. Namun, sudah tidak jamannya lagi sampah dimusnahkan atau dijauhkan dari kehidupan manusia. Sampah dapat kita sulap menjadi sesuatu yang bernilai ekonomis dan bernilai estetis. Salah satunya adalah dengan adanya "Bank Sampah".

Saat ini, pengelolaan sampah di SMP Muslimin masih menjadi masalah utama yang harus ditangani. Maka sebuah penelitian saya lakukan untuk menguji cobakan pemanfaatan sampah menjadi sebuah bentuk kerajinan dan apakah BANK Sampah yang telah ada mampu mengatasi sampah di SMP Muslimin Cililin?

Jenis-jenis Sampah

Sampah terbagi menjadi beberapa jenis, di antaranya:

1. Sampah Organik

Sampah organik adalah sampah yang dapat diurai dan juga sampah yang dapat membusuk secara alami. Sampah ini termasuk jenis sampah basah yang dapat diolah menjadi pupuk kompos. Contoh sampah organik adalah sisa makanan, sayuran, dedaunan dan sebagainya.

Sampah jenis ini dapat terurai secara alami. Melalui berbagai proses penguraian kemudian akan kembali menyatu dengan tanah. Namun jika diolah menjadi kompos maka akan lebih berguna.

2. Sampah Anorganik

Sampah ini berbeda dengan sampah organik. Sampah ini adalah sampah yang tidak dapat terurai dengan cepat, diperlukan waktu beribu-ribu tahun agar sampah jenis ini bisa terurai. Bahan jenis ini terbuat dari bahan kering seperti plastik, besi, karet dan sebagainya.

Sampah jenis ini dapat diolah menjadi barang yang dapat digunakan kembali. Bahkan, jika dikelola atau dengan cara daur ulang akan memberi keuntungan secara materil pada pengelolanya. Adapun barang hasil dari daur ulang sampah anorganik seperti alat-alat rumah tangga, hiasan dinding, dan berbagai macam kerajinan lainnya.

3. Sampah Berbahaya

Sampah berbahaya adalah sampah yang beracun atau limbah dari bahan-bahan berbahaya seperti limbah rumah sakit, limbah pabrik dan lain-lain.

Manfaat Sampah:

Dalam merubah sampah supaya bisa bermanfaat, diperlukan cara untuk mengelolanya dengan baik. cara-cara yang bisa dilakukan adalah sebagai berikut.

1. Mengurangi (Reduce)

Cara ini adalah meminimalisir barang-barang yang kita gunakan, agar sampah yang kita hasilkan juga berkurang. Contohnya meminimalisir penggunaan kantong plastik untuk membawa barang belanjaan.

2. Menggunakan kembali (Reuse)

Salah satu cara dalam meminimalkan sampah yaitu memilih barang-barang yang sekiranya dapat atau masih bisa digunakan kembali.

3. Mendaur Ulang (Recycle)

Untuk meminimalkan sampah, maka gunakanlah barang-barang yang dapat didaur ulang. Misalkan plastik-plastik bekas dapat kita daur menjadi hiasan, vas bunga, dan kerajinan lainnya.

4. Mengganti (Replace)

Untuk meminimalkan sampah maka kita harus mengganti barang-barang yang tidak ramah lingkungan atau hanya sekali pakai menjadi barang-barang yang lebih tahan lama dan juga ramah lingkungan.

Program Bank Sampah

Untuk dapat memanfaatkan sampah sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai, tentunya kita harus mengumpulkan sampah terlebih dahulu. Setelah terkumpul kita pilah berbagai jenis sampah tersebut ke dalam jenisnya. Untuk itu diperlukan sebuah program yang mampu melakukan hal tersebut. Salah satunya adalah Program Bank Sampah.

Bank Sampah adalah sebuah program yang mampu mengumpulkan sampah dan mampu memberi keuntungan secara materil dari kedua belah pihak, baik dari pihak penyetor maupun pengelola itu sendiri.

Di SMP Muslimin, Bank Sampah dikelola oleh OSIS. Di sana, setiap kelas yang menyetorkan sampahnya dihitung per kilo berdasarkan jenisnya dan ditukar dengan nilai rupiah yang nantinya dijadikan uang kas.

Adanya semua jenis sampah terkumpul di Bank Sampah, maka mudah untuk memilih sampah mana yang akan dimanfaatkan sesuai dengan tujuan. Kita pilih sampah mana yang akan dijadikan sebagai bahan dasar dari kerajinan yang akan kita buat.

Membuat Taplak Meja

Pada penelitian ini, akan saya jelaskan memanfaatkan sampah bekas minuman sachet menjadi sebuah kerajinan taplak meja.

A. Alat dan Bahan

- Gunting - Kemasan bekas minuman sachet

B. Cara membuat

• Kemasan dilap dengan kain basah lalu keringkan. Kemudian, potong kemasan dengan ukuran lebar 5,1 cm dan panjang 6,8 cm (hanya menggunting bagian bawah dan atas kemasan)
• Siapkan kemasan dengan gambar yang sama sejumlah 200 lembar untuk ukuran taplak meja sedang. Lalu, bersihkan dan gunting dengan ukuran yang sama
• Jika sudah, lipatlah kemasan tersebut dengan lebar 1,7 cm atau sisi 5,1 cm tadi dilipat sebanyak tiga lipatan sehingga bahan akan menjadi ukuran 1,7 cm dan panjang 6,8 cm.
• Langkah awal, siapkan empat bahan yang sudah dilipat tadi, kemudian dikaitkan satu sama lain sehingga mengikat.
• Setelah ke empat bahan tadi mengikat tambahkan bahan yang sama di tiap sisinya, mengikat kembali.
• Sambungkan terus bahan dari tiap sisinya dan bentuklah sesuai keinginan.

Itulah salah satu kerajinan dengan menggunakan bahan dasar sampah anorganik yang telah dibuat di SMP Muslimin Cililin.

Kesimpulan dari esai ini yaitu sampah bukan lagi barang yang harus kita jauhkan dan kita buang begitu saja. Sampah dapat kita olah dengan baik sehingga menjadi barang yang memberi manfaat bagi kita, baik yang bernilai seni ataupun bernilai materi.

5. Contoh Esai tentang Pendidikan

Dikutip dari e-book Kumpulan Karya 8 Besar Lomba Essay dalam hmpsfis.student.uny.ac.id, berikut merupakan contoh esai karya ilmiah:

Implementasi Nilai Pancasila Pada Pembelajaran Sejarah Sebagai Jawaban Untuk Tantangan Revolusi 4.0. Oleh: Akmal Yusam Deva El Haq

Perkembangan zaman merupakan salah satu fenomena yang tidak terelakkan. Hal ini sangat terlihat semenjak adanya Renaissance (abad pencerahan) di Eropa. Mulai dari abad pencerahan inilah perkembangan ilmu pengetahuan khususnya teknologi tidak terelakan.

Hampir setiap detiknya teknologi di bumi ini selalu mengalami perkembangan yang cukup signifikan. Tentunya hal tersebut tidak terlepas dari adanya peran para tokoh-tokoh peneliti dunia itu sendiri.

Renaissance atau lebih kita kenal abad pencerahan di Eropa ini berawal dari abad ke-14 ketika adanya perkembangan IPTEK. Semenjak adanya perkembangan IPTEK inilah, berbagai perkembangan teknologi tidak terelakan. Seperti yang dirasakan pada revolusi 4.0 saat ini.

Inti dari adanya revolusi 4.0 adalah adanya pengembangan teknologi digital. Hal inilah yang menyebabkan adanya kemunculan dampak dari revolusi 4.0 yang menyebabkan beberapa industri besar dan ternama gulung tikar, misalnya saja Nokia. Dampak inilah yang nantinya dikenal dengan era disrupsi.

Disrupsi itu sendiri menurut Reynald Kasali (2017: 120) diperkenalkan oleh Clayton M. Christensen sejak 1997. Inti dari adanya disrupsi itu sendiri adalah kemunculan berbagai teknologi yang membantu kehidupan manusia dengan 3 sifat dominan, yakni praktis, inovatif dan ekonomis. Dari pengertian inilah muncul berbagai teknologi kehidupan manusia yang berlandaskan dengan adanya penggunaan serba online.

Penggunaan serba online dalam berbagai bidang kehidupan inilah yang nantinya memunculkan banyak dampak buruk bagi manusia. Salah satunya adalah yaitu memudarnya Nasionalisme dan Patriotisme pada kalangan muda. Hal ini disebabkan oleh budaya yang masuk dari Negara asing dan diterima oleh pemuda kita tanpa adanya pemisahan dan penyaringan budaya tersebut.

Mereka berpandangan bahwa budaya asing adalah budaya yang modern dan jauh lebih maju daripada budaya bangsanya sendiri. Hal ini berakibat pada lunturnya nilai-nilai luhur bangsa pada generasi muda.

Kelunturan nilai luhur tersebut terlihat dari memudarnya rasa Nasionalisme, banyak pemuda yang mengalami disorientasi, dislokasi dan menjadi seorang merkantilis atau menguntukan diri pribadinya saja. Sebagai salah satu solusinya generasi muda harus lebih memahami mengenai dasar negara, Pancasila.

Di era disrupsi ini peran Pancasila tentulah sangat penting untuk tetap menjaga eksistensi kepribadian bangsa Indonesia Hal ini dikarenakan adanya kecanggihan teknologi internet ini, batasan-batasan diantara negara seakan tak terlihat.

Kedudukan Pancasila sebagai pilar bangsa yang mengandung nilai-nilai bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara kini sudah tidak begitu penting lagi bagi beberapa kalangan generasi muda. Padahal apabila dasar negara kita terus-menerus mengalami ketergerusan seperti ini, kegoncangan dalam kehidupan di Indonesia tidak akan bisa terelakan.

