• Tentang Karyatulisku

Karyatulisku

  • Contoh Penelitian
  • Judul Penelitian
  • Metode Penelitian
  • Penelitian Kualitatif
  • Penelitian Kuantitatif
  • Variabel Penelitian

Contoh Judul Skripsi Akuntansi Terlengkap

Contoh Judul Skripsi Akuntansi Terlengkap

Kumpulan Judul Skripsi Jurusan Manajemen

Kumpulan Judul Skripsi Jurusan Manajemen

Memahami Uji Validitas dalam Penelitian

Memahami Uji Validitas dalam Penelitian

Cara Menulis Kata Pengantar Skripsi dan Contohnya

Cara Menulis Kata Pengantar Skripsi dan Contohnya

Apa Itu Prototype dan Bagaimana Contohnya

Apa Itu Prototype? dan Bagaimana Contohnya?

Cara Menentukan Variabel dalam Penelitian

Cara Menentukan Variabel dalam Penelitian

Karyatulisku

Contoh Essay & Cara Membuat Essay yang Baik dan Benar

karyatulisku.com – pada saat bersekolah tentunya kita sering mendapat tugas untuk membuat essay, dan sebagian besar dari kita pasti menganggap bahwa membuat essay itu susah. Namun sebenarnya membuat essay tidak sesusah itu, asalkan kita tau struktur serta cara pembuatan essay yang baik dan benar. Kita akan membahas secara detail bagaimana menulis essay yang baik dan benar.

Contoh Essay

Apa Itu Essay ?

Essay adalah salah satu bentuk karya tulis yang mendeskripsikan opini seseorang terhadap suatu objek atau permasalahan yang ada dan sedang berkembang di masyarakat. Sementara menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) , essay merupakan sebuah karangan prosa yang khusus membahasa sesuatu atau masalah secara singkat.

Penulisan essay bersifat subjektif, sehingga sangat bergantung dari sudut pandang penulisnya. Maka dari itu, opini yang bersifat argumentatif menjadi pondasi yang kuat untuk menentukan karangan essay itu sendiri. Selain argumentasi, sebuah essay tetap memerlukan fakta, teori, serta data pendukung agar essay tersebut memiliki isi yang berbobot dan dapat meyakinkan pembacanya terhadap sudut pandang penulis mengenai suatu fenomena atau permasalahan. Essay dapat berupa kritik, sastra, politik, argumen dari pengamatan dalam kehidupan sehari-hari dan refleksi penulis.

Artikel Terkait

Tips dan cara menyusun skripsi yang baik dan benar.

  • 5 Contoh Essay Singkat dan Cara Menyusun Essay

Membuat Motivation Letter Beasiswa dan Contohnya

  • Contoh Essay Bahasa Inggris dan Format Penulisannnya

Essay memiliki tujuan untuk meyakinkan pembaca terhadap pendapat penulis mengenai suatu fenomena tertentu. Selain itu essay juga bertujuan untuk memberikan informasi mengenai topik yang sedang dibahas. Oleh karena itu, data, fakta, dan kelogisan suatu essay merupakan hal yang wajib dicantumkan dalam sebuah essay.

Struktur Essay

Dalam menulis essay yang baik dan benar, terdapat beberapa aturan serta struktur yang harus diperhatikan, diantaranya adalah:

1. Pendahuluan

Pendahuluan adalah pengantar kepada pembaca untuk memahami topik pembahasan , sehingga nantinya para pembaca menjadi lebih mudah untuk memahami isi essay. Sama dengan tujuan pendahuluan pada tulisan ilmiah, dalam pendahuluan cara membuat essay, penulis dapat memberikan sedikit pendapatnya mengenai tema yang akan di bahas.

2. Isi / Pembahasan

Pembahasan merupakan inti dari sebuah essay. Pada bagian ini penulis dapat menggambarkan opini berdasarkan pandangan sang penulis untuk dituangkan secara kronologis atau berurutan serta tetap berdasarkan fakta dan data.

3. Kesimpulan / Penutup

Bagian terakhir adalah kesimpulan, bagian ini berisi rangkuman dari pendahuluan dan pembahasan sebelumnya.

Cara Membuat Essay yang Baik dan Benar

Membuat essay tentu membutuhkan banyak keterampilan seperti menulis dan membuat analisis. Berikut merupakan cara membuat essay yang benar agar memudahkan kita dalam menulis essay :

1. Menentukan Topik / Tema

Langkah pertama untuk membuat essay adalah menentukan topik pembahasan. Tentukan topik yang cukup anda kuasai atau yang sedang menjadi keresahan mendalam di masyarakat.

2. Menentukan Tujuan Penulisan

Setelah menentukan tema, langkah selanjutnya adalah menentukan tujuan untuk memudahkan penulis menentukan argumen dan analisis.

3. Merumuskan Masalah

Tahapan selanjutnya adalah merumuskan masalah dengan melakukan hipotesa terhadap suatu permasalahan.

4. Melakukan Riset

Setelah merumuskan masalah, tahapan selanjutnya adalah melakukan riset. Riset merupakan tahapan untuk mendapatkan data serta fakta yang dapat mendukung opini penulis.

5. Membuat Kerangka Essay

Membuat kerangka essay dapat memudahkan penulis untuk memetakan gagasan. Ketika membuat kerangka tulisan, sebaiknya juga penulis menentukan batasan tema agar tema yang telah ada dapat dibahas secara mendalam.

6. Mengembangkan Tulisan

Gagasan/ide pada essay yang baik harus sesuai dengan struktur essay yang jelas sehingga pembaca mudah untuk memahami. Penggunaan bahasa yang baik dan benar perlu diperhatikan. Selain itu, penggunaan ejaan, tanda baca, diksi yang baik, dan kalimat efektif juga perlu diperhatikan. Penulisan esai harus menggunakan kalimat yang singkat, jelas, dan rinci.

7. Melakukan Penyuntingan

Lakukan peninjauan ulang terhadap essay yang telah anda tulis. Kegiatan yang dapat anda lakukan dalam menyunting tulisan di antaranya, yaitu meneliti bahasa, meneliti format penulisan, meneliti kesatuan dan kepaduan penggunaan paragraf dalam menyampaikan gagasan, dan meneliti tulisan secara keseluruhan.

Contoh Essay

1. contoh essay pendidikan.

Judul : Dilema Sekolah  Online  Di Masa Pandemi

Wabah covid-19 sampai saat ini masih terus melanda dunia, termasuk di Indonesia. Bahkan sampai dengan tanggal 15 Juli 2020 ini, pasien positif covid-19 di Indonesia mencapai  80.094 kasus. Begitu cepatnya penyebaran wabah ini  membuat semua negara membuat upaya preventif, kuratif, dan promotif kepada warga negaranya.

Upaya negara dalam menghambat penyebaran virus juga merambah ke dunia pendidikan. Berdasarkan kebijakan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan tentang Pelaksanaan Kebijakan Pendidikan dalam Masa Darurat Penyebaran Covid-19, memberi himbauan bahwa pelaksanaan pembelajaran dilakukan dari rumah melalui pembelajaran daring atau pembelajaran dari rumah.

Pelaksanaan kegiatan pembelajaran dari rumah biasanya menggunakan  google classroom , grup whatsapp, grup telegram, atau media yang lainnya. Melalui media pembelajaran daring tersebut guru berusaha menyampaikan materi kepada siswa. Kelebihan pembelajaran daring ini adalah tidak terikat ruang dan waktu. Sehingga kapan saja dan dimana saja siswa tetap dapat mengikuti pembelajaran dari guru.

Akan tetapi, pada kenyataannya kegiatan pembelajaran daring ini tidak mudah diterapkan di Indonesia. Banyak keterbatasan dan permasalahan yang terjadi di lapangan. Beberapa di antaranya yaitu dari segi pendidik, beberapa guru yang belum memiliki kemampuan memanfaatkan kecanggihan teknologi yang mereka punya. Dari segi siswa, tidak semua siswa memiliki android atau laptop untuk mengakses materi pembelajaran. Selain itu, di daerah pelosok misalnya, tidak semua siswa berasal dari keluarga yang mampu untuk bisa membeli kuota internet setiap waktu.

Kita tahu bahwa Indonesia ini adalah negara yang luas dan tidak semua warganya ada di daerah perkotaan. Mereka yang tinggal di daerah pedalaman, terkadang masih belum terjangkau oleh listrik dan internet. Oleh karena itu, tidak tepat sepertinya apabila kebijakan pembelajaran dari rumah ini dipukul rata untuk semua wilayah Indonesia.

Kebijakan pemerintah mengenai pembelajaran dari rumah ini merupakan kebijakan yang bagus untuk mencegah penyebaran virus yang lebih luas sekaligus memanfaatkan kecanggihan teknologi saat ini. Akan tetapi, saran dari penulis, untuk sekolah-sekolah yang berada di daerah pedesaan yang telah terbukti tidak ada penyebaran virus di sana, sebaiknya mendapat izin untuk tetap melaksanakan pembelajaran di sekolah. Selain itu, melakukan penyebaran informasi yang benar kepada guru juga merupakan hall yang penting supaya para guru tidak panik sehingga kegiatan pembelajaran tetap dapat terlaksanakan dengan baik.

2. Contoh Essay Beasiswa

Judul : Kontribusiku Bagi Indonesia

Saya menyelesaikan studi Sarjana di Universitas Brawijaya tahun 2019 dengan spesialisasi ilmu dan teknologi pangan. Semasa kuliah, saya aktif organisasi kepenulisan sebagai ketua umum. Keaktifan di organisasi ini mengasah kemampuan kepemimpinan saya dan membangun jiwa kepedulian saya mengenai lingkungan sekitar dengan menuangkannya dalam bentuk tulisan.

Prestasi yang berhasil saya raih adalah terpilih sebagai delegasi kampus dalam mengikuti kegiatan Program Kreativitas Mahasiswa Nasional dan menjuarai beberapa kompetisi Karya Tulis Ilmiah Tingkat Nasional. Selama berproses dalam kegiatan ini terdapat banyak sekali pelajaran yang dapat saya peroleh, di antaranya adalah manajemen waktu dan bersosialisasi dengan pihak-pihak luar kampus sebagai bentuk penerapan ilmu pengetahuan.

Pada tahun 2018, saya mendapatkan kesempatan untuk mengikuti pendidikan guru kejuruan yang Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi selenggarakan, selama satu tahun. Di sini saya belajar bagaimana menjadi seorang guru yang profesional dan berkepribadian sehingga menjadi panutan bagi siswa serta lingkungan sekitar.

Saat ini, saya sedang menempuh pendidikan magister saya dengan spesialisasi ilmu dan teknologi pangan. Di sini, saya belajar lebih mendalam mengenai bidang saya untuk bisa lebih berguna dan dapat saya aplikasikan di hari esok.

Saya memiliki mimpi besar untuk menjadi seorang pendidik yang bisa membuat siswanya cerdas dan beradab. Karena cerdas dan beradab itu adalah bekal bagi mereka untuk menjalani kehidupan mereka di masa mendatang. Orang yang cerdas namun tidak beradab dapat merugikan orang lain. Sedangkan orang yang cerdas dan beradab dapat memberikan manfaat dengan mempertimbangkan kesejahteraan banyak pihak.

Apabila saya berkesempatan mendapatkan beasiswa ini, saya ingin mengambil peran sebagai guru di sebuah sekolah kejuruan. Saya juga ingin berkontribusi dengan menjadi pembina unit-unit Usaha Kecil Menengah supaya mereka dapat bersaing di perekonomian nasional bahkan internasional.

Baca juga : cara mendapatkan beasiswa s2

3. Contoh Essay Bahasa Inggris

Judul : The Importance of Sleep for Healthiness

Good sleep at night can increase the quality of an individual’s life. However, many people do not realize it and tend to develop a bad habit by stay awake at night. In this era of advanced technology, there were many disturbances for having a quality night sleep such as using mobile phones for binge-watching movies and scrolling through social media. Thus, it is quite important to understand and acknowledge how important getting enough sleep for our healthiness and avoiding these kinds of a bad habits. 

Adults need at least 8 hours of sleep every night and some research has proofed that having enough sleep provides health benefits and not merely for physical health, but also mental health. For physical health, having enough sleep able to boost the immune system, improve the ability to think, prevent obesity, heart disease, diabetes, and so forth. Furthermore, having enough sleep has been proven to prevent a human being from a mental health problem such as depression and anxiety. 

Hence, sleep is a vital way to control our physical and mental health and as an adult, it is better to fulfill our daily need of sleeping. Set your schedule to sleep on time and abstain from phone or other distractions that may decrease the quality of sleep. Once we develop a good habit of sleeping, thus we can carry out life well and be more relax to enjoy the days ahead.

4. Contoh Essay Psikologi

Judul : Mental Illness  yang Terabaikan

Sam Pillersdorf, seorang spesialis di bidang kesehatan mental, menyatakan bahwa  mental illness  adalah mengerikan, menyebalkan, bahkan sangat tidak menyenangkan. Apa itu  mental illness ? Kenapa hal itu bisa terjadi? Tidak semua orang mengerti tentang  mental illness . Hanya mereka yang mengalami yang dapat merasakan.

Mental illness  atau yang juga dapat kita sebut penyakit mental merupakan salah satu gangguan kesehatan mental. Penyakit mental merujuk pada berbagai kondisi kesehatan yang memengaruhi suasana hati, pikiran, dan perilaku. Contoh penyakit mental, yaitu depresi, gangguan kecemasan, skizofrenia, gangguan makan, dan perilaku adiktif.

Penyakit mental dapat membuat penderita sengsara dan menyebabkan masalah dalam kehidupan sehari-hari. Dalam kebanyakan kasus, gejala penyakit mental ini dapat kita kelola dengan kombinasi obat dan terapi bicara bersama dengan psikoterapi.