Hal inilah yang melatarbelakangi penyusun untuk menyusun esai dengan judul "Implementasi Nilai Pancasila pada Pembelajaran Sejarah sebagai Jawaban untuk Tantangan Revolusi 4.0".

Pembahasan Untuk menjawab tantangan revolusi 4.0., patutlah kita sebagai generasi muda bisa memperkuat dan mempertajam nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan. Adapun beberapa implementasi Pancasila yang dikembangkan pada revolusi 4.0 ini adalah sebagai berikut :

A. Mengenalkan Pancasila Lewat Pendidikan Sejarah

Pendidikan sejarah adalah salah satu solusi untuk kembali menghidupkan nilai Pancasila yang mati di tengah globalisasi. Karena dengan sejarah kita dapat mengenalkan bagaimana proses perumusan Pancasila, mengingat kembali bagaimana para pahlawan dulu memperjuangkan Pancasila dan bagaimana generasi saat ini seharusnya bersikap terhadap dasar negara itu.

Sebagai suatu contoh, pada tanggal 30 September 1965 terjadi pemberontakan besar besaran oleh partai komunis Indonesia atau lebih sering kita dengar dengan nama G30S/PKI atau hari kesaktian Pancasila.

Pada saat itu kita tahu bahwa tujuh perwira tinggi militer Indonesia dan beberapa orang lain tewas dalam mempertahankan ideologi Pancasila yang akan diubah menjadi ideologi Komunisme.

Dengan adanya kejadian tersebut, maka kita dapat mengajarkan pada generasi muda bahwa Pancasila tidak terlahir dari arus yang tenang tetapi pernah melewati ombak yang memukul-mukul hingga harus berkorban darah dalam menjaga keutuhannya. Oleh sebab itulah jika kita memperbanyak mempelajari sejarahnya, maka pemuda akan tergerak untuk mempelajari kembali isi Pancasila.

Jika mereka sudah kembali mau untuk mempelajari Pancasila maka kita akan mudah untuk menggerakkan mereka untuk kembali ke rel bangsanya, menumbuhkan rasa cinta kepada ideologi bangsanya dan sejarah bangsanya.

Dengan tumbuhnya rasa cinta ini maka akan mudah bagi pendidik untuk mengajak mereka mengimplementasikan nilai Pancasila dalam kehidupan mereka sehari-hari (SP, wawancara, 13 September 2019).

Menurut Tsabit Azinar Ahmad dalam jurnalnya (2015: 2) berkata bahwa Pendidikan sejarah memiliki peran penting terhadap pembangunan karakter masyarakat. Hal ini tercermin dalam tujuan mata pelajaran sejarah dalam Permendiknas Nomor 22 tahun 2006 yang berisikan sebagai berikut:

Mengandung nilai-nilai kepahlawanan, keteladanan, kepeloporan, patriotisme, nasionalisme, dan semangat pantang menyerah yang mendasari proses pembentukan watak dan kepribadian peserta didik.

Peran penting ini didukung dengan materi-materi yang mengandung nilai-nilai penting bagi peserta didik. Melalui mata pelajaran sejarah, pendidikan karakter dapat diintegrasikan dalam materi-materi pelajaran dan proses pembelajarannya.

B. Alternatif Lain

Adapun upaya lain yang dapat kita kembangkan adalah sebagai berikut.

1. Membuka Lembaran Sejarah Bangsa

Pada tahap ini anak diajak untuk berpikir kembali ke belakang untuk melihat sejarah bangsanya dalam mendirikan bangsa yang berdaulat. Penyusun harap pada tahap ini usia anak berada di usia 8-10 tahun atau kita anggap usia Sekolah Dasar. Karena saat usia itu anak akan mudah menangkap apa yang diajarkan orang.

Dengan begitu, guru di sekolah dapat dengan mudah menerapkan nila- nilai sejarah bangsa kepada anak didiknya. Di tahap ini juga alangkah baiknya jika kita mulai menanamkan sila pertama yaitu Ketuhanan Yang Maha Esa. Diharapkan melalui sila pertama ini mereka dapat belajar untuk hidup berdasarkan hukum agamanya dan tidak lupa mengingat sejarah bangsanya.

2. Penanaman Bela Negara

Pada Tahap ini akan melibatkan anak usia kelas 6 Sekolah Dasar hingga usia kelas Sekolah Menengah Pertama. Pemilihan taraf usia ini dikarenakan pada saat usia tersebut, anak mulai mengetahui dunia luar dan mereka sedang dalam proses mencari jati diri mereka.

Di dalam proses ini memang kita tidak boleh melibatkan peranan guru saja tetapi peran orang tua juga sangat dibutuhkan. Dalam tahapan umur ini, kita berfokus pada sila ke dua dan tiga serta pada penanaman karakter. Adanya kegiatan pramuka juga menjadi salah satu solusi untuk mewujudkan pendidikan bela negara.

Selain itu tahapan umur ini, juga harus sudah mulai dikenalkan dengan literasi. Selain dengan menggunakan kegiatan pramuka dan pengenalan literasi, pendidikan karakter juga dapat diwujudkan melalui pelajaran agama, pendidikan kewarganegaraan, dan norma di masyarakat.

3. Tahap Kesiapan

Tahap ini menjadi waktu yang tepat untuk penyempurnaan setelah melewati tahapan-tahapan sebelumnya. Pada tahapan ini anak yang dilibatkan adalah anak usia Sekolah Menengah Atas. Diperkirakan bahwa pada usia ini mereka telah terbuka pandangannya tentang dunia yang lebih luas.

Di sinilah waktunya anak diajarkan bagaimana pelaksanaan pemerintahan di Indonesia atau lebih spesifiknya adalah mereka diajarkan untuk mempelajari Pancasila dengan ruang lingkup yang lebih luas. Mereka juga harus diajarkan untuk melihat kondisi masyarakat Indonesia yang sebenarnya saat ini.

Kesimpulannya yaitu dengan perkembangan zaman yang ada mengakibatkan adanya suatu perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang canggih dan praktis. Dengan kepraktisan pengaksesan berbagai media sosial banyak anak-anak yang salah menggunakannya, sehingga mereka mengembangkan perilaku buruk.

Oleh sebab itulah, secara tidak langsung penerapan Pancasila memburuk. Banyaknya tindakan menyimpang, kriminalitas, asusila, berbagai macam tindakan kekerasan yang mirisnya banyak terjadi di kalangan generasi muda. Rendahnya tingkat religi yang diharapkan bahwa agama mampu mengatasi permasalahan yang ada. Oleh karena itu, penerapan nilai-nilai Pancasila adalah solusi etis untuk menghadapi era revolusi 4.0.

6. Contoh Esai tentang Diri Sendiri

Diri Sendiri Oleh: Afifah Bintang Umarizka Azzahra,

Nama saya Afifah Bintang Umarizka Azzahra, lahir di Pangkal Pinang pada tanggal 22 Juni 1998. Tepatnya setelah kerusuhan '98 di tanah jawa berakhir, akibat kericuhan itu banyak penduduk jawa berdarah cina mengungsi ke Pulau Bangka Belitung.

Saya bukanlah penduduk tulen Bangka Belitung, namun tuntutan pekerjaan orang tua yang menyebabkan saya numpang lahir di pulau ujung Indonesia ini. Saya dibesarkan di kota Cirebon.

Saya anak ketiga dari empat bersaudara. Kakak saya Azhar Fathurrahman Wijaya dan Izhar Fathurrochim Wijaya adalah sepasang kembar tidak identik, mereka kini menjadi mahasiswa semester 6 di universitas berbeda. Adik saya Ahmad Dzakki saat ini adalah siswa kelas 3 di SDIT Assunnah Cirebon.

Jarak usia antara saya dan adik saya memang cukup karena ayah kami berbeda. Tepatnya pada usia 5 tahun saya harus menyaksikan perpisahan antara ibu dan ayah saya.

Sekitar 3 tahun setelah perpisahan ayah dan ibu saya, ibu saya akhirnya melabuhkan hati pada seseorang pengganti ayah. Hasil pernikahan mereka adalah si bungsu Dzakki. Pada usia 15 tahun, jarak antara saya dan ayah saya semakin jauh, bukan lagi dipisahkan oleh jarak antara kota Cirebon dan Bandung tapi kini harus dipisahkan jarak dua alam yang berbeda.

Hubungan antara anak dan ayah yang kami jalin memang tidak seerat keluarga pada umumnya, karena kesempatan kami untuk bersama sangat singkat. Namun itu tidak membuat berkurangnya rasa penyesalan saya karena telah menyia-nyiakan waktu untuk berbakti kepadanya.

Saya memulai pendidikan di TK Islam Al-Azhar 07 Cirebon pada usia 5 tahun. Pada tingkat pendidikan awal ini, saya dapat menemukan bakat di bidang seni terutama menggambar.

Awalnya saya hanya mengikuti kegiatan ekstrakurikuler menggambar di sekolah, kemudian guru menggambar yang kerap saya panggil Kak Yos seperti terus membantu saya mengembangkan kemampuan menggambar yang saya miliki. Hingga akhirnya banyak perlombaan yang saya ikuti dan saya menangkan.

Prestasi terbaik saya di tingkat TK saat itu adalah mendapatkan juara 3 pada perlombaan menggambar tingkat provinsi, saat itu para kompetitor bukan hanya dari tingkat TK namun tingkat SD. Perlombaan itu diselenggarakan di Kota Bandung, dan ketika itu kedua orang tua saya sedang melaksanakan ibadah haji sehingga saya hanya ditemani oleh Kak Yos, Paman, dan Bibi.