Gejala  mental illness  yang terjadi dapat menyerang fisik maupun kondisi psikologis, serta berpengaruh pada emosi dan pikiran. Contohnya antara lain, yaitu perasaan sedih dan sulit merasa bahagia, bingung saat berpikir serta menurunnya kemampuan untuk konsentrasi, perasaan cemas yang berlebihan, sering merasa takut, perasaan bersalah terus menerus, suasana hati yang sering berubah-ubah, terpisah dari kenyataan, dan lain-lain.

Faktor yang dapat menyebabkan mental illness  adalah faktor genetik dan faktor lingkungan. Penyakit ini dapat berasal dari gangguan keturunan. Selain itu, paparan zat kimia berbahaya atau obat-obatan selama dalam masa kandungan serta adanya gangguan pada jaringan saraf dan zat kimia otak juga dapat memicu terjadinya  mental illness .

Penyakit mental ini sama dengan penyakit lain yang harus segera ditangani oleh dokter apabila dirasa sudah parah. Apabila terus dibiarkan bisa membahayakan penderita bahkan menyebabkan kematian bagi penderita. Karena penderita penyakit mental ini bisa saja mengambil sikap untuk mengakhiri hidupnya sendiri.

5. Contoh Essay Mahasiswa

Judul : Kembalikan Jati Diri Mahasiwa Pertanian

Agent of Change adalah istilah yang disematkan pada mahasiswa. Istilah tersebut punya arti bahwa mahasiswa adalah agen perubahan. Jumlah mahasiswa Indonesia menurut Kementrian Riset, Teknologi dan Perguruan Tinggi (Menristekdikti) sudah mencapai 7,5 juta orang. Artinya ada sejumlah 7,5 juta orang yang siap menjadi agen perubahan untuk negeri.

Betapa banyak kejadian di masa lampau era sebelum kemerdekaan dan pasca kemerdekaan, gerakan yang dipimpin oleh mahasiswa. Dulu mahasiswa yang menjadi pelopor ketika adanya suatu peristiwa yang tidak adil di negeri ini. Namun, sayangnya saat ini mahasiswa yang notabenenya sebagai aktor perubahan malah berpindah bebabnnya kepada para buruh dan petani.

Ketika suara ketidakadilan terjadi, buruh dan petani yang maju di depan. Mahasiswa saat ini tengah mengalami ketidakpekaan, mereka turun ke jalan saat seuanya sudah terlanjur selesai. Ya walaupun banyak yang berkata “Daripada tidak sama sekali”.

Sebagai calon Sarjana Pertanian yang sering disematkan sebagai calon petani, saya punya harapan besar untuk mahasiswa pertanian agar kelak bisa berkontribusi untuk para petani di Indonesia. Mahasiswa pertanian adalah sosok ilmuwan yang dipersiapkan utnuk membuat terobosan, inovasi, kreasi terdepan demi kemajuan pertanian di Indonesia.

Sudah saatnya kita berada berdampingan dengan petani Indonesia, kita bahkan bisa menyebut diri kita sebagai dokter pertanian. Kapasitas seorang sarjana pertanian sudah seharusnya dipupuk sejak awal masuk perguruan tinggi.

Ditulis oleh : Reskia Ekasari

6. Contoh Essay Ilmiah

Judul : Preferensi Makanan Terhadap Kemungkinan Penyakit

Perubahan gaya hidup di era globalisasi ini telah memengaruhi kebiasaan makan seseorang dan memaksa untuk mengonsumsi makanan cepat saji berkalori tinggi, seperti  junk food . Karena itulah terjadi peningkatan penyakit obesitas di negara berkembang. Makanan yang tidak sehat, tinggi kalori, dan tinggi lemak adalah faktor penting dalam kontribusinya.

Pilihan makanan dan pasar makanan terus berubah beberapa dekade ini. Hal tersebut sebagai tanggapan terhadap kenyamanan, keterjangkauan, dan kegembiraan berdasarkan preferensi konsumen. Konsumen menunjukkan reaksi positif terhadap keragaman pilihan makanan tersebut. Mereka bisa memilih makanan yang mereka sukai. Hal ini membuat  intake  diet mereka didominasi oleh komposisi makanan yang mereka sukai saja.

Konsumen yang memilih diet sesuai dengan preferensi mereka tanpa memperhatikan keseimbangan nutrisi dapat menimbulkan masalah kesehatan. Diet yang tidak seimbang ini mengarah pada munculnya penyakit, seperti aterosklerosis, obesitas, diabetes, hipertensi, dan osteoporosis. Kemungkinan terjadinya penyakit tersebut dapat kita cegah dengan menerapkan pola diet seimbang.

Diet seimbang adalah diet yang memiliki kandungan nutrisi yang seimbang. Kebutuhan nutrisi untuk setiap orang pun berbeda-beda berdasarkan kondisi tubuh masing-masing. Biasanya kebutuhan gizi tergantung pada faktor usia, jenis kelamin, tingkat aktivitas fisik, berat badan, dan tinggi badan.

Kesimpulannya, yaitu penerapan gaya hidup sehat dengan memilih makanan dengan nutrisi seimbang dapat mencegah terjadinya penyakit di masa datang. Sehat itu adalah aset yang harus kita jaga sejak dini. Tubuh yang sehat dapat menghasilkan sumber daya manusia yang lebih produktif. Oleh karena itu, pola hidup sehat perlu kita galakkan di zaman yang serba instan.

Baca juga : Contoh Essay Ilmiah Pendidikan

7. Contoh Essay Lingkungan

Judul : Permasalahan Lingkungan di Indonesia

Sampah sudah menjadi masalah yang klasik bagi setiap Negara di seluruh dunia ini. Hampir semua Negara memiliki masalah dalam mengatasi timbunan sampah yang jumlahnya terus meningkat  setiap hari. Masalah ini menjadi fokus utama karena berkaitan dengan kondisi lingkungan suatu negara. Oleh karena itu, saat ini banyak negara yang telah memulai program re-use dan re-cycle atas sampah – sampah yang ada untuk menanggulangi masalah ini

Di negeri kita sendiri, sampah adalah permasalahan yang tak kunjung menemukan penyelesaian. Meskipun pemerintah kita juga melaksanankan program re-use dan re-cycle, namun permasalahan lingkungan dan sampah di negeri kita ini belum juga terselesaikan. Bahkan permasalahan di negeri kita ini menjadi komplek dan menjalar ke berbagai segi lainnya sehingga memperparah kerusakan lingkungan. Berikut ini adalah permasalahan – permasalahan yang memperparah kerusakan lingkungan di Indonesia.

Permasalahan yang pertama adalah penebangan kayu liar. Indonesia memang terkenal dengan industry berbahan kayu yang bahkan kepopulerannya telah sampai ke tingkat dunia. Namun sayangnya bahan – bahan kayu tersebut mereka ambil dari hutan tanpa memperhatikan kelestariannya sehingga banyak hutan yang habis karena penebangan kayu liar. Akibatnya, hutan menjadi gundul dan kehilangan fungsi – fungsinya.

Permasalahan yang kedua adalah polusi. Indonesia termasuk sebagai salah satu Negara yang bertanggung jawab dalam terjadinya global warming. Hal ini karena negeri kita memiliki tingkat polusi udara yang tinggi akibat dari banyaknya asap pabrik, kendaraan bermotor dan lain masih banyak lagi lainnya.

Permasalahan yang ketiga adalah kurangnya ketersediaan tempat pembuangan sampah. TPA saat ini sudah tidak bisa lagi menampung jumlah sampah yang ada. Selain itu keberadaan TPA ini sering sekali menimbulkan permasalahan karena banyak warga setempat yang menuntut untuk memindahkan TPA dari tempat mereka karena mengganggu.

Permasalahan yang keempat adalah rendahnya tingkat kesadaran masyarakat dalam menjaga kebersihan. Hal ini bisa kita lihat dari banyaknya sampah yang beserakan karena mereka malas dalam membuang sampah pada tempatnya. Mereka lebih memilih membuang sampah di sungai daripada di tempat sampah yang telah tersedia. Akibatnya, sungai jadi tercemar dan dapat mengakibatkan banjir.  

8. Contoh Essay Tentang Diri Sendiri

Nama saya Abdul Malik. Saya lahir pada 14 Oktober 1995 di sebuah kota yang mendapat julukan kota BERARTI yang artinya BERsih,Aman,Rapi,Tertib di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Pangkalpinang. Saya lahir dari keluarga yang sangat bahagia. Sangat bersyukur karena ketika lahir saya masih memliki orang tua utuh yang sangat menyayangi anak-anaknya, saya juga memiliki seorang adik permpuan yang berjarak tiga tahun dari saya.

Dari semasa SD hingga SMA saya termasuk orang yang cukup cerdas,pintar dan aktif dalam setiap mata pelajaran, sehingga saya selalu masuk 10 Besar. Untuk itu saya cukup bangga dengan apa yang saya capai saat ini.  Sejak semasa SD antara tahun 1999 hingga 2006 saya sangat aktif pada kegiatan ekstrakurikuler seperti paduan suara dan marching band, saat paduan suara grup saya memenangi lomba padus tingkat kota dan berakhir tingkat provinsi juara 2 yang selisih poin dengan juara 1 hanya beberapa poin. Saya sangat bangga walaupun hanya selisih poin yang tipis, setidaknya kami telah menjadi juara dalam diri kami. Tahun 2006 Lulus SD N 10 Pangkalpinang , saya kembali meneruskan sekolah ke salah satu Sekolah Menengah Pertama Negeri di kecamatan rangkui, yaitu SMP N 1 Pangkalpinang, Saya bertemu dengan teman – teman baru, yang membuat saya  bahagia menjadi salah satu Keluarga Besar SMP N 1 Pangkalpinang. Saya lalui sekolah menengah pertama selama 3 tahun.

Masa saat saya duduk di SMP merupakan masa-masa yang sangat saya tidak ingin lupakan karena saat masa-masa ini saya mulai belajar berorganisasi dan banyak berinteaksi dengan berbagai kalangan muda maupun eksekutif muda. Di sekolah saya menjadi anggota osis saat kelas 7 selanjutnya kelas 8 saya menjadi salah satu ketua yang menjadi penggerak organisasi, saya mendapat kepercayaan sebagai ketua seksi . Dalam berorganisasi saya belajar caranya mengungkapkan pendapat di depan teman osis.

Selain berorganisasi di sekolah saya juga aktif di komunitas sepeda yang benama PCC singkatan Pangkalpinang Cyclist Comunity, yang awal berdirinya hanya ada dua orang anak yang ikut bergabung, yaitu saya sendiri dengan teman saya bernama Adinda Nugraha teman sesama SMP saat itu. Awalnya kami berdua hanya ikut-ikutan saja tetapi paman-paman yang berada dalam komuitas itu menawari kami untuk menjadi anggota resmi PCC, kami pun merasa terhormat dan bangga juga dengan senang hati menerimanya. Aktivitas yang kami lakukan tidak hanya melakukan touring kehutan-hutan saja tetapi hampir setiap perkampungan, pantai, dan jalan di Bangka belitung kami kunjungi. Sampai sekarang kami semua masih berhubungan dengan baik  satu sama lain.

Setelah SMP saya melanjutkan pendidikan saya ke SMA terfavorit di Bangka Belitung yaitu SMA N 1 Pangkalpinang. Di SMA saya sudah tidak lagi mengikuti OSIS karena orang tua tidak mengizinkan saya teralu sibuk berorganisasi. Orang tua ingin saya fokus belajar saja, akan tetapi saya tetap mengikuti ekstrakurikuler seperti Karya Ilmiah dan Martial Art seperti Silat dan Tae Kwon Do. Saat saya dengan teman saya mengikuti karya ilmiah dan mendapat juara harapan 1 tingkat nasional di Universitas Seriwijaya, Sumatera Selatan.

Demikian deskripsi singkat mengenai diri saya, saya selau berusaha untuk memperbaiki kekurangan yang ada dalam diri saya, dan tidak menjadikan kekurangan yang ada dalam diri saya sebagai suatu halangan untuk bisa lebih baik. Saya berharap bapak/ibu dan kakak dapat mengikutsertakan saya bergabung di HMJA, karena saya ingin lebih banyak belajar lagi dan lagi tentang berorganisasi sehingga saya dapat berguna bagi banyak orang.

9. Contoh Essay Ekonomi

Judul : Dampak Covid-19 terhadap Perekonomian Indonesia

Virus Corona atau Covid-19 memiliki dampak yang besar terhadap perubahan tatanan kehidupan manusia. Tidak hanya merugikan di bidang kesehatan, dampak covid-19 ini turut memengaruhi perekonomian negara-negara di dunia termasuk Indonesia.

United Nation Development Program memperkirakan bahwa pandemi Covid-19 ini dapat meningkatkan kemiskinan dan menurunkan kesejahteraan masyarakat. Apabila dampak ekonomi ini tidak ditangani dengan cepat dan tepat dapat berakibat meningkatkan penderitaan global serta membahayakan kehidupan dan mata pencaharian selama bertahun-tahun yang akan datang.

Di Indonesia pemerintah mencoba menerapkan berbagai usaha untuk menekan dampak virus covid-19 ini terhadap perekonomian negara. Salah satu upaya yang pemerintah lakukan yaitu dengan bekerja dari rumah. Bahkan sekolah-sekolah pun juga belajar dari rumah. Karena hal tersebut, banyak industri-industri yang merumahkan karyawannya.

Selain itu, adanya covid-19 ini meningkatkan penggunaan uang digital. Seperti yang kita ketahui bahwa virus corona dapat menempel di benda, salah satunya uang. Sehingga masyarakat beralih menggunakan uang digital untuk menekan penyebaran virus. Di sisi lain, pemerintah juga mengeluarkan kebijakan di bidang ekonomi seperti menanggung pajak penghasilan, kelonggaran membayar kredit, dan melakukan subsidi listrik.

Jadi, dapat kita simpulkan bahwa adanya covid-19 ini memiliki dampak positif dan negatif. Meskipun demikian, dampak negatif dari covid-19 perlu segera diatasi supaya tidak menimbulkan efek negatif panjang di tahun-tahun berikutnya.