Di tengah perlombaan, saya sempat menangis karena rindu dengan orang tua, hal itu sepertinya membuat seorang juri berperawakan besar kesal mendengar tangisan saya. Ia pun menyuruh saya berhenti menggambar dan segera menelpon orang tua saya, hal itu bukannya membuat saya tenang tetapi malah membuat tangisan saya menjadi-jadi.

Akhirnya juri mengizinkan Kak Yos untuk masuk ke dalam ruangan dan menenangkan saya dari belakang garis area perlombaan, untunglah saya dapat menyelesaikan gambar tepat waktu. Setelah pengumuman pemenang, Kak Yos memberikan saya sebuah hadiah berupa boneka koki kecil, yang hingga kini masih saya simpan.

Awalnya saya berharap untuk menjadi Juara I agar dapat melanjutkan perlombaan tingkat nasional, namun karena gejolak emosi yang saya alami rasanya sulit untuk berkonsentrasi. Selepas saya lulus dari TK Islam Al-Azhar 07, saya melanjutkan pendidikan di SD Islam Al-Azhar 03 Cirebon.

Di Tingkat SD, kemampuan saya dalam menggambar seperti tidak terusik lagi, saya lebih terfokus pada kemampuan akademis. Setiap tahunnya selalu diadakan seleksi olimpiade berbagai mata pelajaran untuk diikutsertakan pada perlombaan antar SDI Al-Azhar di Indonesia.

Ketika saya berada di kelas 4 saya mengikuti seleksi olimpiade di mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan dan Pengetahuan Sosial. Akhirnya saya lolos pada tahap seleksi, beberapa bulan sebelum perlombaan wali kelas saya yang juga merupakan Pembina olimpiade PKPS membimbing saya untuk mempersiapkan segala hal. Hingga akhirnya saya dapat meraih juara 2 lomba cerdas cermat PKPS se-SD Islam Al-Azhar Indonesia.

Saat itu perlombaan diadakan di Al-Azhar Bekasi, saya bersama teman-teman lainnya berangkat bersama guru-guru pendamping dan beberapa orang tua murid. Seperti biasanya orangtua saya tidak menemani saya ke perlombaan, hal ini membuat saya terbiasa menghadapi lomba tanpa orang tua.

Kebiasaan ini yang justru membuat saya hilang konsentrasi ketika orang tua saya tiba-tiba hadir di tengah-tengah perlombaan. Sejak itu saya selalu berpesan agar orang tua saya tidak datang saat saya berlomba, tapi mereka hanya saya izinkan datang ketika pengumuman hasil lomba.

Pertemanan di bangku sekolah dasar merupakan pertemanan yang memiliki ikatan terkuat, walaupun sudah berpisah di berbagai kota berbeda pertemanan yang terbentuk di sekolah dasar tetap abadi bahkan semakin erat.

Setelah kelulusan saya melanjutkan studi di SMP Negeri 1 Kota Cirebon, di sinilah saya memulai mengenal organisasi walaupun sangatlah awam. Saya bergabung di organisasi Majelis Permusyawaratan Kelas atau biasa disebut MPK. Disini saya belajar membuat acara atau proyek, proyek pertama saya dan OSIS MPK adalah pentas seni dengan nama Spectrum (Spensa Creatrix Artes Festum) 2012 yang kini menjadi acara tahunan di SMP Negeri 1 Kota Cirebon.

Saya merasa bangga karena menjadi pelopor adanya acara pentas seni sekaligus pencetus nama Spectrum. Selain berorganisasi saya juga tak lupa akan kewajiban sebagai pelajar yaitu belajar menuntut ilmu, akhirnya saya mendapatkan nilai ujian nasional yang cukup memuaskan yaitu 37,2.

Bermodalkan NEM 37,2 saya mendaftarkan diri ke SMAN 2 Cirebon yang merupakan almamater dari ayah dan kakak saya Izhar. Saya cukup terkagum pada kedisiplinan sekolah ini, dan tingginya angka siswa yang diterima di perguruan tinggi negeri. Walaupun pernah berorganisasi di tingkat SMP saya tetap mengikuti organisasi OSIS di sekolah ini.

Tidak mudah untuk menjadi anggota organisasi OSIS, kegiatan semi militer pun dilakukan demi jabatan yang diinginkan. Bidang yang saya pilih sangat sesuai dengan minat saya di bidang seni, dan saya pun kembali mengadakan acara pensi yang dinamakan Supreme (Smanda Ultimate Performance) pada tahun 2015.

Selain acara Pensi, saya juga ikut serta dalam acara pelepasan kelas XII tahun ajaran 2014-2015. Saat ini saya duduk dibangku kelas XII IPA 9 yang sudah merupakan ujung dari waktu saya di SMA ini. Banyak kejadian terjadi yang mengarahkan saya ke arah kedewasaan, karena di tahap ini saya lebih banyak belajar dari kesalahan yang saya perbuat. Indahnya persahabatan dan kisah cinta klasik juga saya temui saat masa SMA.

7. Contoh Esai tentang Pendidikan

Peranku bagi Indonesia: Pendidikan, Fondasi Kemajuan Bangsa Oleh: Ahmad Nashruddin

Sejak kecil, Ibu saya telah sering menyampaikan pentingnya pendidikan, baik secara lisan maupun melalui sikap-sikap beliau dalam mendidik kami, putra-putrinya. Saya mengenal pendidikan sebagai sebuah proses panjang yang bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai yang harus dipegang dalam hidup. Proses tersebut membutuhkan semangat dan ketelatenan luar biasa.

Beranjak sedikit lebih dewasa, di jenjang Sekolah Dasar saya memperoleh informasi mengenai perbedaan antara mengajar dan mendidik. Mengajar hanya terbatas pada penyampaian ilmu pengetahuan, sementara mendidik adalah proses pembentukan karakter yang baik.

Jadi, seorang guru sebagai orang tua anak didik di sekolah memegang peran bukan hanya sebagai pengajar, namun juga harus menjadi pendidik. Mengapa hal ini penting bagi saya? Karena menjadi pengajar adalah cita-cita saya.

Sejak kecil, saya sangat senang mengamati profil guru saya, dan memproyeksikan bahwa saya akan menjadi seperti beliau kelak. Sewaktu bersekolah di TK, saya bercita-cita menjadi guru TK. Selepas TK, 6 tahun bersekolah di SD, cita-cita saya bergeser, ingin menjadi guru SD.

Ketika masuk SMP, saya bercita-cita untuk dapat bersekolah hingga ke jenjang perguruan tinggi dan beraktivitas menjadi dosen kelak. Inilah peran yang ingin saya ambil bagi Indonesia: menjadi pengajar dan pendidik, baik secara formal sebagai pekerjaan maupun secara nonformal di keluarga dan masyarakat. Sehingga, dalam prosesnya, saya mensinkronisasi minat dan cita-cita saya tersebut dengan aktivitas saya sehari-hari.

Salah satu langkah utama yang diperlukan untuk dapat menjadi dosen adalah dengan bersekolah hingga ke jenjang pendidikan yang sesuai. Selepas SMA, saya melanjutkan studi di bidang terapan yang saya minati, yaitu Fakultas Farmasi.

Untuk mengembangkan kemampuan baik akademik maupun soft skill, saya aktif terlibat dalam organisasi Badan Eksekutif Mahasiswa tingkat Fakultas, serta menjadi staf riset junior di Cancer Chemoprevention Research Center (CCRC), disesuaikan dengan beban kerja saya sebagai seorang mahasiswa Fakultas Farmasi.

Selain itu, saya juga bekerja sebagai asisten praktikum dengan tugas membimbing praktikan dalam menjalankan praktikum. Di samping itu, saya juga aktif mengikuti maupun mengelola berbagai kegiatan ilmiah, baik berupa seminar maupun workshop untuk mengasah kemampuan berinteraksi dan berkomunikasi secara efektif dengan orang lain.

Setelah lulus dari Program Studi Profesi Apoteker, sembari menunggu kesempatan untuk dapat melanjutkan studi ke jenjang magister (yang menjadi syarat utama untuk menjadi dosen) saya bergabung menjadi asisten dosen di Program Studi Farmasi Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, serta menjadi asisten praktikum di Program Studi Keperawatan Stikes 'Aisyiyah Yogyakarta.

Di bidang penelitian, saya bergabung sebagai staf riset di CCRC kembali. Di luar kegiatan formal tersebut, saya menjadi tutor lepas adik-adik di lingkungan rumah, mulai dari jenjang SD hingga SMA. Seluruh kegiatan tersebut, selain sejalan dengan minat saya, saya harapkan dapat mendukung langkah menuju cita-cita saya untuk dapat berperan bagi Indonesia di bidang pendidikan.

Dengan menjadi pendidik yang sesuai dengan minat saya, saya berharap untuk dapat memberikan sumbangsih kepada Indonesia, sekaligus menikmati prosesnya.

Peran sebagai pengajar dan pendidik bersifat luas, bukan hanya di ranah formal dalam sebuah institusi pendidikan, namun juga di tengah keluarga dan masyarakat. Hal tersebut harus dilaksanakan secara kontinyu dan konsisten. Sebab, pendidikan adalah salah satu aspek fundamental bagi majunya sebuah bangsa.

Secara intelegensi, masyarakat Indonesia telah diakui memiliki level yang tinggi. Dengan didukung pengembangan mental yang baik, semoga Indonesia dapat berjalan menuju ke arah yang lebih baik.

Dihimpun dari materi The 1st World Indonesia Scholarship (WISH) Forum yang disusun oleh Warsono EL Kiyat, berikut merupakan tips dan langkah bagaimana cara menulis esai yang baik:

• Membuat kerangka dan kata kunci dari masing-masing bagian yang ingin dibuat pada esai
• Usahakan untuk menggunakan model mixed opinion daripada strong opinion
• Rajin membaca serta peka dengan isu-isu yang ada
• Asah dan terus tingkatkan kemampuan berpikir kritis, ketangkasan, hingga grammar (jika menulis menggunakan Bahasa Inggris.
• Tulis lengkap dan seefisien dan seefektif mungkin esai
• Pilih kata-kata yang umum untuk digunakan
• Meminta saran atau diskusi esai yang telah ditulis kepada seseorang yang telah berpengalaman.

Itu tadi beberapa contoh esai dengan jenis tema yang berbeda. Semoga bisa membuat detikers tahu dan lebih paham ya contoh esai itu seperti apa.

20 Negara dengan Ancaman Kejahatan Siber Tertinggi di Dunia

Saat anak-anak di gaza merindukan sekolah: berdiri menatap puing-puing bangunan, 20 contoh pantun kiasan, lengkap dengan pesan moralnya, studi tunjukkan dampak kemiskinan pada perkembangan otak, kemdikbud ri bantah rumor perubahan seragam sekolah setelah lebaran 2024, satgas ppks ui mengundurkan diri, ada apa, aturan baru menteri nadiem: pramuka tak lagi jadi ekskul wajib bagi siswa, pandu sjahrir bicara pilihan anak muda lanjut s2 atau beli rumah, ini katanya.

Universitas Indonesia

Universitas Gadjah Mada

Universitas Syiah Kuala

Universitas Diponegoro

Universitas Sumatera Utara

Kursus Menulis Online

Terampil menulis dalam 36 jam untuk pemula.

3 kendala utama dalam menulis bagi pemula

Bingung mulai menulis dari mana

Macet di tengah perjalanan menulis

Ragu dengan kelayakan tulisan

Anda mengalaminya? Saatnya keluar dari kebuntuan ini ...

AyoMenulis menyediakan solusi bagi Anda mengembangkan kemampuan menulis melalui kursus online Menguasai Perangkat Dasar Kepenulisan . Kurikulum kursus dirancang khusus untuk pemula dengan waktu belajar yang fleksibel.

Apa yang akan Anda pelajari dan dapatkan?

Rahasia ide tulisan segar

Proses menulis bebas macet

Solusi publikasi tulisan perdana

MENU · Kursus Menulis Online

Pendampingan agar Anda segera memulai menulis dan menyelesaikannya. Targetnya adalah Anda menyelesaikan dengan tuntas 5 karya tulis selama kursus berjalan.

Pembelajaran proses-menulis menggunakan standar Internasional, metode unggul yang tak diajarkan di sekolah. Anda akan belajar dan langsung mempraktikkannya.

Resep cara mandiri menerbitkan tulisan Anda tanpa tergantung pada penerbit. Anda juga akan mendapatkan cara menerbitkan karya melalui penerbit mayor.

Panduan dan tools agar Anda menjadi penulis produktif, selalu bisa menulis kapan pun dan di mana pun, tanpa batasan waktu dan tempat, tetapi tetap terarah.

Bimbingan secara privat, Anda mendapat perhatian khusus tanpa terbagi dengan peserta lain, juga waktu yang fleksibel bisa disesuaikan dengan agenda Anda.

Kurikulum pembelajaran menggunakan pendekatan transformational learning yang mengutamakan pencapaian kemampuan melalui praktik langsung, tak semata teori.

PILIHAN · Kursus Menulis Online

Kursus Menulis Esai — Mengekspresikan pendapat atau pandangan penulis tentang suatu topik secara persuasif dan terstruktur, menggunakan referensi akurat.

Kursus Menulis Cerita — Membangun narasi menarik melalui konflik, karakter, plot, dan lainnya. Gaya penulisan kreatif dengan bahasa yang lebih eksperimental.

Pilih salah satu kursus sesuai minat dan orientasi Anda dalam belajar menulis. Bila Anda ingin mengikuti semua kursus, pilih satu kursus, selesaikan, lalu pilih kursus lainnya.

Bila Anda membutuhkan panduan lanjutan untuk memilih kursus ini, silakan hubungi AyoMenulis .

WAKTU · Kursus Menulis Online

Kursus menulis online berlangsung secara privat selama 6 PEKAN dengan waktu yang fleksibel. Anda bisa menyesuaikan jadwal belajar dan berlatih sesuai agenda dan kesibukan. Seorang mentor akan mendampingi Anda secara personal dalam kursus ini.

Setiap pekan ada ...

Target pencapaian tahapan belajar

Modul pembelajaran dan pengayaan

Latihan menulis sesuai tahapan

Sesi Live melalui Google Meet

Ulasan karya dan umpan balik

Konsultasi dengan mentor

“Writing is one of the loneliest professions in the world.”

Pernyataan JK Rowling menyiratkan bahwa kegiatan menulis cenderung individual, tak banyak interaksi dengan orang lain, dan membuat penulis merasa kesepian. Bagi sebagian penulis, rasa sepi perlu untuk memusatkan perhatian dan meningkatkan kreativitas.

Anda butuh teman yang tak semata mengusir sepi? Teman yang siap membantu Anda menerobos rintangan menulis dan membimbing Anda mengatasi penundaan memulai menulis yang tak berkesudahan. Ada di Kursus Menulis Online ini.

MENTOR · Kursus Menulis Online

AyoMenulis menyediakan mentor bagi awam atau pemula, menemani belajar menulis selama program ini. Peran umpan balik atau kritik dari orang lain krusial dalam belajar menulis.

Menyadari kekuatan dan kelemahan tulisan. Umpan balik mentor membuat Anda memahami area di mana Anda sudah baik, serta area yang perlu perbaikan.

Menambah sudut pandang yang berbeda. Mentor akan memberikan perspektif lain, membuka pikiran penulis untuk ide-ide baru atau cara pandang yang lebih luas.

Meningkatkan kemampuan berpikir kritis. Saran mentor membuat Anda belajar memeriksa kembali argumen yang diajukan dalam esai, atau koherensi plot dalam cerita.

Meningkatkan percaya diri. Kritik terkadang sulit ditangani, tetapi mendapatkan umpan balik positif bisa menjadi motivasi meningkatkan kemampuan menulis.

Menyempurnakan tulisan. Anda dapat memperbaiki tulisan sehingga menjadi lebih baik dan bermutu. Belajar dari kesalahan dan menghindarinya di masa depan.

“Feedback is crucial. It's the only way we can grow and improve.”

INVESTASI · Kursus Menulis Online

Berapa investasi kursus privat ini? Sebesar Rp 1.980.000 dan kesediaan waktu khusus selama 6 pekan. Sepakati dengan mentor bila Anda membutuhkan waktu yang lebih panjang. Waktu pembelajaran bersifat fleksibel dengan tetap ada target yang harus dipenuhi. Komitmen untuk menjadi penulis adalah investasi terpenting yang perlu Anda siapkan. Silakan pilih kursus sesuai minat Anda ...

• Ikut Kursus Menulis Esai
• Ikut Kursus Menulis Cerita

Anda ingin mengikuti semua kursus ini? Ada harga spesial untuk kursus kedua setelah Anda menyelesaikan kursus pertama.

GARANSI 100% Uang Kembali

AyoMenulis menyediakan Garansi 100% Uang Kembali . Anda dapat mengklaim garansi ini dalam 14 hari pertama tanpa perlu menyebut alasan. Pembayaran Anda akan dikembalikan sepenuhnya.

FAQ · Yang Sering Ditanyakan

Saya ada kesibukan pekerjaan, apakah kursus ini bisa saya ikuti pada akhir pekan? Kursus privat ini berlangsung dalam 6 pekan waktu normal. Anda memiliki kebebasan untuk menjadwalkannya pada malam hari selepas kerja atau pun akhir pekan. Untuk kondisi khusus yang membutuhkan waktu-lebih bisa dibicarakan dengan mentor.

Apa beda program ini dengan kursus menulis lainnya? Kursus ini berorientasi pada pencapaian keterampilan menulis peserta melalui latihan terstruktur dan bimbingan mentor . Format kursus ini privat (personal), bukan klasikal (banyak orang), sehingga perhatian mentor pada kemajuan level individu, bukan kelas. AyoMenulis tidak menjual informasi cara menulis. AyoMenulis menawarkan latihan menulis praktikal, berbasis pengetahuan pilihan, agar pemula terampil menulis.

Apakah saya diajarkan untuk menulis buku? Kursus ini untuk menguasai proses-menulis yang baik dengan standar Internasional. Bila Anda menguasai proses-menulis ini, maka menulis buku pun akan lebih mudah. AyoMenulis.com juga memiliki kursus menulis buku, mulai dari menemukan ide hingga menjadi buku cetak.

Apakah saya akan belajar menulis novel? Dalam Kursus Menulis Cerita, Anda akan belajar elemen penulisan cerita seperti bangunan konflik, penokohan, latar, plot, dialog, dan lainnya. Elemen ini merupakan dasar dari aneka format penulisan cerita, baik cerpen, novelet, novel, atau lainnya.

Mengapa harga kursus ini mahal? Mahal itu relatif, gratis itu mutlak. Harga sesuai nilai manfaat kursus privat ini. Pendekatan kursus ini adalah transformasional (Anda mampu) bukan informasional (Anda tahu). Anda bisa juga mengikuti Kursus Menulis Online dalam format klasikal (20-30 peserta), diselenggarakan dua kali setahun. Silakan mendaftar Kelas Menulis Online .

Bagaimana cara pembayarannya? Silakan klik tombol “Ikut Kursus Menulis Esai/Cerita” dan isi formulir pendaftaran. Anda akan mendapat informasi untuk proses berikutnya. Tersedia metode pembayaran transfer bank, kartu kredit, e-wallet, QRIS, dan minimarket.

Apakah pembayaran kursus ini dapat dicicil? Kami sedang memproses metode pembayaran paylater, tetapi sekarang opsi ini belum tersedia.