10. Contoh Essay Motivasi

Judul : Motivasiku Menjadi Seorang Pendidik

Saya memiliki banyak impian yang ingin saya capai dalam hidup ini. Salah satunya adalah dengan berkarya di lingkungan yang dinamis, penuh tantangan, diisi oleh orang-orang yang cakap dan agamis, serta menyimpan banyak kesempatan baru untuk dijelajahi. Menurut saya, hal tersebut bisa saya dapatkan melalui dunia pendidikan.

Pendidikan adalah kegiatan penting untuk mentransfer ilmu kepada masyarakat luas guna mewujudkan kesejahteraan masyarakat. Ilmu sendiri adalah salah satu senjata manusia untuk menjalani kehidupannya.

Selain mengajarkan ilmu, sebagai pendidik, saya juga mengajarkan iman kepada orang-orang yang saya didik. Sebagai orang yang beragama, iman adalah kunci penting untuk meraih ketenangan jiwa. Orang yang berilmu tetapi jiwanya tidak tenang, dia tidak bisa menggunakan ilmunya untuk menciptakan maslahat bagi orang banyak. Sementara orang yang berilmu dan berjiwa tenang, maka dia akan bisa menebarkan banyak manfaat bagi masyarakat.

Sebagai seorang pendidik, saya memiliki kesempatan untuk terus mengambil tantangan baru di bidang pengajaran ataupun pengabdian. Selain belajar dan mengajar teori, saya bisa mengaplikasikan ilmu pengetahuan dalam kehidupan untuk kesejahteraan masyarakat luas. Serta sebagai pendidik inilah saya bisa berkontribusi untuk negara ini dalam menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas.

Itulah beberapa cara membuat essay beserta contoh-contohnya. Cukup mudah bukan? Asalkan kita memperhatikan cara serta struktur essay, essay yang kamu buat pasti juga akan menjadi baik. Jangan lupa untuk melakukan riset dan tetap melakukan penyuntingan essay agar hasilnya lebih sempurna. Jangan lupa berikan kritik dan saran dari artikel ini ya teman-teman. Semoga bermanfaat 🙂

Baca Juga :

5 Contoh Essay Beasiswa dan Cara Penulisannya yang Baik dan Benar

  • Contoh Essay LPDP dan Cara Membuat yang Benar!

Tujuan Penelitian Kualitatif & Kuantitatif

Tujuan Penelitian Kualitatif & Kuantitatif: Perbedaan & Contohnya

contoh essay beasiswa

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Simpan nama, email, dan situs web saya pada peramban ini untuk komentar saya berikutnya.

© 2021 Karyatulisku .

Welcome Back!

Login to your account below

Remember Me

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Cara dan Panduan Penulisan Esai yang Rapi dan Terstruktur

Agar format essay rapi dan terstruktur, ada 3 tips yang perlu diketahui terkait cara dan panduan penulisan esai. Berikut ini penjelasannya.

tirto.id - Format essay mesti rapi dan terstruktur. Cara dan panduan penulisan esai pun perlu diketahui agar hasilnya masuk akal dan dapat dipahami oleh pembaca.

Menuliskan esai berarti membentuk sekumpulan ide yang saling berkaitan menjadi argumen. Esai menentukan informasi yang perlu diketahui pembaca dan juga urutan yang harus mereka terima.

Student.unsw.edu.au mengemukakan beberapa panduan untuk menulis esai. Dan yang paling penting untuk dilakukan pertama kali adalah tulis draft pertama dari esai yang akan dibuat.

Penulisan Draft

Hal yang perlu ditulis dalam draft adalah:

  • Struktur dan kerangka dari esai

Struktur akan membantu esai terlihat lebih logis dan juga rapi

  • Argumen yang akan Anda kemukakan

Argumen yang akan Anda keluarkan dalam esai merupakan jawaban dari beberapa pertanyaan, yang merupakan rumusan permasalahan dari topik yang akan Anda kemukakan.

Pastikan Anda menemukan pokok permasalahannya terlebih dahulu.

Identifikasi Pertanyaan

Dalam memutuskan bagaimana Anda menjawab pertanyaan, maka Anda perlu mengidentifikasi pertanyaan yang sesuai dengan konteks dan kata kunci.

  • Bukti apa yang akan Anda gunakan untuk mendukung argumen. Bukti harusnya didukung dengan penelitian yang pasti dan juga sumber yang terpercaya;
  • Menata argumen agar sesuai dengan logika.

Panduan Penulisan Esai

Setelah melakukan penulisan draft awal dan mind mapping maka mulai lah susun esai sesuai dengan struktur yaitu:

1. Pendahuluan

Pendahuluan memiliki struktur dari umum menjadi khusus. Buka paragraf pertama dengan pengenalan topik secara umum dan permasalahan yang akan dihadapi.

Tuliskan secara umum ide yang akan Anda ambil. Utarakan semua pemikiran yang akan menjawab pertanyaan permasalahan yang muncul. Selanjutnya adalah kemukakan secara luas argumen Anda.

2. Badan Esai

Esai dibuat dari sekumpulan paragraf, setiap satu paragraf memiliki satu pokok pikiran yang merupakan argumen yang akan diutarakan.

Setelah Anda mengemukakan pokok pikiran maka kemukakan penjelasan dari pokok pikiran tersebut.

Tuliskan bukti yang bisa menopang kebenaran dari argumen yang kamu keluarkan. Bukti bisa berupa: studi kasus, statistik, bukti dokumenter, buku akademik atau artikel jurnal.

Jangan lupakan pendapat pribadi Anda bagaimana bukti yang Anda kumpulkan bisa menjadi penguat di argumen Anda.

Rangkum per paragraf, dan jelaskan bagaimana tiap paragraf dapat mendukung argumen Anda secara keseluruhan.

3. Kesimpulan

Dilansir dari Monash.edu , menulis kesimpulan pastikan semua ide dan gagasan dapat terangkum dengan baik. Kesimpulan baiknya menggunakan struktur dari khusus ke umum.

Dalam kesimpulan masukan permasalahan, dilanjut dengan rangkuman kata kunci dan ringkas argumen yang menjadi jawaban atas permasalahan di atas.

Selanjutkan utarakan alasan atau hambatan untuk sampai pada jawaban atau argumen pasti pada pertanyaan di awal.

Kesimpulan bisa berisi tentang pertanyaan yang dapat menjadi topik untuk esai selanjutnya, prediksi tentang apa yang akan terjadi, dan rekomendasi penyelesaian terhadap fenomena yang sedang diteliti.

  • Cara Membuat Daftar Isi Otomatis di Microsoft Word 2010
  • Cara Membuat & Mengatur Nomor Halaman di Microsoft Word 2010

Artikel Terkait

Cara menulis essay syarat beasiswa unggulan kemdikbud 2020, pdip ingin anies jadi kader, tapi tak mau seperti gibran & bobby, 2.176 sekolah swasta di jakarta akan gratis mulai 2025, kisah pangeran wangsakerta dan naskahnya yang kontroversial, warga terdampak tol jogja-bawen tuntut relokasi makam leluhur, amangkurat i, sang despot dan akhir tragis para wanita pujaannya, bahlil lahadalia ditetapkan jadi formatur tunggal ketum golkar, pks & gelora satu kolam di jakarta: pragmatis atau rekonsiliasi, menyulap rw kumuh lewat program psu demi jakarta kota global, bahlil terpilih sebagai ketua umum partai golkar secara aklamasi, mendagri minta dpr revisi uu pilkada disesuaikan kondisi aktual, viral guru eksploitasi siswi smp lewat instagram di tabanan bali, kapolda metro pimpin sertijab kapolres tangsel hingga karo sdm, polda metro jaya cek dugaan pembiaran laporan kdrt pegawai djp, polisi temukan pesan ancaman usai periksa ponsel audrey davis, dpr jamin tak anulir putusan mk soal syarat kandidat pilkada, pemkot yogya wacanakan penerbitan kartu buang sampah bagi warga, risma kejar pendataan suku anak dalam sebelum selesai jabatannya, jadwal lens vs panathinaikos uecl 2024: pertaruhan nasib, jadwal lengkap sea v.league 2024 putra leg 2 & jam tayang tv, apakah jawa dan bali berpotensi kena gempa megathrust 2024, profil anindya bakrie pemilik oxford utd klub marselino ferdinan, prediksi borneo vs lion city acc 2024: ujian pertama pesut etam, jet tempur israel eror serang pasukan sendiri, komandan tewas.

Deepublish Store

Apa itu Essay? Cara Menulis Essay, Struktur dan Contoh

Menulis essay adalah hal biasa bagi mahasiswa. Dalam dunia perkuliahan, essay tergolong karya tulis ilmiah yang sering ditulis. Tak jarang dosen memberikan tugas menulis essay. Apalagi biasanya banyak lomba menulis essay untuk mahasiswa. Artikel ini akan sangat membantumu menulis essay dan contoh yang mudah.

Essay berbeda dengan jenis karya tulis ilmiah lain seperti makalah, laporan penelitian, skripsi, tesis, atau disertasi. Essay memiliki struktur dan kaidah tersendiri.

Bagi siapapun yang masih bingung, berikut ini adalah penjelasan tentang essay. Bahkan bila kamu belum bisa menulis essay dengan benar, inilah cara menulis essay yang lengkap mudah diikuti oleh pemula.

Apa itu Essay?

Secara singkat, essay atau esai menurut Dalman adalah opini penulis tentang subjek tertentu.

Menurut Wijayanti dkk., menyatakan bahwa essay merupakan karangan atau tulisan yang menyampaikan kejadian yang terjadi di masyarakat atau lingkungan baik berupa fakta atau pengalaman. Sifat esai adalah argumentatif dan subjektif karena isinya dapat berisi pendapat penulis.

Affiliate Buku

Pendapat lain dikemukakan oleh Widyamartaya , dkk dalam Yanma Hidayah. Esai dipandang sebagai usaha untuk melahirkan pandangan mengenai suatu topik dengan bentuk yang pendek serta dengan cara penuturan yang sebaik-baiknya. Poin terpenting dalam esai bukan apa yang dibicarakan, melainkan bagaimana cara membicarakannya (menjelaskannya)..

Berdasarkan Cambridge Dictionary , essay memiliki beberapa pengertian:

a short piece of writing on a particular subject, especially one done by students as part of the work for a course a short piece of writing on a particular subject, often expressing personal views https://dictionary.cambridge.org/dictionary/english/essay

Jadi, esai dalam pengertian di atas adalah tulisan pendek mengenai subjek tertentu yang biasanya ditulis oleh siswa (mahasiswa). Seringkali essay adalah menggambarkan pandangan atau opini penulis tentang topik yang dibahas.

Sama halnya dengan pengertian essay menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) . Essay adalah karangan prosa yang membahas suatu masalah dari sudut pandang penulis.

Cucu Agus Hidayat , essay merupakan tulisan proses yang subjektif-argumentatif dalam penyampaiannya. Essay mengandung penilaian, pandangan, pendirian, atau evaluasi penulis terhadap satu hal. Lantas dari penilaian tersebut ditarik kesimpulan.

Tidak hanya menerangkan tentang pengertian essay, Cucu Agus Hidayat juga menjelaskan ciri-ciri essay . Apa saja?

Ciri Ciri Essay yang Baik

Ciri ciri essay

  • Tulisan berbentuk prosa (paparan) yang ditulis dalam sejumlan paragraf. Essay bukan puisi dan bukan pula prosa fiktif
  • Dibandingkan jenis karya tulis ilmiah lain, esay tidak terlalu panjang. Bisa dikatakan relatif singkat. Namun isinya padat dan jelas. Isu atau topik yang dikaji umumnya menarik, penting, dan kerap diperbincangkan
  • Bersifat subjektif tentang masalah aktual dengan menggunakan analisis, interpretasi, dan refleksi
  • Gaya penulisannya bisa formal maupun informal dengan gaya khas penulis sesuai dengan karakter penulisan sang penulis
  • Berisi pendapat, pandangan, pikiran, sikap, dan pendirian penulis dengan didasarkan fakta, ketajaman gagasan, dan kekuatan argumentasi
  • Mempunyai tiga struktur umum yakni pendahuluan, isi, dan penutup

Penulis harus mampu menulis essay dengan logika yang runtut karena tulisan ini bersifat argumentatif.

Reseller Buku

Jadi, selain membahas sesuatu dengan menarik, penulis essay juga harus menulis dengan masuk akal agar pembaca mudah memahami apa yang disampaikan.

Tujuan lainnya , tulisan essay bisa mempengaruhi pemikiran pembaca setelah membaca ide-ide yang dijabarkan oleh penulis.

Rekomendasi Buku Metode Penelitian (PROMO)

Dapatkan buku pendukung skripsi & penelitian lainnya di Buku penelitian

Struktur Penulisan Essay

Terdapat tiga struktur utama dalam esai. Esai yang benar adalah yang memenuhi struktur ini. Tiga struktur tersebut adalah:

1.Pendahuluan

Pendahuluan adalah pengantar kepada pembaca mengenai topik yang akan dibahas. Bagian ini memudahkan pembaca untuk memahami isi esai. Pada bagian pendahuluan, penulis mengungkapkan topik yang diangkat.

Unsur lainnya yang ada di pendahuluan adalah latar belakang penulis memilih topik tersebut. Penulis juga dapat menambahkan pendapatnya mengenai topik tersebut secara umum. Sementara penjelasan lebih lanjut dapat diterangkan pada bagian selanjutnya.

2.Pembahasan

Nah, pembahasan adalah bagian inti essay. pada bagian inilah isi essay dijelaskan secara rinci. Penulis menjelaskan sudut pandangnya mengenai topik yang dipilih. Terdapat analisis dan interpretasi penulis terhadap topik tersebut.

Promo Buku

Bagian terakhir adalah kesimpulan. Bagian ini berisi rangkuman dari pembahasan yang ditulis. Dari semua penjelasan dan pandangan penulis, apa kesimpulannya?

format penulisan essay yang baik dan benar

5 Cara Menulis Essay yang Benar

Dalam menulis essay yang benar dan terstruktur, terdapat beberapa tahapan agar essay yang ditulis berkualitas. Tahapannya meliputi:

1. Tentukan topik

Cara menulis essay yang paling pertama adalah menentukan topik. Penentuan ini bisa jadi gampang tapi bisa jadi susah. Menemukan ide yang menarik terkadang juga tidak selalu mudah.