Apa ada jaminan saya bisa menulis? Tak ada jaminan 100% kursus ini berhasil untuk Anda karena ada banyak faktor keberhasilan, baik dari sisi kami selaku penyelenggara kursus maupun Anda sebagai peserta atau hal lainnya. Namun, tentu saja kursus ini dirancang agar berhasil membantu Anda untuk sukses menulis. Garansi 100% Uang Kembali bila Anda tidak merasakan manfaat kursus ini, dapat Anda klaim dalam 14 hari pertama.

Apakah saya akan mendapat sertifikat? Setiap peserta yang menyelesaikan semua modul pembelajaran dan latihan mendapatkan sertifikat ketuntasan dalam format digital.

Anda memiliki pertanyaan lain seputar kursus menulis online ini? Silakan tanyakan, klik tombol berikut.

• Tanya Tentang Kursus Menulis
• Panduan Biasa Menulis untuk Awam

Kursus Menulis Esai

Menguasai keterampilan menulis esai. Mengekspresikan pendapat atau pandangan penulis tentang suatu topik secara persuasif dan terstruktur dengan menggunakan referensi yang akurat.

Silakan isi data Anda dan pilih metode pembayaran. Setelah pembayaran terkonfirmasi, Anda akan mendapatkan akses ke Area Belajar dan Mentor.

Anda menemui kendala dalam pendaftaran kursus? Silakan hubungi AyoMenulis, klik tombol berikut.

• Hubungi AyoMenulis

AyoMenulis.com sejak 2008 dipercaya mengembangkan keterampilan menulis para profesional, eksekutif, ibu rumah-tangga, mahasiswa, dan lainnya.

Kursus Menulis Cerita

Menguasai keterampilan menulis cerita. Membangun narasi menarik melalui konflik, karakter, plot, dan lainnya. Gaya penulisan kreatif dengan bahasa yang lebih eksperimental.

Hubungi Kami

Kelas Menulis Online

Silakan isi formulir berikut, Anda akan mendapat pemberitahuan bila jadwal kelas telah dibuka.

Program Biasa Menulis

Gambaran awal format baru program ini sebagai berikut:

Durasi program 20 hari

Peserta mendapat 10 materi, diterima setiap 2 hari

Peserta akan menghasilkan 10 tulisan selama program

Karya peserta akan mendapat ulasan dari mentor

Biaya program di bawah Rp 100rb

Beri masukan Anda terhadap program ini. Bebas saja masukannya, apa pun, terkait materi, latihan, harga, dll. Silakan isi formulir berikut. Anda akan mendapatkan informasi mengenai program ini lebih awal dengan harga khusus, sebelum program ini dirilis ke publik.

Program BIASA MENULIS

Ada 10 materi yang akan didapat peserta, diterima setiap 2 hari

EssayBot, Teknologi yang Bisa Mengerjakan Tugas Esai Para Siswa

• 15 May 19 | 02:20

Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Sebagian besar siswa mungkin pernah membayangkan betapa mudahnya sekolah jika tidak ada pekerjaan rumah. Atau setidaknya ada yang bisa mengerjakan PR untuk mereka.

Tidak perlu menunggu lama lagi, kini ada sebuah teknologi yang bisa membuatkan PR berupa esai untuk siswa-siswa yang masih bersekolah. Ialah EssayBot yang hadir dalam bentuk situs dan aplikasi untuk ponsel. Penasaran dengan teknologi ini? Berikut fakta-faktanya!

1. EssayBot dapat membantu siswa mengerjakan tugas, terutama esai

Teknologi ini diklaim dapat membantu siswa mengerjakan esai-esai mereka. EssayBot diprogram dengan teknologi canggih yang dapat memproduksi tulisan yang tidak pasaran. Para pembuatnya bertujuan untuk membantu pengguna mendapatkan penghargaan dan pujian akan tulisan yang dibuat.

2. EssayBot menawarkan layanan penulisan layaknya manusia

Dalam situs resminya, EssayBot menawarkan beberapa layanan untuk penggunanya. Yang pertama, mereka akan mencarikan sumber tulisan, menyarankan, dan menyusun kalimat lengkap menggunakan kecerdasan buatan.

Kemudian mereka akan menekan tingkat plagiarisme dengan memparafrase kalimat. Tidak hanya itu, EssayBot juga menyertakan kutipan untuk esai penggunanya.

3. Cara menggunakan EssayBot cukup mudah

Karena sebagian besar yang menggunakannya adalah para remaja, EssayBot mendesain cara penggunaannya dengan sederhana. Kamu hanya perlu mengetikkan apa yang ingin ditulis berupa kalimat atau pertanyaan. Mesin pun akan bekerja.

Baca Juga: 7 Inovasi Teknologi untuk Para Difabel yang Paling Canggih, Kreatif!

4. Walaupun begitu, teknologi ini masih melibatkan penggunanya untuk menyusun sebuah esai

Editor’s picks.

• 7 Platform AI Terbaik untuk Desain Grafis, Apa Saja?
• 3 Cara Melihat Kata Sandi Email yang Lupa, Pakai HP dan Laptop
• Mengenal Ransomware, Kejahatan Siber yang Bisa Lumpuhkan Sistem!

Paragraf pembuka biasanya diambil dari database rujukan ilmiah yang diparafrase untuk menghindari plagiarisme. Dari sana, pengguna dapat menambahkan paragraf lain yang berkaitan dengan topik esainya.

EssayBot menawarkan kalimat alternatif untuk dimasukkan. Cukup dengan menuliskan sebuah kata dan mereka akan memikirkan klausa terbaik yang dapat disambungkan dengan kalimat sebelumnya.

5. Teknologi ini sebenarnya serupa dengan mesin penerjemah

Dilansir dari Vox, Aaron Yin, pencipta EssayBot mengatakan bahwa cara kerja teknologinya mirip dengan penerjemah. Oleh karena itu, ia mengklaim bahwa EssayBot tidak sama dengan menyontek. Bot hanya memberikan alternatif kalimat dan membantu mencarikan sumber yang dapat digunakan siswa.

6. Pengguna dapat berlangganan layanan EssayBot

Jika ingin berlangganan, pengguna perlu membayar 9,95 USD atau setara dengan 144 ribu rupiah setiap bulannya. EssayBot juga menyediakan paket berlangganan selama setahun dengan harga 49.95 USD atau sekitar 722 ribu rupiah.

7. Walaupun menawarkan kemudahan, ada beberapa kelemahan dari teknologi ini

Pada April lalu, jurnalis dari the Guardian, The Verge, Wired, dan Vox diundang untuk mencoba EssayBot. Mereka mengaku bahwa bot ini bisa menghasilkan kalimat dengan tata bahasa yang tepat dan masuk akal.

Namun di balik semua itu, narasi yang dihasilkan membingungkan. Ini karena bot tidak mampu membuat argumen yang tepat untuk menjadi kerangka esai. Poin-poinnya campur aduk dan saling bertentangan.

Apakah kamu tertarik untuk menggunakan EssayBot? Sebaiknya pertimbangkan dulu sebelum menggunakannya. Walaupun pencipta EssayBot mengatakan ini bukan cara untuk curang, tapi esensi dari pekerjaan rumah adalah untuk menambah wawasan dan latihan bagi siswa.

Baca Juga: 7 Aplikasi Ini Memanfaatkan Artificial Intelligence dengan Maksimal!

• Aplikasi belajar
• aplikasi unik
• aplikasi canggih

Berita Terkini Lainnya

Rekomendasi artikel, berita terpopuler.

• PRIVACY & POLICY
• PEDOMAN MEDIA SIBER

#DIVERSITYISBEAUTIFUL

• Rekomendasi
• Best Seller
• Info Gramedia
• Brand Day Sale Gramedia
• Promo Brand Day Sale

Pikiran, cerita, dan gagasan tentang buku dengan cara yang berbeda.

Dengan 6 Aplikasi Ini Kamu Bisa Menjadi Seorang Penulis!

6 Aplikasi Menulis - Di zaman modern ini semuanya serba instan dan serba online . Mulai dari belanja buku hingga menulis, semuanya bisa kita lakukan secara online . Menulis online bisa dilakukan dengan memanfaatkan teknologi digital berupa gadget dan aplikasi.

Jadi, kalau kamu suka menulis, tidak perlu ribet lagi jika ingin menyimpan naskah hasil karya kalian. Cukup download aplikasi untuk menulis dalam gadget , kamu pun sudah bisa langsung menulis di mana pun dan kapan pun kamu berada!

Bagi yang tidak tahu aplikasi apa saja yang dapat membantu dan memudahkan kamu untuk menjadi penulis, berikut Admin rekomendasikan.

6 Aplikasi untuk Menulis

Wattpad adalah aplikasi untuk membaca ataupun mengirimkan karya tulisan dalam bentuk artikel, cerita pendek, novel, puisi, atau sejenisnya. Wattpad diluncurkan pada tahun 2006 oleh Allen Lau dan Ivan Yuen.

Aplikasi menulis ini sudah tidak asing dan cukup populer. Dari Wattpad kini banyak sekali penulis yang dapat menerbitkan bukunya secara fisik dan tidak sedikit pula yang berhasil menjadi best seller .

Sebut saja Almira Bastari dan Valerie Patkar yang sama-sama berangkat dari Wattpad hingga kini menjadi penulis buku best seller . Almira telah menerbitkan Resign! sementara Valerie sukses dengan Claires .

Tidak hanya diterbitkan menjadi buku fisik, banyak pula cerita Wattpad yang diadaptasi menjadi film atau serial, lho. Contohnya seperti Wedding Agreement karya Mia Chuz dan Antares karya Rweinda.

Hingga saat ini Wattpad memiliki 100 juta cerita yang bisa dibaca secara online . Untuk membuat akun, kamu cukup registrasi dengan menghubungkan akunmu dengan Facebook atau Google+, kemudian ikuti petunjuk yang tersedia. Agar lebih mudah diakses, kini aplikasi Wattpad sudah tersedia di Android dan iOS.

2. Storial.co

Storial.co merupakan situs menulis online di Indonesia yang dibuat dengan tujuan melahirkan banyak penulis baru. Baru beberapa bulan diluncurkan, Storial.co sudah memiliki lebih dari 500 judul cerita.

Aplikasi ini juga memiliki komunitas menulis. Jadi bagi kamu yang bingung mencari inspirasi, ingin berdiskusi dengan sesama penulis, atau memiliki pertanyaan seputar kegiatan menulis, kamu dapat bergabung dalam komunitas di Storial.co ini.

Tampilan Storial.com memiliki desain yang modern dan cantik yang menjadi kelebihan tersendiri bagi aplikasi ini. Selain itu terdapat pula fitur khusus yang bisa menghubungkan langsung penulis dengan para pembacanya.

Baca juga : 7 Tips Ampuh agar Tetap Produktif Menulis

3. JotterPad

JotterPad sangat cocok digunakan untuk para penulis yang ingin menulis novel, puisi, lirik lagu, hingga artikel. Format tulisan yang dapat dibuat di JotterPad memiliki banyak pilihan. Mulai dari txt, pdf, markdown, hingga docx.

Aplikasi ini juga memiliki desain yang user-friendly , sehingga mudah untuk digunakan di mana saja dan kapan saja. Font tulisan yang ada di Jotterpad memiliki banyak pilihan dan enak dibaca. Kamu pun dapat merasakan sensasi membaca secara online layaknya membaca dari buku fisiknya.

Baca juga : Cara Mengirim Naskah Buku ke Penerbit Gramedia

Aplikasi ini tergolong baru di antara aplikasi lainnya. Selain menyediakan fitur-fitur menulis, Penana juga menyediakan fitur yang cukup unik yang jarang dimiliki aplikasi menulis lainnya yaitu, fitur lomba menulis rutin yang disebut NaNoWrimo.

Cara menggunakan aplikasi Penana sangat mudah, cukup mengunduh aplikasi Penana, buat akunnya, dan Penana langsung siap digunakan untuk menulis. Selain itu, kamu juga bisa mendapatkan notifikasi dari pembaca yang berkomentar pada tulisanmu.

Jika ingin mencari referensi tulisan dari tulisan-tulisan yang populer, kamu juga bisa langsung melihatnya dalam fitur trending topic . Bisa dibilang aplikasi ini adalah aplikasi yang memiliki fitur paling beragam dan menarik.

Steller merupakan singkatan dari storyteller yang jika diterjemahkan dalam bahasa Indonesia berarti penutur cerita atau pendongeng. Aplikasi ini sangat memudahkan penggunanya karena semua elemen untuk bercerita, meliputi teks, foto, dan video, tersedia lengkap di sini.

Jadi, tulisan yang dihasilkan dalam Steller akan lebih menarik dan interaktif karena menggabungkan elemen teks, foto, dan video. Cocok banget buat kamu yang suka menulis quotes atau puisi zaman now .

6. Gramedia Writing Project (GWP)

Gramedia Writing Project merupakan komunitas menulis online yang didukung oleh tujuh penerbit Kompas Gramedia. Ketujuh penerbit itu adalah Gramedia Pustaka Utama (GPU), Elex Media Komputindo, Grasindo, Kepustakaan Populer Gramedia (KPG), Bhuana Ilmu Populer (BIP), M&C, dan Kompas.

Platform GWP dapat menjadi wadah untuk menyalurkan bakat menulis kamu. Selain untuk mengirim tulisan, kamu juga bisa membaca tulisan anggota lain dan saling memberikan apresiasi dalam bentuk like dan komentar. Nggak jarang pula GWP mengadakan lomba menulis dan sesi mentoring bagi para anggota.

Di sini, tulisan yang kamu unggah juga akan dipantau oleh tim GWP dan editor dari ketujuh penerbit tersebut, so pastikan tulisan kamu nggak bermuatan SARA dan plagiat, ya! Eits, nggak cuma dipantau saja, tulisan dan naskah yang kamu buat juga berkesempatan untuk dilirik dan diterbitkan oleh tim GWP, baik dalam bentuk cetak maupun digital (e-book), lho.

Beberapa buku bacaan dari naskah GWP yang telah diterbitkan antara lain adalah Ours , Semangat, Tante Sasa! , dan Downpour . Yuk, kirim naskah terbaikmu. Siapa tahu tulisanmu bisa diterbitkan seperti ketiga novel tadi 😄.

Baca juga : Novel dari Pemenang The Writers' Show 2020 di Gramedia Writing Project

Semakin hari semakin banyak aplikasi yang mendukung para penulis untuk membuat karya. Bagi Grameds yang memang malas menulis secara manual dan juga keberatan membawa laptop. Enam aplikasi menulis di atas akan sangat membantu kamu lho Grameds ! Kalian mau coba yang mana?

Header image source: Unsplash.com

Penulis: Fransisca Desfourina dan Almanda Jazroh Hardiyanti

Fransisca Desfourina

Content Writer for Gramedia.com

Enter your email below to join our newsletter

College Application Checklist

Find the right college for you., junior summer: ─do before applying to college checklist.

• Set up a professional-sounding email address.
• Create a balanced list of reach, match, and safety colleges.
• Go to the application website.
• Note the regular application deadline.
• Note the early application deadline.

Junior Year: Take Tests and Other Exams for Admission

• Find out if an admission test is required.
• Take an admission test, if required.
• Take other required or recommended tests (e.g., AP Exams, IB exams).
• Send admission test scores, if required, with your application.
• Send other test scores.
• Retest by summer of junior year or fall of senior year.

Early Senior Year: Get Letters and Essay Ready.

• Request recommendation letters. Provide a résumé for reference.
• Send thank-you notes to recommendation writers.
• Start the essay drafting and revision process 2 months prior to the application deadline.
• Draft initial essay.
• Proofread essay for spelling and grammar.
• Have 2 people read your essay.
• Revise your essay.
• Proofread your revision.

Fall of Senior Year: Make a Campus Visit. Apply for Financial Aid.

• Interview at the college campus, if required.
• Submit FAFSA® if eligible.
• Submit CSS PROFILE if needed.
• Make a note of the priority financial aid deadline.
• Make a note of the regular financial aid deadline.
• Submit college aid form if needed.
• Submit a state aid form if needed.
• Check the college's financial aid website to see if you need to submit any additional institution forms.

Submit the Application. Pay Fees by Deadlines.

• Complete college application.
• Save copies of your application and application materials.
• Pay application fee. Submit an application fee waiver if eligible.
• Submit application.
• Request high school transcript to be sent.
• Request midyear grade report to be sent.
• Confirm receipt of application materials by checking your application status online.
• Send additional material if needed.
• Tell your school counselor that you applied.
• Receive letter from admissions office.

Senior Spring: Make Your Selections.

• Apply for housing and meal plans, if applicable.
• Receive financial aid award letter.
• Accept financial aid offer.
• Notify whichever colleges you’re not planning to attend.

What things do you need to provide in the college application process?

When applying to college, you’ll need to provide information regarding personal details, your academic background, your extracurricular activities, and achievements you want to highlight. You’ll also need to submit standardized test scores and letters of recommendation, if required. Along with that, you’ll want to submit any required essays, making sure they highlight your aspirations and your personality. You can even strengthen your application by including additional information about yourself and a résumé.

Most colleges will require an application fee. If you require financial assistance to cover this fee, ask your school counselor about application fee waivers.

What are five things you need to know about college application process?

When navigating college admissions requirements, consider these five points:

• Go through each college's admissions requirements, including transcripts, test scores, essays, and recommendations.
• Pay close attention to submission deadlines to ensure you deliver all required documents on time.
• Familiarize yourself with the admissions criteria, including academic performance, extracurricular activities, and personal attributes.
• Check out the available financial aid options, such as scholarships and grants. Follow the designated application timelines.
• Visit the colleges you're interested in. Take advantage of any interview opportunities to express your interest and gain valuable insights into the institutions.

Is the admissions process the same for all colleges?

The admissions process can differ between institutions. Colleges you apply to may ask for standardized test scores and recommendation letters. Or they may have more specific requirements. Before you even begin an application, you’ll need to review the admissions guidelines of each college you plan to apply to and personalize your application to their needs.

How important are extracurricular activities in the college admissions process?

Participating in extracurricular activities can significantly influence the college admissions process. Colleges seek students who aren’t only academically accomplished but also have a diverse range of interests and a demonstrated dedication to their passions. Being actively involved in clubs, sports, community service, and leadership roles can positively impact your application and highlight your potential contributions to the college community.

Are interviews required for college admission? How should I prepare for them?

Colleges may require interviews as part of their admissions process, or they may not require them. You’ll want to verify the specific requirements of each college. If a college recommends an interview or it’s mandatory, make sure to prepare yourself thoroughly. Practice answering common interview questions, research the college, and think about how to express your objectives and interests effectively. Interviews offer a chance to present yourself in a more personal and engaging way, so take advantage of this opportunity.

Related Articles

Announcing the Eighth Annual Student Essay Competition

The  Yale Law Journal  is excited to announce its eighth annual Student Essay Competition. The  Journal ’s Student Essay Competition challenges the next generation of legal scholars and practitioners to reflect on emerging legal problems. The Competition is open to current law students and recent law-school graduates nationwide. Up to three winners will be awarded a $300 cash prize. Winning submissions will be published in the  Yale Law Journal Forum , the  Journal ’s online component. All  Forum  Essays are fully searchable and available on LexisNexis, Westlaw, and our website. Last year’s winning Essays can be viewed on our website.