Dalam menentukan topik, penulis harus memastikan bahwa topik tersebut memiliki sisi menarik untuk dibahas. Pastikan pula topik tersebut cukup relevan untuk dibahas. Selain itu perlu dipertimbangkan mengenai kedekatan topik dengan pembaca serta ketertarikan pembaca terhadap topik tersebut.

2. Lakukan Riset Mendalam

Setelah menentukan topik, langkah selanjutnya adalah mencari data dan informasi terkait topik yang dipilih. Walaupun essay bersifat subjektif dan berisi pandangan personal penulis tapi bukan berarti penulis bisa menulis tanpa dasar dan argumen yang jelas dan dapat dipertanggungjawabkan.

Menulis essay tetap memperhatikan kerangka berpikir (argumen) yang jelas. Untuk itu mencari data adalah hal wajib lainnya yang dilakukan penulis. Semakin banyak data maka semakin mudah pula mempengaruhi pemikiran pembaca terhadap gagasan yang penulis sampaikan. Data-data tersebut mendorong timbulnya keyakinan pada pembaca bahwa apa yang disampaikan penulis memang masuk akal.

3. Buat Draft

Membuat draft merupakan hal penting yang harus dilakukan penulis. Draft membantu penulis untuk membangun logika berpikir yang runut. Di lain sisi juga membantu penulis untuk menyusun kerangka tulisan essay . Hal-hala yang perlu ditulis dalam draft adalah:

  • Struktur tulisan essay. harus disusun secara logis
  • Tulis argumen-argumen yang digunakan
  • Tulis pokok permasalahan
  • tambahkan bukti atau data yang mendukung argumen
  • Tata argumen agar masuk akal

4. Tulis Essay Sesuai Struktur

Sudah memastikan kalau tiga langkah di atas terpenuhi? Kini kita beralih ke langkah berikutnya. Setelah topik dipilih, data pendukung sudah terkumpul, dan draft sudah dibuat maka kita tinggal menyusun essay berdasarkan struktur penulisannya.

a. Pendahuluan

Bagian pendahuluan ditulis dengan format mulai dari umum ke khusus. Paragraf awal berisi penjelasan topik secara umum. Pada bagian inilah pembaca dikenalkan pada topik yang akan dibahas dalam pembahasan. Tipsnya, utarakan pemikiran yang akan menjawab pertanyaan permasalahan yang muncul. Terangkan argumen secara luas.

b. Pembahasan

bagian biasanya bagian terpanjang dalam essay. Dalam setiap paragrafnya, penulis menyampaikan gagasan atau pokok pikirannya sesuai dengan draft. Argumen-argumen yang telah disiapkan sebelumnya harus ditulis di bagian ini. Sertakan pula bukti atau data pendukung argumen.

Penutup berisi kesimpulan. Jadi, penulis harus memastikan bahwa semua ide terangkum dengan baik di bagian ini. Melansir tirto.id, disarankan menulis kesimpulan dengan struktur dari khusus ke umum. Maksudnya, menulis kesimpulan bisa dimulai dengan masuk permasalahan kemudian rangkuman kata kunci dan argumen yang menjawab permasalahan.

Penulis juga bisa memberikan rekomendasi penyelesaian masalah, prediksi yang berhubungan dengan topik essay, dan rekomendasi topik penulisan essay selanjutnya.

5. Baca Ulang

Terakhir, membaca ulang essay. Membaca ulang sangat diperlukan agar penulis bisa melihat kekurangan dari tulisannya. Selain itu dengan membaca ulang, penulis dapat memperbaiki kesalahan penulisan dalam essay.

Baca juga : 4 Cara Membaca Cepat Dan Paham Untuk Mahasiswa

Rekomendasi Buku Penunjang SKRIPSI (Spesial)

Contoh Essay

Agar semakin memahami essay dan struktur penulisannya, berikut ini adalah contoh essay .

format penulisan essay yang baik dan benar

Contoh Pendahuluan Esai

Pandemi Covid-19 mengamplifikasi tren kemunduran demokrasi. Berdasar-kan data yang dirilis oleh Freedom House, indeks tahunan Freedom in the Worldmenyatakan bahwa skor demokrasi Indonesia sebesar 61 dari skala 0-100, skor 30untuk hak-hak politik dan 31 untuk kebebasan sipil.

Temuan ini didukung oleh survei keadaan demokrasi pada medio Januari 2019 hingga 15 Agustus 2020 oleh Saiful Mujani, bahwa tren kepuasan masyarakat terhadap demokrasi menurun drastis pada awal Juni 2020 ketika pandemi Covid-19 merebak sebesar 15%.

Pertanyaan Umum Tentang Essay

Essay merupakan karangan atau tulisan yang menyampaikan kejadian yang terjadi di masyarakat atau lingkungan baik berupa fakta atau pengalaman

Isi essay adalah tulisan singkat yang berisi opini dan didukung dengan fakta-fakta yang singkat dan mudah dipahami.

Essay terdiri dari pendahuluan, pembahasan dan penutup.

Pendahuluan essay merupakan bagian awal pada esai yang berisi latar belakang, rumusan masalah dan juga tujuan dari penulisan esai yang dibuat. Untuk contoh pendahuluan essay, silakan baca artikel ini.

Nah, Bagaimana? Mudah bukan menulis essay? yuk aplikasikan cara menulis essay diatas dan bisa meniru contoh yang ada ya. (Ana W)

Rekomendasi Buku untuk Mahasiswa

  • 5 Rekomendasi Buku Keuangan
  • 5 Rekomendasi Buku Hadits untuk Kajian dan Mahasiswa
  • 10 Buku Filsafat Untuk Mahasiswa
  • 5 Rekomendasi Buku Tentang Kepemimpinan

Satu pemikiran pada “Apa itu Essay? Cara Menulis Essay, Struktur dan Contoh”

Sebenarnya essay sangat.mudah dibuat karena bisa menuangkan ide ide kreatif ataupun inovasi yang ada di masyarakat. Hanya kadang masih bingung untuk mengimplentasikan dalam sebuah ungkapan kata

Tinggalkan komentar Batalkan balasan

Simpan nama, email, dan situs web saya pada peramban ini untuk komentar saya berikutnya.

Gramedia Literasi

Memahami Pengertian, Struktur, Cara Menulis, dan Contoh Essay

contoh essay

Contoh Essay – Menulis essay, dalam lingkup ilmiah kerap dijadikan tugas bahasa Indonesia (untuk sekolah) atau tugas rutin dari dosen (untuk mahasiswa). Sedangkan dalam lingkup yang lebih luas, menulis essay menjadi salah satu cara untuk berkomunikasi dan bertukar pikiran mengenai suatu topik.

Essay juga dapat dimanfaatkan sebagai medium yang efektif untuk menyebarkan ilmu pengetahuan kepada banyak orang. Sementara itu, penulis essay memiliki sebutan, yaitu esais. Seorang esais bisa memperoleh banyak manfaat selama proses penulisan essay. Khususnya dalam kemampuan menulis dan membaca.

Maka dari itu, essay bukan sekadar tugas yang harus diselesaikan demi mendapatkan nilai dari guru atau dosen. Mengapa demikian? Untuk menemukan jawabannya, simak penjelasan tentang essay di bawah ini.

Pengertian Essay

Ada banyak ahli yang menuliskan pengertian essay, seperti Wijayanti yang mengatakan bahwa esai merupakan karangan atau tulisan yang memuat argumen dan pandangan penulis mengenai suatu peristiwa di masyarakat.

Sedangkan menurut Widyamarta, essay merupakan usaha melahirkan pandangan tentang sebuah topik dengan bentuk yang pendek dan cara penuturan yang sebaik-baiknya. Dari dua pengertian ini bisa disimpulkan bahwa essay berhubungan erat dengan pengalaman pribadi penulisnya dalam menjalani kehidupan sehari-hari.

Namun yang lebih menarik lagi, Emha Ainun Nadjib atau Cak Nun, dalam buku Inilah Esai karya Muhidin M. Dahlan (Gus Muh) menyebut essay sebagai “Esai itu bukan puisi. Akan tetapi esai tidak diperkenankan untuk hadir tanpa rasa proteika. Esai bukan cerita pendek, bukan novel, bukan repertoar teater, namun esai diharuskan bercerita, diwajibkan mengekspresikan suasana, itupun cerita dan suasana harus merupakan kandungan yang implisit, tersirat, atau samar. Sebab kalau bukan, ia dituduh sebagai puisi atau cerita pendek atau novel atau repertoar teater”. Gus Muh sendiri menganggap essay sebagai gaya menulis yang “bukan-bukan”, artinya bukan puisi dan bukan juga karya ilmiah.

Terlepas dari pengertiannya, essay dianggap memiliki peran yang penting dalam mendorong pengembangan diri seorang pelajar, baik siswa maupun mahasiswa, karena dengan menulis essay penulisnya harus mengungkapkan pikiran serta alasannya dengan mengikuti kerangka yang tepat.

Dan untuk melakukan ini tentu saja dibutuhkan teknik menulis, kemauan tinggi, serta kualitas pemikiran yang baik. Dengan kata lain, essay merupakan usaha untuk mengumpulkan potongan-potongan ilmu yang didapatkan penulisnya selama belajar sehingga menjadi suatu bentuk yang utuh. Seperti yang dijelaskan oleh Agus Widayoko M.Pd.,Gr. dalam buku Menulis Artikel Ilmiah Dan Esai yang dia tulis tahun 2020 lalu.

https://www.gramedia.com/products/menulis-artikel-ilmiah-dan-esai?utm_source=literasi&utm_medium=literasibuku&utm_campaign=seo&utm_content=LiterasiRekomendasi

Jadi, jelas ya, anggapan essay sebagai tugas yang harus diselesaikan demi mendapatkan nilai di sekolah atau kampus keliru adanya dan setiap orang yang sedang dalam proses belajar paling tidak harus mencoba membuat sebuah essay.

Alasannya, essay dapat membantu kamu belajar untuk mengeksplorasi sebuah topik atau isu dan menyampaikan penilaian pribadi terhadap topik tersebut. Selain itu, kamu juga belajar untuk merangkai argumen dengan dukungan yang didasarkan pada nalar dan bukti. Terakhir, kamu akan mengetahui bagaimana cara menghasilkan sebuah essay yang menarik.

Struktur Essay

contoh essay

Unsplash.com

Sepanjang atau sependek apapun sebuah essay, strukturnya hanya terdiri dari tiga bagian saja, yaitu pembuka/pendahuluan; Isi/inti; dan terakhir Kesimpulan. Berikut ini penjelasan lengkap mengenai ketiga bagian tersebut:

Pembuka/Pendahuluan

Bagian pembuka bisa ditulis dalam dua paragraf pendek atau satu paragraf panjang. Di bagian ini kamu memberikan sedikit latar belakang, penggambaran situasi terbaru terkait topik yang akan dibahas, atau informasi menarik yang berhubungan dengan topiknya.

Yup , essay harus dibuat semenarik mungkin untuk membuat pembaca penasaran dan ingin melanjutkan membaca sampai habis. Karena itu, beberapa orang berpendapat bahwa bagian pembuka adalah bagian tersulit dari sebuah essay.

Untuk membuat pembuka yang menarik, kamu bisa menceritakan kepada pembaca apa argumen yang kamu miliki dan mengapa kamu yakin bahwa argumen tersebut benar atau tepat. Selain itu, coba mulai latar belakang dari penjelasan yang umum terlebih dulu lalu beranjak ke arah yang lebih sempit lagi.

Inti/Isi Essay

Bagian inti/isi essay memuat pengembangan ide utama yang disebutkan di bagian pembuka dengan cara menambahkan beberapa kalimat pendukung. Tentu saja, kalimat pendukung ini harus berisi informasi-informasi yang sesuai dengan topik utama. Di samping itu, usahakan bagian inti ditulis secara terstruktur dan logis.

Grameds bisa mengembangkan paragraf isi dengan beberapa cara seperti:

  • Memberikan contoh tentang topik yang dibahas
  • Menguraikan kejadian atau peristiwa yang berkaitan dengan topik utama secara kronologis
  • Menambahkan anekdot yang berhubungan dengan topik
  • Menguraikan istilah-istilah tertentu yang penting untuk diketahui pembaca dan masih relevan
  • Menganalisis penyebab atau asal-usul topik yang sedang dibicarakan
  • Menambahkan beberapa akibat atau konsekuensi yang berhubungan dengan topik
  • Mendeskripsikan fisik atau watak orang, barang, tempat, atau ucapan yang dibicarakan
  • Menggunakan kombinasi beberapa teknik di atas.

Singkatnya, tuliskan sebanyak mungkin pengetahuan atau informasi yang kamu miliki tentang topik yang sedang dibahas.

Kesimpulan adalah bagian yang berisi tentang ringkasan pembahasan atau penguatan tentang topik yang telah disebutkan di bagian pembuka dan inti. Tujuannya agar pembaca tahu bahwa mereka sudah berada di akhir esai. Oleh karena itu, beberapa penulis kerap menggunakan kata transisi seperti “singkatnya”, “akhirnya”, dan sebagainya di bagian ini.

Selain itu, pastikan kamu tidak menambahkan informasi yang baru dalam kesimpulan sebab akan membuat essay tidak utuh alias mengambang. Jika memang kamu memiliki informasi baru yang dianggap penting, sebaiknya tulis di bagian pembuka atau isi.