Competition Topic: Emerging Issues in Criminal Law

This year, we invite submissions focusing on novel developments in criminal law and procedure, broadly understood. We encourage submissions on a range of topics, including corrections and prisons; policing; prosecution; private and public defense; racial disparities in the criminal legal system; the criminalization of queer and trans individuals; crimmigration; abolitionism; mass incarceration; capital punishment; youth justice; felony disenfranchisement; drug policy; evidence; and any related areas. We hope to receive both clinical and academic submissions.

Eligibility and Submission Details

The competition is open to all current law students and recent law-school graduates (JDs and LLMs from the Classes of 2022-2027) from any ABA-accredited law school. Each individual may submit only one piece. Submissions must be previously unpublished Essays and may not be submitted to other publications during the competition period. 

The deadline for submissions is September 6, 2024 at 5pm ET. Submissions must be no shorter than 4,000 words and no longer than 8,000 words, including footnotes.

Essays must be submitted via the Journal ’s online submissions portal. When asked to select “Submission Type,” please select “Student Essay Competition” (do not select “Forum Essay (Students)”).

Please submit your Essay as a Word document. Your submission file should be titled “YLJ Essay Competition - [ESSAY TITLE]” and include a header with “YLJ Essay Competition” in the main text of your document. To ensure anonymized review, please do not include any identifying information, including name, class year, or institution, in your Essay’s body or metadata. Failure to anonymize your Essay may disqualify it from consideration by the Selection Committee.

The Selection Committee will consider all submissions anonymously. Winners will be announced in October 2024. Authors who submit winning Essays commit to publication in the  Yale Law Journal Forum  and agree to participate in our full editing process. This process involves both structural and substantive suggestions, as well as sourceciting for content and adherence to Bluebook style.

Disbursement of the cash prize to each winner is subject to any applicable tax reporting and withholding requirements.

Please direct questions about the Student Essay Competition to the Managing Editors, Beatrice (Bea) Brown ( [email protected] ) and Deja Morehead ( [email protected] ). We look forward to reading your submissions!

Announcing the YLJ Academic Summer Grants Program

Announcing the editors of volume 134.

• Newsletters
• Account Activating this button will toggle the display of additional content Account Sign out

Hundreds of Jan. 6 Prosecutions—Including Donald Trump’s—Are Suddenly in Peril at the Supreme Court

Will the Supreme Court jeopardize the prosecution of more than 350 defendants involved with Jan. 6, including Donald Trump, by gutting the federal statute that prohibits their unlawful conduct? Maybe so. Tuesday’s oral arguments in Fischer v. United States were rough sledding for the government, as the conservative justices lined up to thwap Joe Biden’s Department of Justice for allegedly overreaching in its pursuit of Jan. 6 convictions. Six members of the court took turns wringing their hands over the application of a criminal obstruction law to the rioters, fretting that they faced overly harsh penalties for participating in the violent attack. Unmentioned but lurking in the background was Trump himself, who can wriggle out of two major charges against him with a favorable decision in this case.

There are, no doubt, too many criminal laws whose vague wording gives prosecutors near-limitless leeway to threaten citizens with decades in prison. But this isn’t one of them. Congress wrote a perfectly legible law and the overwhelming majority of judges have had no trouble applying it. It would be all too telling if the Supreme Court decides to pretend the statute is somehow too sweeping or jumbled to use as a tool of accountability for Jan. 6.

Start with the obstruction law itself, known as Section 1552(c), which Congress enacted to close loopholes that Enron exploited to impede probes into its misconduct . The provision is remarkably straightforward—a far cry from the ambiguous, sloppy, or muddled laws that typically flummox the judiciary. It’s a mainstay of the Department of Justice’s “Capitol siege” prosecutions, deployed in about a quarter of all cases. Overall, 350 people face charges under this statute, Trump among them , and the DOJ has used it to secure the convictions of about 150 rioters . It targets anyone who “corruptly … obstructs, influences, or impedes any official proceeding, or attempts to do so.” And it clarifies that an official proceeding includes “a proceeding before the Congress.”

The government argues that some rioters attempted to “obstruct” an “official proceeding” by halting the count of electoral votes through “corrupt” means. That includes Joseph Fischer, the defendant in the current case. Fischer, who served as a police officer before Jan. 6, allegedly texted that the protest “might get violent”; that “they should storm the capital and drag all the democrates [sic] into the street and have a mob trial”; and that protesters should “take democratic congress to the gallows,” because they “can’t vote if they can’t breathe..lol.” Video evidence shows Fischer assaulting multiple police officers on the afternoon of Jan. 6 after breaching the Capitol.

Would anyone seriously argue that this person did not attempt to corruptly obstruct an official proceeding? For a time, it seemed not: 14 of the 15 federal judges—all but Judge Carl Nichols in this case—considering the charge in various Jan. 6 cases agreed that it applied to violent rioters bent on stopping the electoral count. So did every judge on the U.S. Court of Appeals for the District of Columbia Circuit except one, Judge Gregory Katsas. Both Nichols and Katsas were appointed by Trump. Their crusade to kneecap the law caught SCOTUS’ attention, and the court decided to intervene despite overwhelming consensus among lower court judges. The Supreme Court’s decision will have major implications for Trump: Two of the four charges brought by special counsel Jack Smith in the former president’s Jan. 6 prosecution revolve around this offense. A ruling that eviscerates the obstruction law would arguably cut out the heart of the indictment.

At least three justices seem ready to do just that. Justice Clarence Thomas—back on the bench after yesterday’s unexplained absence —grilled Solicitor General Elizabeth Prelogar over the law’s application to Jan. 6. “There have been many violent protests that have interfered with proceedings. Has the government applied this provision to other protests in the past?” Thomas asked, as if to nail the Justice Department for inconsistency and reveal some improper motive for wielding the law against violent insurrectionists. Justice Neil Gorsuch trolled Prelogar by alluding to Democratic Rep. Jamaal Bowman’s infamous fire alarm incident . “Would pulling a fire alarm before a vote qualify for 20 years in federal prison?” he asked. Justice Samuel Alito joined in to ask about “protests in the courtroom” when an audience member interrupts the justices and “delays the proceeding for five minutes.”

“For all the protests that have occurred in this court,” Alito noted pointedly, “the Justice Department has not charged any serious offenses, and I don’t think any one of those protestors has been sentenced to even one day in prison.” Why, he wondered, weren’t they charged under the obstruction statute?

Alito, audibly angry, continued: “Yesterday protestors blocked the Golden Gate Bridge in San Francisco and disrupted traffic in San Francisco,” he told Prelogar. “What if something similar to that happened all around the Capitol so … all the bridges from Virginia were blocked, and members from Virginia who needed to appear at a hearing couldn’t get there or were delayed in getting there? Would that be a violation of this provision?”

To be clear, this is trolling: There is simply no comparison between a violent attack on the Capitol and protests that take the form of civil disobedience. And these justices expressed no similar concern about an ongoing red-state effort to persecute peaceful protesters who participate in Black Lives Matter demonstrations. Gorsuch and Alito’s hypotheticals ignore the reality that there are two layers of protection between minor protests and this rather major law. First, the Constitution affords prosecutorial discretion to the executive branch, allowing the Department of Justice to decide when an illegal “protest” is dangerous enough to warrant the use of a criminal law like the obstruction statute. Second, prosecutors must always prove the alleged offense to a jury, beyond a reasonable doubt, creating a democratic check on the abusive use of a stringent law to punish a silly crime.

Prelogar highlighted this latter point, explaining that juries have indeed acquitted Jan. 6 defendants of obstruction. If prosecutors ever apply this (or any other) criminal statute to a questionable set of facts, they may always be thwarted by a jury. That is how the system is meant to work.

This kind of behavior from Thomas, Gorsuch, and Alito is no surprise at this point. And the liberal justices countered them as best they could. What’s troubling is that the other conservative justices jumped in to join the pile-on. Chief Justice John Roberts insistently pressed Prelogar to prove that the Justice Department has interpreted and enforced the obstruction law consistently in the past. This question ignored the fact that, as Prelogar reminded the court, there has never been any crime like the assault on the Capitol , so the agency had no prior opportunity to apply the law in any similar way.

Justice Brett Kavanaugh suggested that the Justice Department didn’t really need this statute because it has other laws at its disposal. “There are six other counts in the indictment here,” he told Prelogar. Why “aren’t those six counts good enough just from the Justice Department’s perspective given that they don’t have any of the hurdles?” Of course, the DOJ brought the obstruction charge specifically because it was more serious than the others; prosecutors felt an obligation to enforce Congress’ strong protections against intrusions on official proceedings, including those in the Capitol. Kavanaugh appears to think the DOJ should have settled for a smattering of lesser charges. Justice Amy Coney Barrett was not so obtuse; she earnestly worried that the statute was too broad and fished around for narrowing constructions. Yet she seemed unsatisfied with the many options Prelogar provided to keep the law limited to the most egregious interruptions of government business.

What all six justices seemed tempted to do was rip up Section 1552(c) because it happens to include another sentence that applies to the destruction of evidence and other official documents. Jan. 6 rioters didn’t destroy evidence, this argument goes, so they can’t be culpable under a law. That reading is untenable , something Prelogar impressively reinforced at every turn on Tuesday, but it may be attractive if a majority wants to defuse this statute before it’s used against Trump in a court of law.

Smith’s indictment of the former president for his participation in Jan. 6 doesn’t entirely hinge on obstruction. It does, however, weave obstruction into both the facts and the legal theory of the case, placing it at the center of a broader criminal conspiracy to overturn the 2020 election. If SCOTUS defuses the law now, Smith would have to scrap two of four charges and restructure the entire indictment, making it that much easier for Trump to demand further delay and, eventually, evade a conviction.

The justices know this. They should have been on their best behavior on Tuesday to avoid any glimmer of impropriety. It was already profoundly disturbing that Thomas sat on the case given his wife’s involvement with the attempt to overturn the election. The other justices’ faux concern about overcriminalization of protesters only added to the foul smell emanating from arguments. There’s no telling how Fischer will turn out; maybe the liberal justices will help their colleagues rediscover their better angels behind the scenes. From Tuesday’s vantage point, though, the argument was a bleak reminder of how easy it is for cloistered jurists to wish away the massive stakes of a case like this.

The Effectiveness of a Website: Quality Alloys, Inc. Essay

The purpose of Quality Alloys, Inc. (QA) was to evaluate the effectiveness of its website by looking at sales promotion. The organization focused on its revenue, lbs. sold, and website visits to cope with the task. All these metrics were analyzed during four periods, including the initial, pre-promotional, promotional, and post-promotional ones.

To begin with, one stipulates that the established timeframes fail to offer promising revenue data for QA. The organization witnessed a 12%-20% decrease in financial profits over the four periods. The situation is similar to the number of pounds sold because this metric witnessed a decline from 1.6% to 14.8% from the initial to post-promotional periods. Even though the two characteristic features showed a downturn trend, a positive correlation between the number of pounds sold and revenues was identified.

Simultaneously, sales promotion affected the number of website visits differently. This metric increased by more than 200% during the promotional period, even though the post-promotional period saw a decline in the initial period values. In any case, this data demonstrates that the sales promotion results in a sharp and immediate increase in website visitors, but not all of them become customers. The identified data demonstrate a high bounce rate, which only denotes rising site traffic that is not associated with more sales.

According to the identified information, it is possible to offer a few recommendations for QA. Firstly, the organization should avoid using similar sales promotions in the future because this approach is not efficient. The AdWords program leads to more site visits, but they fail to result in higher sales and revenues. Secondly, QA should rely on more specialized advertising and sales techniques that will allow the business to target specific firms and customer groups more effectively. Finally, the organization should modify its website because a high bounce rate denotes that potential clients do not find the required information there.

• Chicago (A-D)
• Chicago (N-B)

IvyPanda. (2024, April 22). The Effectiveness of a Website: Quality Alloys, Inc. https://ivypanda.com/essays/the-effectiveness-of-a-website-quality-alloys-inc/

"The Effectiveness of a Website: Quality Alloys, Inc." IvyPanda , 22 Apr. 2024, ivypanda.com/essays/the-effectiveness-of-a-website-quality-alloys-inc/.

IvyPanda . (2024) 'The Effectiveness of a Website: Quality Alloys, Inc'. 22 April.

IvyPanda . 2024. "The Effectiveness of a Website: Quality Alloys, Inc." April 22, 2024. https://ivypanda.com/essays/the-effectiveness-of-a-website-quality-alloys-inc/.

1. IvyPanda . "The Effectiveness of a Website: Quality Alloys, Inc." April 22, 2024. https://ivypanda.com/essays/the-effectiveness-of-a-website-quality-alloys-inc/.

Bibliography

IvyPanda . "The Effectiveness of a Website: Quality Alloys, Inc." April 22, 2024. https://ivypanda.com/essays/the-effectiveness-of-a-website-quality-alloys-inc/.

• Prime Gas Company's Adwords in Marketing Campaign
• Theater's AdWords Campaign and Its Results
• Frisk Alloy Production and Core Competences
• Aluminum Casting Alloys Manufacturing
• Causes of the Civil War: Battle on the Bay
• State of the Art: High-Entropy Alloy
• Shape Memory Alloys (SMAs)
• High Strength Super Alloys, Fundamentals Science and Engineering Applications
• Nuclear Energy: High-Entropy Alloy
• Creating an Aluminum Alloy for the Specific Composition
• The 'Licious Whiskers Firm's Targeted Marketing
• Culture Kings AU AdWords Strategy
• Ford Dealership and the Automotive Dealership Industry
• Rivian R1S Vehicle Marketing Analysis
• Marketing Mix in the Digital Setting

The Race Card Project

• Make Your Race Card
• Our Hidden Conversations
• About Michele
• News & Events

By Michele Norris

About The Race Card Project

The Race Card Project™ In 2010, journalist Michele Norris began inviting people to distill their thoughts on the word race to only six words. Printing 200 postcards and issuing a call to action, Norris and her team were unsure of what – if anything – would result. What took root was a groundswell. With just a small footprint, it was clear Norris created a vehicle for expression and voice for which it seemed many were longing.

Today, more than 500,000 personal narratives, from all 50 states and 96 countries have been collected. People often send backstories and photos to share more about what is behind their six-word statements. Many of these essays contain sentiments and hard truths rarely expressed out loud. In 2013, the Race Card Project was awarded the prestigious Peabody Award for excellence in electronic communications for turning a pejorative phrase into a productive dialogue on a difficult topic.

Join the Newsletter

Subscription to our newsletter open soon.

• Terms of Use
• About the Project
• Make Your Card
• View The Card

Join our community

Indulge in timeless elegance with our hand-curated collection of luxury vintage men’s fashion. From classic suits to iconic accessories, our online store offers a premium shopping experience for the modern gentleman who appreciates quality and style. Shop now and elevate your wardrobe with our carefully selected pieces that celebrate the art of craftsmanship and heritage fashion.

• © by WolfThemes
• Privacy Policy
• Returns Policy
• Terms and Condition

Di era digital seperti sekarang ini, akses informasi semakin mudah dengan adanya internet. Salah satu sumber informasi yang sering digunakan adalah website. Namun, ketika kita menggunakan informasi dari website dalam penulisan karya ilmiah, penting bagi kita untuk menyertakan daftar pustaka yang lengkap. Artikel ini akan membahas tentang bagaimana cara menulis daftar pustaka dari website dengan benar.

1. Menyertakan Judul Artikel

Ketika menulis daftar pustaka dari website, hal pertama yang perlu kita lakukan adalah menyertakan judul artikel. Judul artikel harus ditulis dengan lengkap dan sesuai dengan yang tertera di website tersebut. Judul artikel ini biasanya dapat ditemukan di bagian atas halaman website.

2. Menuliskan Nama Penulis

Selain judul artikel, kita juga perlu mencantumkan nama penulis. Nama penulis biasanya dapat ditemukan di bawah judul artikel atau pada akhir artikel. Jika tidak ada nama penulis yang jelas, kita dapat menggunakan nama organisasi atau lembaga yang bertanggung jawab atas website tersebut.

3. Menyebutkan Tanggal Terbit

Tanggal terbit juga perlu disertakan dalam daftar pustaka. Tanggal terbit ini dapat kita temukan di bagian akhir artikel atau di kolom tanggal pada website. Jika tidak ada tanggal terbit yang jelas, kita dapat mencantumkan tanggal akses, yaitu tanggal ketika kita mengakses website tersebut.

4. Menyebutkan URL

URL atau alamat website juga harus disertakan dalam daftar pustaka. URL ini dapat kita temukan di kolom alamat pada browser. Penting untuk mencantumkan URL yang lengkap dan akurat agar pembaca dapat dengan mudah mengakses sumber informasi yang kita gunakan.

5. Menyertakan Tahun Terbit

Tahun terbit website juga harus dicantumkan dalam daftar pustaka. Tahun terbit ini dapat kita temukan di bagian akhir artikel atau di kolom tanggal pada website. Jika tidak ada tahun terbit yang jelas, kita dapat mencantumkan tahun akses, yaitu tahun ketika kita mengakses website tersebut.

6. Menyebutkan Nama Website

Nama website juga perlu disertakan dalam daftar pustaka. Nama website biasanya dapat kita temukan di bagian atas halaman website atau di bagian bawah artikel. Jika tidak ada nama website yang jelas, kita dapat menggunakan nama domain atau alamat website.

7. Menyertakan Permalink

Permalink atau tautan permanen juga harus disertakan dalam daftar pustaka. Permalink ini adalah tautan langsung ke artikel yang kita gunakan sebagai sumber informasi. Permalink biasanya dapat kita temukan di bagian bawah artikel atau di bagian tautan yang dapat dibagikan.

8. Menyebutkan Tanggal Akses

Tanggal akses adalah tanggal ketika kita mengakses website tersebut. Tanggal akses perlu disertakan dalam daftar pustaka untuk memberikan informasi kepada pembaca bahwa kita mengakses website pada tanggal tertentu. Tanggal akses ini biasanya ditempatkan di akhir daftar pustaka.

9. Menggunakan Format yang Sesuai

Pada daftar pustaka dari website, kita perlu menggunakan format yang sesuai. Format yang umum digunakan adalah format APA (American Psychological Association) atau format MLA (Modern Language Association). Pilih format yang sesuai dengan pedoman penulisan yang kita gunakan.

10. Mengutip dengan Etika

Terakhir, dalam menulis daftar pustaka dari website, kita perlu mengutip dengan etika. Jika kita mengutip secara langsung dari website, jangan lupa untuk memberikan tanda kutip pada teks yang dikutip dan mencantumkan halaman atau paragraf yang dikutip. Jika kita mengutip secara tidak langsung, yaitu dengan menyampaikan ide atau informasi dengan menggunakan kata-kata kita sendiri, tetaplah memberikan kredit kepada penulis asli dengan mencantumkan nama penulis dan tahun terbit.

Demikianlah cara menulis daftar pustaka dari website. Dengan menyertakan daftar pustaka yang lengkap dan benar, kita dapat memberikan penghargaan kepada penulis asli dan mencegah adanya plagiarisme dalam karya ilmiah kita. Semoga artikel ini bermanfaat bagi pembaca!