Cara Menulis Essay

contoh essay

Untuk menulis essay yang baik dan menarik, Grameds perlu berlatih terus menerus sampai menjadi terbiasa. Namun, sebagai permulaan, kamu bisa belajar menulis essay yang selesai dan memuat semua bagian-bagian yang harus ada. Caranya bisa kamu lihat di bawah ini:

1. Memilih Topik

Sama seperti menulis makalah, diary, atau tulisan lainnya, langkah pertama dalam menulis essay adalah memilih topik terlebih dulu. Kamu bisa memilih topik yang spesifik, dekat dengan kehidupan sehari-hari, atau sesuai dengan pengalamanmu sendiri agar terlihat menarik.

Setelah mendapatkan topiknya, luangkan waktu beberapa hari untuk membaca artikel, buku, blog, atau referensi lain yang dapat menambah pengetahuan kamu tentang topik tersebut. Usahakan agar kamu membaca sesuai kebutuhan. Artinya sumber yang dibaca harus bermanfaat untuk topik atau argumen milikmu dan dapat mendukung jawaban yang kamu siapkan.

Kamu bisa belajar cara memilih topik yang menarik dari Kang Maman melalui bukunya yang berjudul Aku Menulis Maka Aku Ada. Dalam buku ini Kang maman menjelaskan tentang pengalamannya sebagai penulis yang menghasilkan 24 buku dalam waktu 8 tahun. Dia juga membuka rahasia sederhana “ mengail 100 ide dalam sehari ”.

2. Mengumpulkan Materi

Saat membaca referensi kamu mungkin akan mendapatkan beberapa materi yang relevan dengan topik yang akan dibahas. Kumpulkan semua materi tersebut selengkap dan sejelas mungkin, jangan setengah-setengah. Bila perlu, cari data faktual tentang topiknya karena ini akan berguna untuk mendukung argumenmu.

Kamu bisa mengumpulkan materi dengan cara memfarase ulang dari pendapat-pendapat orang lain atau menggunakan rangkuman yang berisi poin-poin utama yang nantinya akan kamu kembangkan sendiri.

3. Membuat Outline atau Draft

Setelah menentukan topik dan mengumpulkan materi, kamu dapat melanjutkan ke tahap pembuatan outline atau draft. Tahap ini membantu kamu untuk memberikan gambaran umum dari essay yang akan dibuat serta poin-poin yang akan ditulis.

Grameds bisa menulis uraian dari argumen atau poin-poin yang sudah kamu siapkan di bagian sebelumnya. Tujuannya agar kamu bisa memilah informasi yang benar-benar bermanfaat dan dapat digunakan.

Bila perlu, tambahkan contoh-contoh yang berhubungan dengan topik utama lalu pilih mana poin yang akan dibahas pertama kali, kedua, ketiga, dan seterusnya. Dengan cara ini, kamu akan mendapatkan rancangan kasar dari essay yang akan kamu buat.

4. Mulai Menulis Essay

Setelah membuat outline atau draft, langkah berikutnya adalah mulai menulis essay. Di bagian ini kamu akan “merajut” semua potongan informasi, bukti, data, atau contoh yang sudah dikumpulkan saat membuat outline.

Cara menulisnya bisa dimulai dari bagian pembuka/pendahuluan atau dimulai dari isi dulu. Jika kamu sudah mempunyai gambaran yang jelas tentang topik yang akan dibahas, sebaiknya mulai dari bagian pendahuluan terlebih dulu.

Sebaliknya, jika kamu belum memiliki gambaran yang jelas dan masih belum memahami topik secara utuh, sebaiknya mulai dari bagian isi. Dengan demikian, kamu dapat menulis pendahuluan yang tepat dan mendukung bagian isi, sehingga pembaca akan lebih mudah memahami argumen yang kamu tulis.

Jangan lupa, tulis kesimpulan dengan baik tanpa menambah informasi baru. Ini berarti, kesimpulan harus ditulis secara ringkas, padat, jelas, dan tidak bertele-tele.

5. Sunting Ulang Essay yang Sudah Ditulis

Jika semua bagian essay sudah kamu tulis, tinggalkan tulisan tersebut selama beberapa jam atau beberapa hari. Lupakan semua argumen, poin, dan informasi yang sudah kamu tulis. Setelah benar-benar lupa, baca ulang essay tersebut dari awal sampai akhir dengan cermat.

Dengan cara ini, kamu akan bisa menilai kualitas essay tersebut secara objektif dan menyeluruh. Kamu mungkin akan menemukan beberapa kalimat yang kurang pas, tidak menarik, atau kurang lengkap. Perbaiki semua kekurangan yang kamu temukan saat membaca ulang agar kamu mendapatkan hasil yang berkualitas baik.

Untuk membantu kamu membaca essay secara cermat, berikut ini ada beberapa pertanyaan yang bisa kamu tanyakan pada diri sendiri:

  • Apakah essay yang saya tulis sudah lengkap semua bagian-bagiannya?
  • Apakah setiap paragraf dan argumen berhubungan satu sama lain dan relevan?
  • Apakah argumen-argumen saya seimbang?
  • Apakah contoh dan data yang ada sudah relevan dengan topik dan gagasan utama?

Contoh Essay

Agar Grameds semakin memahami essay, berikut ini beberapa contoh essay yang diambil dari buku-buku antologi esai yang bisa kamu jadikan referensi:

contoh essay

Sumber: Dikuasai Kata-kata: Kumpulan Esai Bahasa

https://www.gramedia.com/products/dikuasai-kata-kata?utm_source=literasi&utm_medium=literasibuku&utm_campaign=seo&utm_content=LiterasiRekomendasi

Sumber: narasi.tv

contoh essay

Sumber: jawapos.com

Itulah beberapa contoh essay yang bisa kamu jadikan sebagai referensi. Dengan pembahasan tentang contoh essay itu, maka berakhir sudah pembahasan essay yang ada di dalam artikel ini. Semoga pembahasan dalam artikel ini bisa bermanfaat untuk Grameds.

Jika ingin mencari buku-buku tentang essay kamu bisa menemukannya di Gramedia.com . Sebagai #SahabatTanpaBatas kami selalu berusaha memberikan yang terbaik! Gramedia selalu memberikan produk terbaik, agar kamu memiliki informasi #LebihDenganMembaca . Semoga bermanfaat ya!

Penulis: Gilang

Buku Terkait Sejarah Indonesia

  • Buku Ensiklopedia
  • Buku Geografi
  • Buku  Obat Tradisional
  • Buku Sastra Indonesia
  • Buku Sejarah Indonesia
  • Buku Sejarah & Peradaban Agama Islam
  • Buku Sosiologi

Materi Terkait Sejarah Indonesia

  • Analisis Komparatif
  • Cara Membuat Abstrak
  • Cara Menentukan Judul Skripsi
  • Contoh Kata Pengantar Skripsi
  • Contoh Kata Pengantar Karya Ilmiah
  • Ciri-Ciri Teks Laporan Hasil Observasi
  • Contoh Teks Laporan Hasil Observasi
  • Cara Review Jurnal
  • Hipotesis Komparatif
  • Identifikasi Masalah
  • Pengertian Identifikasi
  • Karya Ilmiah Populer
  • Langkah Mempersiapkan Wawancara
  • Contoh Outline Skripsi
  • Laporan Teks Percobaan
  • Metode Komparatif
  • Notasi Ilmiah
  • Objek Penelitian
  • Penelitian Deskriptif
  • Pendekatan Holistik
  • Pendekatan Kelingkungan
  • Penelitian Komparatif
  • Pendekatan Konstruktivisme
  • Pendekatan Kuantitatif
  • Perbedaan Artikel dan Jurnal
  • Studi Kasus
  • Studi Komparatif
  • Studi Pustaka
  • Variabel Penelitian

ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah."

logo eperpus

  • Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas
  • Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda
  • Tersedia dalam platform Android dan IOS
  • Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis
  • Laporan statistik lengkap
  • Aplikasi aman, praktis, dan efisien

format penulisan essay yang baik dan benar

You may also like

format penulisan essay yang baik dan benar

Resensi Buku Fiksi: Pengertian, Ciri dan Contohnya!

format penulisan essay yang baik dan benar

Perbedaan Buku Fiksi dan Non Fiksi: Ciri dan...

format penulisan essay yang baik dan benar

7 Contoh Cerita Pengalaman Pribadi, Unik dan Seru...

format penulisan essay yang baik dan benar

Mengupas Tuntas Unsur-unsur Berita untuk Penulisan...

format penulisan essay yang baik dan benar

Contoh Pernyataan Persuasif dengan Struktur yang Baik...

format penulisan essay yang baik dan benar

Kumpulan Cerita Rakyat Pendek Nusantara Terpopuler

About the author.

' src=

Nanda Akbar Gumilang

Zenius Fellow

Zenius Blog – Tempatmu Menjelajahi Dunia Ilmu Pengetahuan

  • Bongkar Hoaks
  • Lagi Ngetrend
  • Sains & Matematika
  • Bahasa & Linguistik
  • Ilmu Sosial & Budaya
  • Persiapan Masuk Kuliah
  • PAS/PAT SMA
  • UTBK-SBMPTN
  • Tips Belajar

format penulisan essay yang baik dan benar

  • Zenius Tips

5 Cara Menulis Essay Supaya Menarik dan Mudah Dipahami

  • Posted by by Jihan Ayyesa
  • Maret 3, 2022

“Duh, gue nggak suka nulis essay soalnya susah.” Eits, siapa, nih, yang suka berpikir seperti itu? Udah, deh, tenang saja, gue di sini bakalan ngasih tahu elo, nih, cara menulis essay yang baik dan benar biar elo nggak ngerasa susah lagi. 

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, esai atau essay adalah karangan prosa yang membahas suatu masalah secara sepintas lalu dari sudut pandang pribadi penulisnya. Singkatnya, essay ini adalah tulisan yang isinya opini elo terhadap suatu isu.

Walaupun essay berisi opini penulis, tentu saja elo butuh fakta-fakta pendukung untuk memperkuat argumen. Makanya, cara menulis essay nggak bisa elo lakukan sembarangan. Dibutuhkan riset mendalam untuk membuat suatu esai. 

Nah, hal inilah yang membuat orang merasa cara menulis essay itu susah, padahal nggak juga, lho. Berikut cara menulis essay dan berbagai aspek yang ada dalam penulisannya yang bisa elo jadikan pedoman cara menulis essay yang baik dan benar. Simak terus, ya! 

Cara Menulis Essay  

cara menulis essay

Sebelum kita bahas cara menulis essay yang baik dan benar, ada baiknya elo tahu dulu, nih bedanya essay dengan kritik sastra. Kenapa? Karena keduanya sama-sama berisikan argumen atau penilaian terhadap sesuatu. 

Perbedaan essay dan kritik sastra yang utama adalah sudut pandang penilaian. Dalam menulis kritik sastra, sudut pandang penilaian yang digunakan adalah objektif, sedangkan dalam menulis essay sudut pandang penilaian yang digunakan adalah subjektif. Pembahasan mengenai perbedaan kritik sastra dan essay ini bisa elo lihat di artikel Zenius ini, ya:  Perbandingan Kritik Sastra dan Esai – Materi Bahasa Indonesia Kelas 12 .

Di luar perbedaannya tersebut, kritik sastra dan essay memiliki prinsip penulisan yang sama. Lalu apa saja prinsip tersebut? Prinsip menulis kritik dan esai berkaitan dengan tiga aspek yaitu: 

  • Aspek Historis: merupakan pengetahuan latar belakang terhadap hal yang ingin dibahas, seperti identitas pengarang, atau asal muasal suatu isu dapat muncul. 
  • Aspek Rekreatif: merupakan kebulatan dalam sebuah pembahasan, contohnya seperti hubungan sebab-akibat dalam sebuah isu atau cerita. 
  • Aspek Penghakiman: merupakan bentuk penilaian yang ada dalam teks essay dan kritik sastra. 

Kira-kira apa, sih, manfaat yang bisa kita dapat dari menulis essay ? Selain menjadi wadah penyampaian keresahan elo, ternyata menulis essay bisa melatih pengetahuan verbal dan logic elo, lho. 

Nah, pengetahuan verbal dan logic ini merupakan bagian dari fundamental skills yang penting untuk meningkatkan cara berpikir elo. Untuk mengasah fundamental skills elo, CorePractice Zenius bisa jadi solusi tepat, nih. Elo udah coba belom? Kalau belom, buruan coba, ya. 

Wah, ternyata menulis essay memiliki manfaat penting ya untuk mengasah cara berpikir kita. Tanpa berlama-lama lagi, ini dia 5 cara menulis essay yang baik dan benar. 

1. Pahami Rumusan Masalah

Cara menulis esai atau essay yang pertama adalah dengan membuat sebuah rumusan masalah. Rumusan masalah ini yang menjadi patokan elo dalam menulis essay .

Cara menulis essay ini bisa elo temukan melalui keresahan yang ingin elo bawa. Misalnya, elo diberikan tugas membuat essay dengan tema lingkungan. Dalam konteks isu lingkungan, elo merasa resah dengan maraknya penjualan hewan-hewan langka secara ilegal. Nah, elo bisa menjadikan hal itu sebagai rumusan masalah. 

Dalam artikel The University of Melbourne, terdapat 3 komponen yang perlu elo libatkan dalam membuat rumusan masalah, yaitu: 

  • Content terms : konten utama yang memuat pembahasan spesifik.
  • Limiting terms : lingkup fokus penelitian.
  • Directive terms : hal yang elo perlu lakukan dalam penulisan, misalnya seperti menganalisis, mendeskripsikan, membandingkan, dan sebagainya. 

Misalnya, untuk topik penjualan hewan-hewan langka secara ilegal, elo bisa membuat rumusan masalah seperti “Pentingnya Menghapus Penjualan Hewan Langka Ilegal yang Mendorong Kepunahan Hewan Langka” .

Nah, content terms dari rumusan masalah tersebut adalah penjualan hewan langka ilegal. Kemudian, limiting terms atau batasan penelitiannya adalah pentingnya menghapus penjualan tersebut. Terakhir, directive terms -nya adalah menjelaskan pentingnya menyudahi penjualan hewan langka ilegal. 

2. Jelaskan Argumen dan Fakta Pendukung

Seperti yang sebelumnya udah gue bilang, tulisan essay merupakan sebuah tulisan yang berisi opini terhadap isu tertentu dan bersifat subjektif. Makanya, cara menulis essay yang baik dan benar selanjutnya adalah menjelaskan argumen dan memasukkan fakta pendukung.

Elo bisa mulai dengan melakukan riset dan merangkum berbagai fakta-fakta dari sumber terpercaya untuk memperkuat argumen. Supaya lebih mudah, coba, deh, buat daftar pertanyaan mengenai penelitian elo. Lalu, lakukan riset sesuai dengan pertanyaan-pertanyaan tersebut. 

3. Rangkai Essay sesuai Struktur Penulisannya

Jika elo sudah memiliki argumen dan berbagai fakta pendukung yang cukup, cara menulis essay selanjutnya adalah merangkai seluruhnya ke dalam struktur penulisan essay . 

Struktur penulisan essay sendiri terbagi ke dalam 3 komponen, nih, yaitu pembuka, isi atau argumen, dan penutup. 

  • Pembuka : dalam hal ini elo bisa memasukkan pernyataan umum mengenai topik yang ingin elo bawakan, pernyataan tesis untuk memberikan gambaran argumen elo, dan penjabaran untuk memberikan gambaran penyajian argumen. 
  • Isi atau argumen : seperti namanya, bagian ini akan diisi dengan penjabaran argumen dan fakta elo. Elo bisa menampilkannya dalam bentuk paragraf dengan tiap paragraf berisi satu topik utama untuk mewakili argumen elo. 
  • Penutup : dalam bagian ini, elo bisa memasukkan kesimpulan yang memvalidasi argumen utama elo. 

4. Masukkan Daftar Sumber atau Rujukan

Jika elo sudah selesai membuat keseluruhan teks essay sesuai dengan strukturnya, cara menulis essay selanjutnya adalah masukkan daftar sumber dan rujukan yang elo gunakan. 

Memasukkan daftar sumber dan rujukan ini penting, lho, untuk menghindari tindakan plagiarisme dan juga menjadi bukti bahwa sumber yang elo gunakan memang valid. Gue pun sebelumnya sudah membuat artikel mengenai pentingnya daftar rujukan dan cara penulisannya yang bisa elo simak. 

5. Lakukan Evaluasi Terhadap Essay

Cara menulis essay yang terakhir adalah elo perlu melakukan evaluasi terhadap essay yang elo buat. Cara ini berguna untuk melihat apakah ada hal yang terlewatkan atau perlu diperbaiki dari penjabaran elo. 

Baca kembali essay elo secara perlahan dan teliti untuk memastikan apakah tulisan elo sudah mudah dipahami atau belum. Selain itu, pengecekan tata bahasa dan kosakata yang digunakan juga pastikan tidak terlewat, ya. 

Itu dia, Sobat Zenius, 5 cara menulis essay yang bisa membantu elo untuk membuat essay menarik dan bagus. Dengan begitu, nggak ada lagi, deh, alasan yang membuat elo merasa terbebani tiap harus membuat essay .

Perbandingan Kritik Sastra dan Esai – Materi Bahasa Indonesia Kelas 12

Ini Cara Menulis Daftar Pustaka Berdasarkan Sumbernya yang Perlu Elo Tahu

Leave a Comment

Tinggalkan balasan batalkan balasan.

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Simpan nama, email, dan situs web saya pada peramban ini untuk komentar saya berikutnya.

  • DailySocial TV
  • Selasa Startup
  • Privacy & Policy
  • Term of Services

Logo Biznet

Copyright©2020. PT Digital Startup Nusantara

Artificial Intelligence

Funding News

Founders Tips

New Economy

Tips & Trick

ENTERTAINMENT

  • Terms of Services
  • Indonesia's B2B Tech Report 2024
  • DSLAUNCHPAD AI

Contoh dan Cara Menulis Esai, Mudah untuk Mahasiswa

Esai biasanya menjadi hal yang lumrah dalam dunia perkuliahan, tugas yang sering di dapat mahasiswa

Chairunisa - 6 September 2022

Copy link Link copied!

Contoh dan cara membuat esai (Pixabay)

Menulis dan membuat esai merupakan kegiatan yang biasa ditemui di bangku perkuliahan. Bukan hanya di kelas, esai bahkan biasa dibuat di kalangan organisasi.

Esai berbeda dengan jenis karya tulis ilmiah lain seperti makalah, laporan penelitian, skripsi, tesis atau disertasi. Esai emiliki struktur dan kaidah tersendiri.

Pada pengertiannya, menurut Wijayanti dkk., esai merupakan karangan atau tulisan yang menyampaikan kejadian yang terjadi di masyarakat atau lingkungan baik berupa fakta atau pengalaman. Sidat esai cenderung argumentatif dan subjektif karena isinya dapat berisi pendapat penulis.

Ciri-ciri Esai

  • Tulisan berbentuk prosa (paparan) yang ditulis dalam sejumlan paragraf. Esai bukan puisi dan bukan pula prosa fiktif
  • Dibandingkan jenis karya tulis ilmiah lain, esai tidak terlalu panjang. Bisa dikatakan relatif singkat. Namun isinya padat dan jelas. Isu atau topik yang dikaji umumnya menarik, penting, dan kerap diperbincangkan
  • Bersifat subjektif tentang masalah aktual dengan menggunakan analisis, interpretasi, dan refleksi
  • Gaya penulisannya bisa formal maupun informal dengan gaya khas penulis sesuai dengan karakter penulisan pemilik tulisan
  • Berisi pendapat, pandangan, pikiran, sikap, dan pendirian penulis dengan didasarkan fakta, ketajaman gagasan, dan kekuatan argumentasi
  • Mempunyai tiga struktur umum yakni pendahuluan, isi, dan penutup

Penulis harus mampu menulis sesuai dengan logika yang runtut karena tulisan ini bersifat argumentatif. Tulisan harus terbaca masuk akal sehingga pembaca mudah memahami.

Struktur Penulisan Esai

1. pendahuluan.

Pendahuluan adalah pengantar kepada pembaca mengenai topik yang akan dibahas. Bagian ini memudahkan pembaca untuk memahami isi esai. Penulis akan menjelaskan garis besar topik yang dibahas. Umumnya jug amenambahkan pendapatnya mengenai topik tersebut secara sederhana.

2. Pembahasan

Pembahasan merupakan bagian inti dari esai. Penjelasan yang ditulis pada bagian ini sangat terperinci, mulai dari analisis hingga interpretasi penulis terhadap topik tersebut.

Bagian penutup sendiri berisi rangkuman dan kesimpulan dari pembahasan yang dituliskan. Beberapa esai bahkan juga memberikan kritik dan saran sebagai bagian dari interpretasi yang dihasilkan.

Langkah-Langkah Menulis Esai

Menentukan topik.

Hal pertama yang harus diperhatikan saat akan memulai pembuatan esai adalah menemukan topik yang akan dibahas. Menemukan ide terkadang mudah namun tak jarang juga susah, tidak gampang menentukan ide menarik.

Dalam menentukan topik, penulis harus memastikan bahwa topik tersebut punya sisi yang unik untuk dikaji. Pertimbangkan pula kedekatan topik dengan pembaca sehingga pembaca tertarik terhadap teks esai.

Melakukan Riset Mendalam

Setelah menentukan topik, langkah berikutnya yaitu mencari data dan informasi terkait topik yang dipilih. Meskipun esai bersifat subjektif dan sudut pandang pribadi penulis, namun argumentasi yang dijabarkan prlu dipertanggungjawabkan.

Semakin banyak data yang diangkat, semakin mudah pula bagi penulis memberi pengaruh pada pembaa terhadap gagasan yang disampaikan. Data-data tersbut juga dapat memperteguh keyakinan pembaca bahwa apa yang dijelaskan merupakan kebenaran.

Membuat Draft

Membuat draft merupakan hal penting yang harus dilakukan penulis. Draft membantu penulis untuk membangun logika berpikir yang runut. Di lain sisi juga membantu penulis untuk menyusun kerangka tulisan esai. Hal-hal yang perlu ditulis dalam draft adalah:

  • Struktur tulisan essay. harus disusun secara logis
  • Tulis argumen-argumen yang digunakan
  • Tulis pokok permasalahan
  • Tambahkan bukti atau data yang mendukung argumen
  • Tata argumen agar masuk akal

Menuliskan Esai Sesuai Struktur

Setelah menemukan topik, mencari data, dan menyusun kerangka esai, langkah berikut yang perlu dilakukan adalah mulai menulis utuh esai. Sesuai dengan struktur di awal, susun esai sesuai pendahuluan, pembahasan, dan penutupan.

Membaca Esai

Membaca ulang sangat diperlukan agar penulis dapat melihat kekurangan dari tulisannya. Selain itu dengan membaca ulang, penulis dapat memperbaiki kesalahan yang masih ada.

Contoh Esai

format penulisan essay yang baik dan benar

Ada Apa Dengan Pendidikan?

Saat ini, kualitas pendidikan di Indonesia sangat memprihatinkan. Hal ini dibuktikan dengan data UNESCO (2000) tentang peringkat Indeks Pengembangan Manusia (Human Development Index), yaitu komposisi dari peringkat pencapaian pendidikan, kesehatan, dan juga penghasilan per kepala yang menunjukkan bahwa indeks pengembangan manusia Indonesia semakin menurun. Di antara 174 negara di dunia, Indonesia menduduki  urutan ke-102  pada tahun 1996, ke-99 pada tahun 1997, ke-105  pada tahun 1998, dan ke-109 pada tahun 1999.

Pelaksanaan pendidikan di Indonesia  tentu tak terlepas dari tujuan pendidikan di Indonesia, sebab pendidikan yang ada di Indonesia adalah pendidikan yang dilakukan demi kepentingan bangsa Indonesia. Namun, saat ini standar dan kompetensi dalam sebuah pendidikan formal maupun informal seolah hanya keranjingan pada standar dan kompetensi yang ada.

Dengan demikian, kami menawarkan solusi sistemik, yakni solusi yangmengubah sistem-sistem sosial yang berkaitan dengan sistem pendidikan. Seperti yang diketahui, sistem pendidikan sangat erat kaitannya dengan sistem ekonomi yang diterapkan.

Sistem kapitalisme salah satunya berprinsip meminimalkan peran dan tanggung jawab negara dalam urusan publik, termasuk pendanaan pendidikan.

Menjaga Kesehatan di Masa Pandemi

Pandemi Covid-19 yang menyebar secara cepat dan luas menyebabkan masyarakat harus membatasi aktivitasnya di luar rumah. Selain membatasi aktivitas, masyarakat juga harus menjaga kesehatan diri dengan berbagai cara. Cara menjaga kesehatan diri pada masa pandemi Covid-19 akan dijelaskan sebagai berikut.

Gejala Covid-19 antara lain adalah sesak napas, batuk kering, demam dengan suhu tubuh di atas 38 derajat celcius, sakit kepala, dan hilangnya kemampuan mencium bau. Penularan Covid-19 dapat terjadi melalui berbagai cara, seperti kontak fisik,  droplets , benda yang terkontaminasi, dan tempat yang ramai.

Oleh karena itu, supaya tidak tertular, cara menjaga diri agar tidak tertular antara lain adalah dengan memakai masker saat keluar rumah, selalu mencuci tangan saat masuk dan keluar ruangan, usahakan menghindari keramaian ketika keluar rumah, dan  biasakan pula mengonsumsi vitamin agar daya tahan tubuh bertambah kuat.

Itulah cara-cara yang bisa kita lakukan untuk menjaga kesehatan pada masa pandemi. Ingat, tetap bepergian dengan menggunakan masker dan selalu cuci tangan.jangan sampai tertular. Semoga kita sehat selalu di masa pandemi ini. Selain menjaga diri, jangan lupa menjaga kesehatan keluarga kita.

Dapatkan Berita dan Artikel lain di Google News

RELATED COVERAGE

Menerka Prospek Startup AI di Indonesia

Menyimak Data Fintech Lending 2023, Sinyal Positif Pertumbuhan Industri

Tags: cara membuat esai esai. essay

Review Order

Payment Details

Subscribe Monthly

Total Payment

By clicking the payment method button, you are read and agree to the terms and conditions of Dailysocial.id

 alt=

Check the box to Create your Account

Login to your account

Forgot Password?

To reset your password, please input email of your DailySocial.id account.

Reset Password

Reset link sent!

Thanks! You’ve been emailed a password reset link.

Create your account

Create Account

Check your email to verify!

If you didn’t receive an email in your inbox, check your spam folder.

We've emailed you a temporary password.

Stay connected with us and get full features in our platform. Community and Information can be fully open.

No, thank you.

StudioBelajar.com

  • APLIKASI BELAJAR
  • Matematika SMA
  • Bahasa Indonesia SMA
  • Bahasa Inggris
  • Ekonomi SMA

Pengertian Esai

Esai adalah tulisan yang menggambarkan opini penulis tentang subjek tertentu yang dicoba untuk dinilainya (Dalman, 2011). Esai merupakan karangan atau bentuk tulisan lebih dari satu paragraf . Esai menyampaikan kejadian yang terjadi di masyarakat atau lingkungan, berupa fakta atau pengalaman. Esai juga berisi pendapat atau pandangan penulis tentang hal yang dibicarakan, sehingga bersifat argumentasi dan subjektif (Wijayanti dkk, 2012).

Esai merupakan salah satu karya tulis ilmiah , yaitu hasil rangkaian fakta berupa hasil pemikiran, gagasan peristiwa, gejala, dan pendapat. Esai disusun secara sistematis, setiap langkah direncanakan secara terkendali, konseptual, dan prosedural.

Struktur Esai

Struktur Esai terdiri atas tiga bagian, yaitu pendahuluan, isi, dan penutup.

1. Pendahuluan

Bagian ini berisi pernyataan umum tetang topik yang akan dibahas dan latar belakang. Topik adalah pokok pembicaraan.  Syarat dalam pemilihan topik di antaranya menarik minat penulis, diketahui dan dikuasai oleh penulis, cukup sempit dan terbatas, serta tidak terlalu baru atau kontroversial.

Pendahuluan juga terdiri atas beberapa kalimat atau pernyataan umum dan kalimat tesis atau ide pokok esai. Tesis dan topik bukanlah judul. Jika topik dan tesis dirumuskan di awal proses penulisan, sebaliknya perumusan judul dilakukan setelah seluruh karangan selesai. Setelah topik dirumuskan, penulis dapat dengan mudah menyusun kerangka tulisan dengan kalimat tesis.

Kerangka tulisan adalah suatu rencana kerja yang memuat garis besar suatu tulisan yang akan digarap. Kerangka tulisan bemanfaat sebagai alat kontrol dalam menulis, yaitu mengarahkan penulis untuk memilih data yang sesuai dengan tujuan penulisan. Manfaat lain kerangka tulisan adalah

  • tulisan dapat disusun secara teratur,
  • tulisan tidak mengalami pengulangan, data, kasus, atau rujukan dapat dengan mudah dicari, dan
  • memudahkan pembaca dalam melihat wujud, gagasan, struktur, serta nilai umum tulisan tersebut.

2. Paragraf isi

Bagian isi berisi uraian pernyataan yang disampaikan pada paragraf pendahuluan. Paragraf isi juga membahas topik atau subtopik yang sudah dinyatakan dalam tesis. Teknik penulisan paragraf isi di antaranya:

  • memberikan contoh atau ilustrasi,
  • menguraikan secara kronologis suatu kejadian,
  • mendefinisikan istilah yang berkaitan,
  • membandingkan atau mengontraskan,
  • menganalisis atau mencari sebab akibat,
  • menguraikan akibat atau konsekuensi,
  • menerapkan bagaimana cara kerja atau fungsi, dan
  • melukiskan fisik atau watak orang, tempat, barang, atau tindakan yang dibicarakan.

3. Paragraf penutup

Paragraf ini berisi simpulan atau ringkasan dari hal-hal penting yang telah dikemukakan. Unsur bagian penutup esai yaitu kesimpulan, saran, dan daftar pustaka atau referensi. Hal yang perlu diperhatikan dalam menulis kesimpulan adalah:

  • jangan mengulang uraian yang terdapat di bagian hasil analisis
  • jangan memasukkan hal-hal baru yang memerlukan ulasan lebih lanjut
  • jangan memasukkan bagian dari kerangka teori.

Cara membuat Esai

Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam menulis esai, yaitu sebagai berikut.

  • Menyeleksi gagasan dan menulis pengantar (kalimat topik). Setelah mengumpulkan gagasan atau fakta, kamu perlu memikirkan bagaimana mengaitkan gagasan atau fakta tersebut dengan topik. Jika kamu telah menentukan gagasan utama, tulislah kalimat pengantar yang dapat mempresentasaikan gagasan tersebut dengan jelas dan menarik. Paragraf tersebut harus memuat pernyataan dua bagian yaitu pernyataan umum dan penyataan tesis.
  • Pernyataan umum merupakan perkenalan akan topik esai dan menyertakan lata belakang informasi tentang topik tersebut.
  • Pernyataan tesis merupakan gagasan pengontrol yang memuat inti topik yang akan dibahas.
  • Setiap paragraf harus fokus pada kalimat topik dan memiliki transisi logis yang memungkinkan pembaca memahami hubungan antarkalimat.
  • Uraikan alasan dan contoh yang spesifik dan konkret agar dapat meyakinkan.
  • Jika paragraf pendukung sudah dilengkapi, tentukan bagaimana kesimpulannya.

Langkah yang dapat dilakukan dalam menyusun esai adalah sebagai berikut.

  • Menentukan topik dan melakukan penelitian mengenai topik yang dipilih.
  • Membuat kerangka tulisan sebagai gambaran keseluruhan esai.
  • Mencari dan mencatat referensi yang berkaitan dengan topik.
  • Menyusun ide dan menulis esai.
  • Menulis kesimpulan berdasarkan isi esai.
  • Membaca ulang dan memperbaiki apabila dirasa ada yang kurang tepat.
  • Menyusun referensi yang digunakan.

Contoh Esai

Kesenian Tradisi Sumatera Barat

contoh esai tentang kesenian

Sumber gambar: wikipedia.org

Mayoritas penduduk Sumatera Barat adalah suku bangsa Minangkabau, yang terdiri atas delapan kabupaten, yaitu Kabupaten Tanah Datar, Agam, Lima Puluh Kota, Solok, Sawah Lunto/Sijunjung, Padang Pariaman, Pesisir Selatan, Pasaman. Dari setiap tempat tersebut memiliki kebudayaan dan kesenian yang beragam. Kekayaan budaya Sumatera Barat tersebut meliputi tarian tradisional, makanan khas, alat musik tradisional, rumah adat, pakaian adat, keragaman suku, perayaan adat, lagu tradisional, permainan rakyat dan sebagainya.

Tari rakyat adalah seni tari yang lahir dan berkembang di tengah rakyat, bersifat sederhana, spontan, dan akrab serta mudah menyesuaikan diri dengan situasi dan kondisi masyarakat. Pertumbuhan seni Minangkabau merupakan bagian dari permainan rakyat yang lahir di waktu senggang karena duduak bapamainan, tegak bapatintang. Oleh sebab itu, fungsi tari pada permulaannya adalah sebagai perintang hati atau sebagai hiburan. Namun, sesuai dengan perkembangannya, di antara tari itu ada yang menggambarkan penghormatan kepada tamu seperti tari gelombang, tari tan bentan yang menggambarkan kepahlawanan putra minang di zaman lampau, dan tari tupai jenjang yang berisikan ajaran tentang moral tingkah laku, maka tari di Minangkabau bukan hanya berfungsi sebagai hiburan, tetapi juga sosial dan komunikatif.

Tari tradisonal telah berkembang sesuai dengan kebutuhan dan kepribadian masyarakatnya. Dahulu tari-tarian ini hanya digunakan untuk sebuah ritual penting dalam masyarakat akan tetapi saat ini tarian tersebut menjadi sebuah penampilan di setiap acara, baik itu pernikahan, perayaan adat, sunatan, dan lain sebagainya. Tari-tari tersebut juga diajarkan di sekolah-sekolah atau komunitas agar tetap dilestarikan oleh anak-anak sebagai penerus.

Kemudian, seni teater di Minangkabau atau randai pada perkembangannya merupakan suatu bentuk seni perpaduan antara berbagai jenis kesenian rakyat yang ada di Minangkabau. Di dalamnya terdapat unsur sastra, tari, pencak silat, dendang, dan drama bahkan juga lelucon. Randai dilaksanakan da­lam bentuk teater arena. Randai dilakukan dengan membentuk lingkaran, lalu melangkah kecil-kecil secara perlahan, sambil menyampaikan cerita lewat nyanyian secara bergantian. Cerita randai bia­sanya diambil dari kenyataan hidup di tengah masyarakat. Fungsinya sebagai seni per­tunjukan untuk hiburan; sebagai penyampai pesan, nasihat, dan pendidikan. Semua gerakan randai ditun­tun oleh aba-aba salah seorang di antaranya, disebut janang.

Tari-tarian dan randai merupakan kesenian tradisi Sumatera Barat yang sangat khas. Kesenian tersebut merupakan kesenian rakyat atau tumbuh di dalam masyarakat dengan tujuan sebagai hiburan dan mendidik. Kehadiran tari-tarian dan randai dalam upacara-upacara dan pesta rakyat selain mempererat rasa ketradisian juga memberi kesempurnaan terhadap adat istiadat Minangkabau itu sendiri. Kuat dan lemahnya lembaga adat Minangkabau menentukan bangkit dan tenggelamnya kesenian tersebut.

Saat ini, sudah sangat jarang ditemukan adanya penampilan tari-tarian dan randai dalam suatu acara, salah satu penyebabnya adalah kurangnya sumber daya. Tari-tarian dan randai menjadi hal yang asing bagi pemuda-pemudi Minangkabau, hal ini karena berge­sernya orientasi kesenian atau kegemaran dari generasi tersebut. Oleh sebab itu, kesenian ini harus dilestarikan kembali dan dikenalkan kepada seluruh masyarakat di Indonesia dan luar, bahwa Sumatera Barat memiliki sebuah kesenian yang sangat menarik.

Samah, Arby dkk.1983.Tari Rakyat Daerah Minangkabau; dan kaitannya dengan berbagai    jenis kesenian tradisional lainnya di Sumatera Barat. Padang: Poyek Perkembangan        Kesenian Sumatera Barat

Artikel: Esai – Pengertian, Struktur, Cara Membuat, & Contoh Kontributor: Nidia Rahma, S.Hum. Alumni Sastra Indonesia FIB UI

Materi StudioBelajar.com lainnya:

  • Contoh Teks Prosedur
  • Contoh Kata Pengantar Makalah
  • Struktur Teks Eksposisi

Response (1)

' src=

terima kasih sebanyak-banyaknya

Leave a reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Save my name, email, and website in this browser for the next time I comment.

Cari Bahan Belajar

Kategori pelajaran:, artikel terbaru:.

  • Materi Matematika SD Kelas 1 PDF Semester 1, 2 Kurikulum Merdeka / 2013
  • Materi Matematika SD Kelas 3 PDF Semester 1, 2 Kurikulum Merdeka / 2013
  • Materi Matematika SD Kelas 2 PDF Semester 1, 2 Kurikulum Merdeka / 2013
  • Materi Bahasa Indonesia SMP Kelas 9 PDF Semester 1, 2 Kurikulum Merdeka / 2013
  • Materi Bahasa Indonesia SMP Kelas 7 PDF Semester 1, 2 Kurikulum Merdeka / 2013
  • JELAJAH Tentang Kami Dasbor Komunitas Artikel Manapun Kategori
  • Telusuri kategori
  • Tentang wikiHow
  • Masuk/Daftar
  • Daftar kategori
  • Pendidikan dan Komunikasi

Cara Menulis Esai

Artikel ini disusun bersama Christopher Taylor, PhD . Christopher Taylor adalah dosen tamu sastra Inggris di Austin Community College, Texas. Dia memperoleh gelar PhD di bidang Sastra Inggris dan Studi Abad Pertengahan dari University of Texas, Austin, pada 2014. Ada 13 referensi yang dikutip dalam artikel ini dan dapat ditemukan di akhir halaman. Artikel ini telah dilihat 59.062 kali.

Esai adalah tipe tulisan akademis yang sangat umum dan kemungkinan harus dikerjakan dalam bidang studi apa pun. Sebelum mulai menulis esai, pastikan Anda memahami detail tugas supaya dapat mengetahui pendekatan dan fokus yang akan dibahas. Setelah memilih topik, lakukan riset dan persempit argumen utama yang Anda ajukan. Dari sana, Anda harus menulis kerangka dan membuat uraian, yang terdiri dari pendahuluan, pembahasan, dan kesimpulan. Setelah draf selesai, lakukan revisi untuk memastikan tulisan Anda solid.

Memahami Tugas

Step 1 Bacalah tugas dengan teliti.

  • Esai perbandingan/kontras, yang berfokus untuk menganalisis kesamaan dan perbedaan dua hal, seperti ide, tokoh, peristiwa, tempat, atau karya seni.
  • Esai naratif, yang menjabarkan cerita.
  • Esai argumentatif, yang memuat bukti dan contoh untuk meyakinkan pembaca tentang sudut pandang si penulis.
  • Esai kritis atau analitis, yang memeriksa sesuatu (seperti teks atau karya seni) secara mendetail. Tipe esai ini mungkin berusaha menjawab pertanyaan spesifik tentang suatu topik atau berfokus pada maknanya.

Step 2 Cek persyaratan format dan gaya.

  • Panjang esai
  • Gaya kutipan yang digunakan
  • Format, seperti ukuran margin, spasi antara baris, dan ukuran serta jenis fon.

Christopher Taylor, PhD

Christopher Taylor, PhD

Christopher Taylor, Dosen Sastra Inggris, mengatakan: "Sebagian besar esai memuat pendahuluan, isi atau pembahasan, dan kesimpulan. Untuk tugas kuliah menulis esai, pastikan Anda memeriksa konvensi struktural yang berkaitan dengan genre esai tersebut , bidang studi, dan ekspektasi dosen."

Step 3 Persempit topik supaya esai Anda memiliki fokus jelas.

  • Jika Anda menulis esai berbasis penelitian, mungkin ada inspirasi yang didapatkan dari membaca sumber utama subjek tersebut.
  • Untuk esai kritis, Anda bisa memilih untuk berfokus pada tema tertentu dalam karya yang dibahas, atau menganalisis makna kutipan spesifik.

Step 4 Minta klarifikasi jika Anda tidak memahami tugas.

  • Jika kesulitan mempersempit topik, instruktur mungkin dapat menyediakan bimbingan atau inspirasi.

Merencanakan dan Mengatur Esai

Step 1 Carilah sumber yang dapat dipercaya.

  • Buku dan jurnal akademis biasanya merupakan sumber informasi yang bagus. Selain sumber cetak, Anda bisa menemukan informasi reliabel dalam basis data ilmiah seperti JSTOR dan Google Scholar.
  • Anda juga bisa mencari dokumen sumber primer, seperti surat, kesaksian, dan foto.
  • Selalu evaluasi sumber dengan kritis. Makalah riset dari akademisi tepercaya pun dapat saja memuat bias tersembunyi, informasi yang sudah usang, dan kesalahan sederhana atau logika keliru.

Tip: Secara umum, artikel Wikipedia tidak termasuk sumber yang tepat untuk tulisan akademis. Akan tetapi, Anda dapat menemukan sumber yang bisa digunakan dalam bagian “Referensi” di akhir artikel.

Step 2 Buat catatan sambil melakukan riset.

  • Mungkin akan membantu jika Anda mencatat di kartu catatan tersendiri atau masukkan dalam dokumen teks di komputer supaya dapat disalin, direkatkan, dan diatur ulang sesuai keinginan.
  • Cobalah mengatur catatan ke dalam beberapa kategori supaya Anda dapat mengidentifikasi gagasan spesifik yang ingin difokuskan. Misalnya, dalam esai analisis cerita pendek, mungkin Anda perlu mencatat tema atau karakter tertentu.

Step 3 Pilih pertanyaan untuk dijawab atau masalah yang akan dibahas.

  • Misalnya, jika esai Anda membahas faktor-faktor yang menyebabkan berakhirnya Zaman Perunggu di Timur Tengah kuno, Anda bisa berfokus pada pertanyaan, “Apa peran bencana alam dalam keruntuhan masyarakat di akhir Zaman Perunggu?”

Step 4 Buatlah pernyataan tesis...

  • Cara sederhana untuk menyusun pernyataan tesis adalah menjawab pertanyaan utama dengan singkat.
  • Misalnya, jika pertanyaannya “Apa peran bencana alam dalam keruntuhan masyarakat di akhir Zaman Perunggu?”, tesis Anda bisa jadi adalah, “Bencana alam di akhir Zaman Perunggu menghancurkan stabilisasi ekonomi lokal di seluruh wilayah. Ini menyebabkan serangkaian migrasi massal, menciptakan konflik luas yang berkontribusi pada keruntuhan beberapa pusat politik utama Zaman Perunggu.”

Step 5 Tulis kerangka esai...

  • Ketika membuat kerangka, pikirkan cara Anda menyusun esai. Misalnya, mulai dengan argumen paling kuat dan kemudian lanjut ke poin paling lemah. Atau, mulai dengan ringkasan umum dari sumber karya yang Anda analisis dan kemudian dilanjutkan dengan membahas tema utama, pola, dan gaya karya tersebut.
  • Pendahuluan
  • Poin 1, dengan contoh pendukung
  • Poin 2, dengan contoh pendukung
  • Poin 3, dengan contoh pendukung
  • Argumen kontra utama terhadap tesis Anda
  • Bantahan Anda terhadap argumen kontra

Membuat Draf Esai

Step 1 Tulis pendahuluan sebagai pengenalan konteks.

  • Misalnya, jika Anda menulis esai kritis tentang karya seni, pendahuluan dapat dimulai dengan informasi dasar tentang karya tersebut, seperti siapa penciptanya, kapan dan di mana dibuatnya, dan deskripsi singkat tentang karya itu sendiri. Dari sana, tulis pertanyaan tentang karya tersebut dan uraikan tesis Anda.
  • Pendahuluan yang solid harus memuat kalimat transisi singkat yang menciptakan kaitan dengan poin atau argumen pertama yang akan diangkat. Misalnya, jika Anda membahas penggunaan warna dalam suatu karya seni, giring pembaca dengan mengatakan bahwa Anda ingin mulai dengan uraian singkat tentang penggunaan warna simbolis dalam karya kontemporer oleh seniman lain.

Tip: Beberapa penulis lebih memilih untuk menulis pendahuluan setelah bagian esai lain selesai. Setelah menuliskan poin utama, akan lebih mudah meringkas isi esai dalam beberapa kalimat pendahuluan.

Step 2 Sajikan argumen secara mendetail.

  • Misalnya, kalimat topik Anda mungkin berbunyi, “Cerita Sherlock Holmes karya Arthur Conan Doyle adalah satu di antara banyak pengaruh sastra yang jelas terlihat dalam novel-novel Jeeves karya P.G. Wodehouse.” Kemudian, Anda dapat mendukung kalimat ini dengan mengutip kata-kata yang memuat referensi pada Sherlock Holmes.
  • Usahakan menunjukkan hubungan argumen dalam tiap paragraf dengan tesis utama.

Step 3 Gunakan kalimat transisi di antara paragraf.

  • Frasa transisi akan sangat membantu di sini. Misalnya, gunakan kata-kata dan frasa seperti “Selain itu”, “Oleh karena itu”, “Demikian pula”, “Kemudian”, atau “Sebagai akibatnya”.
  • Misalnya, jika membahas penggunaan warna untuk menciptakan kontras dalam karya seni, Anda bisa memulai paragraf berikutnya dengan kalimat, “Selain warna, pelukis juga menggunakan berbagai ketebalan garis untuk membedakan figur statis dan dinamis dalam pemandangan tersebut.”

Step 4 Bahaslah argumen kontra yang mungkin muncul.

  • Misalnya, jika Anda berpendapat bahwa jenis udang tertentu menghiasi cangkangnya dengan alga merah dalam usaha menarik pasangan, Anda harus membantah argumen kontra yang menyatakan bahwa hiasan cangkang sebenarnya adalah peringatan untuk predator. Bantahan dapat dikemukakan dengan menyajikan bukti bahwa udang merah lebih cenderung dimakan daripada udang dengan cangkang tanpa hiasan.

Step 5 Kutiplah sumber dengan benar.

  • Cara mengutip sumber bermacam-macam tergantung gaya kutipan yang digunakan. Biasanya, Anda harus memasukkan nama penulis, judul dan tanggal publikasi, dan informasi lokasi seperti nomor halaman yang memuat informasi tersebut.
  • Secara umum, Anda tidak perlu mengutip pengetahuan umum. Misalnya, untuk pernyataan “Zebra adalah hewan mamalia”, kutipan sumber tidak harus disertakan.
  • Jika mengutip sumber, Anda harus memasukkan daftar kutipan (atau bibliografi ) pada akhir esai.

Step 6 Akhiri dengan paragraf penutup atau kesimpulan.

  • Buat kesimpulan yang singkat. Meskipun panjang paragraf penutup bervariasi tergantung panjang esai itu sendiri, biasanya kesimpulan tidak melebihi satu atau dua paragraf.
  • Misalnya, jika Anda menulis esai 1.000 kata, panjang kesimpulan semestinya empat sampai lima kalimat. [15] X Teliti sumber

Merevisi Esai

Step 1 Istirahatlah setelah menyelesaikan draf pertama.

  • Jika Anda tidak punya beberapa hari, paling tidak istirahatlah beberapa jam untuk rileks atau mengerjakan yang lain.

Step 2 Baca lagi untuk mengecek masalah yang menonjol.

  • Kata-kata berlebihan
  • Poin yang pembahasannya tidak cukup jelas
  • Gagasan atau informasi yang tidak dibutuhkan
  • Transisi tidak jelas atau pengaturan tidak logis
  • Masalah ejaan, gramatika, gaya, dan format
  • Bahasa yang tidak pantas (misalnya, slang atau bahasa informal dalam esai akademis).

Step 3 Koreksilah masalah utama yang ditemukan.

  • Mungkin Anda perlu menghapus beberapa materi di satu bagian dan menambahkan materi baru di bagian lain.
  • Mungkin Anda juga harus mengatur ulang beberapa konten jika dengan demikian alurnya lebih baik.

Step 4 Baca lagi versi revisi dengan kacamata baru.

  • Baca setiap baris dengan pelan dan teliti. Mungkin akan membantu jika Anda membaca tiap kalimat dengan suara keras.

Tip: Jika memungkinkan, minta orang lain memeriksanya. Ketika Anda mengerjakan tulisan untuk waktu lama, otak mulai melihat apa yang diharapkan, bukan apa yang sebenarnya tertulis sehingga lebih sulit bagi Anda untuk menemukan kesalahan.

wikiHow Terkait

Menulis Referensi Esai

  • ↑ https://www.gallaudet.edu/tutorial-and-instructional-programs/english-center/the-process-and-type-of-writing/styles-of-essays/guide-to-different-kinds-of-essays
  • ↑ https://writingcenter.fas.harvard.edu/pages/moving-assignment-topic
  • ↑ https://writingcenter.fas.harvard.edu/pages/how-read-assignment
  • ↑ http://www.easybib.com/guides/students/writing-guide/ii-research/a-finding-sources/
  • ↑ https://writingcenter.fas.harvard.edu/pages/developing-thesis
  • ↑ https://writingcenter.fas.harvard.edu/pages/outlining
  • ↑ https://www2.le.ac.uk/offices/ld/resources/writing/writing-resources/writing-essays
  • ↑ https://intranet.ecu.edu.au/__data/assets/pdf_file/0017/20609/essay.pdf
  • ↑ https://writingcenter.unc.edu/tips-and-tools/transitions/
  • ↑ http://www.nus.edu.sg/celc/research/books/cwtuc/chapter01.pdf
  • ↑ https://www.plagiarism.org/article/how-do-i-cite-sources
  • ↑ https://www.utsc.utoronto.ca/twc/sites/utsc.utoronto.ca.twc/files/resource-files/Intros-Conclusions.pdf
  • ↑ https://www2.le.ac.uk/offices/ld/resources/writing/questions-to-ask/questions-to-ask-when-editing

Tentang wikiHow ini

Christopher Taylor, PhD

Apakah artikel ini membantu Anda?

Artikel terkait.

Menulis Referensi Esai

Artikel Cara Istimewa

Apa Red Flag Kamu? - Quiz

Artikel Cara yang Paling Dicari

Cara Terbaik untuk  Memberi Makan Kucing

  • Hubungi Kami
  • Syarat Penggunaan
  • Kebijakan Privasi
  • Do Not Sell or Share My Info
  • Not Selling Info

format penulisan essay yang baik dan benar

IMAGES

  1. 5 Cara Menulis Essay dan Contoh [Panduan Lengkap]

    format penulisan essay yang baik dan benar

  2. Cara Menulis Essay Yang Baik Dan Contohnya

    format penulisan essay yang baik dan benar

  3. Contoh Essay Yang Baik Dan Benar Menurut Kaidah Bahasa Indonesia

    format penulisan essay yang baik dan benar

  4. 8 Contoh Essay Mahasiswa yang Baik dan Benar Berbagai Topik

    format penulisan essay yang baik dan benar

  5. Contoh Format Essay Yang Baik Dan Benar

    format penulisan essay yang baik dan benar

  6. Cara Penulisan Essay yang Baik dan Benar Halaman 1

    format penulisan essay yang baik dan benar

COMMENTS

  1. Contoh Essay & Cara Membuat Essay yang Baik dan Benar

    Dalam menulis essay yang baik dan benar, terdapat beberapa aturan serta struktur yang harus diperhatikan, diantaranya adalah: 1. Pendahuluan. Pendahuluan adalah pengantar kepada pembaca untuk memahami topik pembahasan , sehingga nantinya para pembaca menjadi lebih mudah untuk memahami isi essay.

  2. Cara dan Panduan Penulisan Esai yang Rapi dan Terstruktur

    Agar format essay rapi dan terstruktur, ada 3 tips yang perlu diketahui terkait cara dan panduan penulisan esai. Berikut ini penjelasannya.

  3. FORMAT ESAI - Kemdikbud

    Esai ditulis dengan huruf Times New Roman 12, spasi 1,5. Esai ditulis dalam 500—1.000 kata. Esai mencakup gambaran isu terkini terkait dunia sastra serta sumbang saran dan pandangan tentang pengembangan dan pembinaan sastra di Indonesia sesuai dengan subtema Munsi III.

  4. Apa itu Essay? Cara Menulis Essay, Struktur dan Contoh

    5 Cara Menulis Essay yang Benar. Dalam menulis essay yang benar dan terstruktur, terdapat beberapa tahapan agar essay yang ditulis berkualitas. Tahapannya meliputi: 1. Tentukan topik. Cara menulis essay yang paling pertama adalah menentukan topik. Penentuan ini bisa jadi gampang tapi bisa jadi susah.

  5. Memahami Pengertian, Struktur, Cara Menulis, dan Contoh Essay

    Untuk menulis essay yang baik dan menarik, Grameds perlu berlatih terus menerus sampai menjadi terbiasa. Namun, sebagai permulaan, kamu bisa belajar menulis essay yang selesai dan memuat semua bagian-bagian yang harus ada.

  6. 5 Cara Menulis Essay Supaya Menarik dan Mudah Dipahami

    Tanpa berlama-lama lagi, ini dia 5 cara menulis essay yang baik dan benar. 1. Pahami Rumusan Masalah. Cara menulis esai atau essay yang pertama adalah dengan membuat sebuah rumusan masalah. Rumusan masalah ini yang menjadi patokan elo dalam menulis essay.

  7. Contoh dan Cara Menulis Esai, Mudah untuk Mahasiswa

    Menuliskan Esai Sesuai Struktur. Setelah menemukan topik, mencari data, dan menyusun kerangka esai, langkah berikut yang perlu dilakukan adalah mulai menulis utuh esai. Sesuai dengan struktur di awal, susun esai sesuai pendahuluan, pembahasan, dan penutupan.

  8. Esai / Essay - Pengertian, Struktur, Cara Membuat, Contoh Esai

    Menentukan topik dan melakukan penelitian mengenai topik yang dipilih. Membuat kerangka tulisan sebagai gambaran keseluruhan esai. Mencari dan mencatat referensi yang berkaitan dengan topik. Menyusun ide dan menulis esai. Menulis kesimpulan berdasarkan isi esai. Membaca ulang dan memperbaiki apabila dirasa ada yang kurang tepat.

  9. Cara Menulis Esai (dengan Gambar) - wikiHow

    Cek persyaratan format dan gaya. Jika Anda menulis esai untuk tugas sekolah atau publikasi, mungkin ada format dan gaya yang harus diikuti. Bacalah tugas dengan cermat untuk memastikan Anda memahami persyaratan seperti: Panjang esai; Gaya kutipan yang digunakan; Format, seperti ukuran margin, spasi antara baris, dan ukuran serta jenis fon.

  10. Mengenal Ciri-Ciri, Cara Menulis, dan Contoh Essay - Edukasi ...

    Struktur Penulisan Essay. Terdapat tiga struktur utama dalam esai. Tulisan esai yang baik dan benar adalah yang memenuhi struktur ini. 1.Pendahuluan. Pendahuluan adalah pengantar kepada pembaca mengenai topik yang akan dibahas. Bagian ini memudahkan pembaca untuk memahami isi esai. Pada bagian pendahuluan, penulis mengungkapkan topik yang diangkat.